Liputan6.com, Jakarta Film Agak Laen menjadi salah satu karya yang sangat dinantikan oleh para penggemar film Indonesia. Disutradarai oleh Muhadkly Acho dan dibintangi oleh Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Rengga yang tergabung dalam podcast Agak Laen. Cerita film ini berfokus pada empat petugas rumah hantu di sebuah pasar malam.
Film ini diproduseri oleh Ernest Prakasa dan Dipa Andika melalui rumah produksi Imajinari yang sebelumnya telah sukses dengan film-film seperti Ngeri-Ngeri Sedap dan Jatuh Cinta Seperti di Film-film. Agak Laen kembali menampilkan keahlian mereka dalam meramu cerita yang menarik dan setting yang autentik. Lokasi syuting yang berada di Kota Bogor, Jawa Barat, memberikan nuansa tersendiri bagi keseluruhan cerita.
Baca Juga
Ernest Prakasa Sentil Erick Thohir Gegara PSSI Pakai Teknologi AI buat Desain Poster, Singgung Pencurian
Shakira Jasmine Rekam Lagu Ingatlah Hari Ini Milik Project Pop Versi Korea, Ernest Prakasa: Wow Fasih Sekali!
Ernest Prakasa Curhat Repotnya Praproduksi Film Cinta Tak Seindah Drama Korea, Bolak-balik ke Seoul
Dengan konflik yang kompleks dan twist plot yang mengejutkan, Agak Laen menjadi salah satu film yang berhasil mencuri perhatian dan dinantikan oleh para penonton, bahkan rela menempuh perjalanan jauh untuk menyaksikannya. Berikut kisah penonton Film Agak Laen yang menempuh perjalanan 4 jam untuk ke bioskop yang Liputan6.com lansir dari akun instagram Ernest Prakasa, Minggu (10/2/2024).
Advertisement
Penonton Tempuh Perjalanan 4 Jam dengan Kapal Feri
Kamis (8/2/2024), Ernest Prakasa membuat sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya untuk mengapresiasi seorang penonton yang rela menempuh jarak yang cukup jauh untuk menonton film Agak Laen yang ia produksi.
Unggahan tersebut berisi tangkapan layar dari akun @mamanswarman yang menceritakan perjalanannya menuju bioskop di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. @mamanswarman dan temannya harus menempuh perjalanan dengan kapal feri selama 4 jam dari Dabo Singkep untuk menikmati pengalaman menonton Agak Laen.
Selain mengucapkan terimakasih, Ernest juga menuliskan harapannya dalam keterangan unggahannya.
“Ketika media visit gw sempet ditanya, "Film yang bagus itu apa sih?". Jawaban gw, film yang bagus adalah film yang ketika ditonton, orang yang senang lebih banyak daripada yang kecewa.
Bagi teman-teman di kota besar, nonton bioskop mungkin relatif mudah. Tinggal datang ke mall, parkir, langsung sampe. Tapi Indonesia ini luas. Ada juga yang untuk bisa sampe ke bioskop, harus naik kapal ferry selama 4 jam. Artinya 8 jam pulang-pergi. Bayangin kalo filmnya ternyata mengecewakan.
Terimakasih @mamanswarman udah berbagi cerita. Salam buat teman-teman yang udah menempuh perjalanan panjang dari Dabo Singkep ke Tanjung Pinang demi nonton @pilem.agak.laen. Semoga apa yang teman-teman dapat, sepadan dengan usaha yang sedemikian besar. ❤️”
Tidak hanya Ernest, Muhadkly Acho selaku sutradara, Indra Jegel dan Oki Rengga selaku pemain juga turut mengucapkan terimakasih di kolom komentar.
Advertisement
Cerita Penonton Lain
Merespon unggahan Ernest, banyak di antara followersnya yang tinggal di daerah terpencil atau jauh dari pusat kota berbagi cerita tentang perjuangan mereka untuk menonton film di bioskop.
@oryentation menulis, “Dari rengat menuju Pekanbaru via taluk kuantan (lintas tengah) kurang lebih 9 jam perjalanan, disempat sempatin pokoknya buat nonton, semenjak kerja di daerah buat nonton ke bioskop memang susah banget 😅.”
Akun @stellaflo juga meninggalkan komentar, “Kami juga di Samosir, ditengah Danau Toba, tempat asal muasal Suku Batak, harus menempuh perjalanan 3 jam dan nyebrang danau untuk menuju bioskop terdekat di Siantar lho ko 😅😅, tp ga apa2.. kami happy menjalaninya ❤️.”
Dari komentar para followers tampak bahwa meski harus menempuh perjalanan jauh yang memakan waktu, menonton film di bioskop merupakan kegiatan yang menyenangkan. Respon positif ini menjadi bukti dari ikatan emosional yang kuat antara pembuat film dan penggemarnya, serta kekuatan inspiratif yang dimiliki oleh karya seni seperti film dalam kehidupan sehari-hari.
Tembus 3 Juta Penonton
Film Agak Laen berhasil mencatat pencapaian yang mengesankan dengan meraih 3 juta penonton pada hari kesepuluh penayangannya. Karya dari Muhadkly Acho ini berhasil mengguncang tangga box office Indonesia, membuktikan daya tariknya yang kuat di mata penonton Tanah Air.
Prakasa sendiri mengungkapkan keheranannya terhadap performa filmnya yang begitu cepat meraih 3 juta penonton. Dia mengaku tidak berani membayangkan bagaimana hasil akhir dari film ini nantinya, menyiratkan optimisme dan antusiasme yang tinggi terhadap potensi yang dimiliki Agak Laen.
Dari kesuksesan pada hari pertama penayangan dengan lebih dari 181 ribu penonton hingga mencapai 3 juta penonton, Agak Laen telah membuktikan eksistensinya sebagai salah satu film yang sangat dinantikan dan dicintai oleh penonton Indonesia.
Advertisement