Viral Aksi Mahasiswa Kirim 500 Lamaran Kerja, Hasilnya Tak Terduga

Pria Lamar 500 pekerjaan — Viral Aksi Mahasiswa Kirim 500 Lamaran Kerja (Sumber: Tiktok via UNILAD)

Liputan6.com, Jakarta Mencari pekerjaan dalam bidang yang diinginkan bisa menjadi tantangan tersendiri, apalagi di era yang semakin kompetitif seperti sekarang ini. Namun, sebuah kisah menarik dari seorang mahasiswa, Oliver Wu, telah mencuri perhatian dunia daring dengan aksi tak lazimnya dengan melamar hampir 500 posisi pekerjaan.

6 Nama Murid dan Mahasiswa Unik Ini Bikin Guru Terheran-heran, Kreatif Banget
Mahasiswi Ini Bikin Dokumentasi Agar Ditonton Anaknya Kelak saat Jadi Ibu, Bikin Haru
Momen Mahasiswa Datang ke Pernikahan Dosen Bawa Makalah Laporan, Langsung Di-Acc

Oliver Wu, seorang mahasiswa jurusan ilmu komputer di Universitas Michigan, memutuskan untuk mengambil tindakan ekstrem untuk memasuki dunia kerja. Dalam upayanya yang luar biasa ini, Wu tidak hanya melamar satu atau dua posisi, melainkan mencatat hingga 456 lamaran magang.

Menurut Wu, keputusannya untuk melamar begitu banyak posisi magang didorong oleh keinginannya untuk memperoleh pengalaman yang berharga di lapangan sejak dini. Bahkan sebelum memasuki tahun junior di perguruan tinggi, Wu sudah memulai upayanya pada bulan Juli 2023 lalu, sebelum semester dimulai.

Tindakan Wu ini menggambarkan betapa kompetitifnya pasar kerja saat ini, terutama di industri teknologi. Menariknya hasil ratusan lamaran pekerjaan yang dikirimkan Wu berbuah hasil. Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkum kisah Wu melansir dari Unilad, Selasa (13/2/2024).

Tes kerja unik ini dijalankan oleh sebuah perusahaan akuntansi, Xero di Australia.

2 dari 3 halaman

Dapat Ratusan Penolakan Lamaran Kerja

Dalam sebuah video yang dibagikan di platform media sosial TikTok, Wu mengungkapkan strategi yang digunakannya untuk melacak dan mengelola lamaran-lamarannya. Dia bahkan membuat spreadsheet khusus yang mencatat status dan hasil dari setiap lamaran yang dia kirimkan.

Tidak hanya itu, Wu juga rajin berlatih keterampilan wawancara teknisnya, menunjukkan komitmennya yang luar biasa untuk mencapai tujuannya.

Meskipun menghadapi ratusan penolakan, Wu tidak menyerah. "Bagian tersulitnya adalah tetap bersikap positif dan bekerja keras, meski mendapat ratusan penolakan," ujarnya kepada Newsweek.

Reaksi netizen terhadap kisah Wu bermacam-macam. Salah satu komentar menunjukkan rasa putus asa yang dirasakan banyak orang dalam mencari pekerjaan, sementara yang lain mengakui betapa sulitnya proses mencari pekerjaan.

3 dari 3 halaman

Hanya Satu Lamaran Diterima

Namun, kegigihan Wu akhirnya membuahkan hasil yang tak terduga. Dari dari 456 lamaran, 56 wawancara, 30 penilaian teknis, dan 22 penilaian putaran kedua dan ketiga, dia hanya menerima satu tawaran.

Wu akhirnya menerima satu tawaran magang dari Ford, sebuah perusahaan ternama di bidang teknologi. Kesempatan ini membuatnya merasa lega dan bahagia, seolah sebuah beban besar telah terangkat dari pundaknya.

Terlepas dari tantangan yang dia hadapi, Wu membagikan tiga tips berharga bagi mereka yang tengah berjuang dalam proses mencari pekerjaan. Pertama, jaringanlah dengan orang-orang di industri yang diinginkan, baik melalui LinkedIn maupun pameran karier. Kedua, latihlah keterampilan wawancara secara rutin. Dan yang terakhir, bersabarlah.

Kisah Oliver Wu tidak hanya menjadi inspirasi bagi para pencari kerja, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya ketekunan dan ketabahan dalam mengejar impian.