Sukses

Doa Memilih Pemimpin yang Baik dan Bijak untuk Pemilu 2024, Kenali Kriterianya

Doa memilih pemimpin yang baik dan bijak menjadi hal yang sangat penting dalam setiap pemilihan umum, termasuk Pemilu 2024 ini.

Liputan6.com, Jakarta Doa memilih pemimpin yang baik dan bijak menjadi hal yang sangat penting dalam setiap pemilihan umum, termasuk Pemilu 2024 ini. Sebagai warga negara yang baik, kamu perlu memilih pemimpin yang mampu memimpin dengan bijak dan adil, serta dapat menjalankan tugasnya dengan baik demi kepentingan rakyat. Oleh karena itu, doa menjadi salah satu cara untuk memohon petunjuk dan pertolongan dari Tuhan dalam memilih pemimpin yang terbaik untuk bangsa ini.

Doa merupakan cara untuk menyatakan harapan dan keinginan kamu kepada Allah SWT. Dalam doa memilih pemimpin yang baik dan bijak, KAMU perlu memohon agar Tuhan memberikan petunjuk dalam menentukan pilihan terbaik. Dengan doa, kamu juga bisa memohon agar pemimpin yang terpilih nantinya dapat memimpin dengan kebijaksanaan dan memiliki integritas yang tinggi, serta mampu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

Dalam agama manapun, doa memilih pemimpin yang baik dan bijak merupakan hal yang penting. Kamu perlu menyadari bahwa pemimpin yang dipilih akan memengaruhi masa depan bangsa ini. Oleh karena itu, melalui doa, kamu bisa meminta agar Tuhan memberikan pemimpin yang terbaik dan mampu membawa kemajuan bagi negara dan rakyatnya. Dengan doa, kamu juga bisa memohon agar pemimpin yang terpilih memiliki keberanian untuk mengambil keputusan yang bertanggung jawab demi kebaikan bersama.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (14/2/2024) tentang doa memilih pemimpin yang baik.

2 dari 4 halaman

1. Doa Memilih Pemimpin Versi Pertama

Doa memilih pemimpin yang pertama ini pernah disampaikan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) pada 1 Desember 2015 lalu. Kamu dapat mengamalkan doa memilih pemimpin ini sebelum mencoblos surat suara pada Pemilu 2024. Mengutip NU Online, berikut lafal doa memilih pemimpin dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:

Doa memilih pemimpin tulisan Arab:

اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا مَنْ لَا يَخَافُكَ وَلَا يَرْحَمُناَ

Doa memilih pemimpin tulisan Latin:

Allahumma lâ tusallith 'alainâ bidzunübinâ man lâ yakhâfuKa walâ yarhamunâ.

Arti doa memilih pemimpin:

“Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah Engkau kuasakan (jadikan pemimpin) atas kami karena dosa-dosa kami orang yang tidak takut kepada-Mu dan tidak mempunyai belas kasihan kepada kami."

3 dari 4 halaman

2. Doa Memilih Pemimpin Versi Kedua

Doa memilih pemimpin dalam Pemilu 2024 selanjutnya yaitu agar tidak memilih seseorang yang kekanak-kanakan dan bodoh. Mengutip dari zakat.or.id, berikut bacaan doa memilih pemimpin yang baik:  

Doa memilih pemimpin tulisan Arab:

اللهم إني أعوذبك من إمارةِ الصبيان والسفهاء

Doa memilih pemimpin tulisan Latin:

Allahumma inni a'udzubika min imratisshibyan was sufaha'

Arti doa memilih pemimpin:

"Ya Allah, sungguh kami berlindung kepada-Mu dari pemimpin yang kekanak-kanakan dan dari pemimpin yang bodoh."

4 dari 4 halaman

Kriteria Pemimpin yang Baik Menurut Rasulullah SAW

Mengutip dari Dream, dalam ajaran Islam Rasulullah SAW menetapkan lima kriteria pemimpin yang ideal, yaitu:

  1. Pertama, seorang pemimpin haruslah siddiq, yaitu jujur dan dapat dipercaya.
  2. Kedua, pemimpin harus amanah, artinya dapat dipercaya dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.
  3. Ketiga, seorang pemimpin harus fathanah, yaitu memiliki kecerdasan dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan.
  4. Pemimpin yang ideal juga harus memiliki sifat-sifat lain seperti adil dan peduli terhadap rakyatnya, serta mampu memberikan solusi yang baik dalam menyelesaikan masalah.
  5. Rasulullah SAW juga mengajarkan agar seorang pemimpin senantiasa menjaga keadilan dalam memimpin, baik dalam hal menjaga hak-hak rakyat maupun dalam menegakkan hukum.

Dengan memperhatikan kriteria pemimpin ini, Rasulullah SAW telah mengajarkan agar seorang pemimpin haruslah memiliki sifat-sifat yang baik, bertanggung jawab, dan peduli terhadap rakyatnya dalam konteks kepemimpinan Islam.