Liputan6.com, Jakarta Salat witir merupakan salah satu ibadah sunnah muakkad yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Ibadah ini memiliki kedudukan istimewa karena menjadi penutup yang mulia bagi ibadah malam. Salat witir dilakukan setelah shalat Isya dan sebelum terbit fajar atau menjelang adzan subuh.
Seperti yang dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Sa'id Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda,
عَنْ أَبي نضرة عَنْ أبي سَعِيدٍ الحذري أنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قالَ أَوْتِرُوا قَبْلَ أَنْ تُصْبِحُوا
Advertisement
Artinya: Salat witirlah kalian sebelum tiba waktu subuh. (HR Muslim).
Shalat witir juga termasuk dalam shalat rawatib, yang memiliki keutamaan lebih dibandingkan dengan shalat sunnah lainnya. Satu hal yang khas dari shalat witir adalah jumlah rakaatnya yang harus berjumlah ganjil, minimal satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat. Namun, melakukan salat witir sebanyak satu rakaat secara terus menerus menjadi makruh jika tidak ada udzur. Oleh sebab itu kebanyakan umat Muslim melakukan salat witir sebanyak 3 rakaat.
Setelah menunaikan salat witir, membaca doa salat witir merupakan langkah penting dalam menyempurnakan ibadah tersebut. Doa salat witir menjadi momen yang tepat untuk memohon ampunan, rahmat, serta perlindungan dari Allah SWT. sebagai bagian dari salat witir, doa salat witir juga memiliki urutan yang perlu diperhatikan. Berikut doa salat witir yang Liputan6.com rangkun dari berbagai sumber, Rabu (14/2/2024).
Rangkaian Salat Witir
Salat witir umumnya dilakukan dalam dua rakaat dengan salam di tiap dua rakaatnya, dan rakaat terakhir boleh satu atau tiga rakaat dengan salam di akhir. Niat salat witir menjadi bagian penting yang harus diperhatikan. Terdapat dua bacaan niat yang bisa dipilih sesuai dengan jumlah rakaat yang akan dikerjakan, yaitu satu rakaat atau tiga rakaat. Niat tersebut haruslah ikhlas dilakukan karena Allah SWT.
Terdapat surat-surat pendek yang dianjurkan untuk dibaca ketika salat witir dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الرَّكْعَةِ الْأَوْلَى بِ سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى، وفي الثانية بِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ، وَفِي الثَّالِثَةِ بِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ، وَالْمُعْوَذَتَيْنِ
Artinya: Rasulullah melakukan salat witir tiga rakaat setelah Isya. Pada rakaat pertama membaca surat Al-A'la, rakaat kedua membaca surat Al-Kafirun, dan rakaat ketiga membaca surat Al-Ikhlas. (HR At-Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah).
Niat Salat Witir 1 Rakaat
صَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَ
Ushalli sunnatal witri rak'atan mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta'ālā.
Artinya: Aku niat salat sunah witir satu rakaat karena Allah ta'ala.
Niat Salat Witir 3 Rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi ta'âlâ
Artinya: Aku menyengaja salat sunnah salat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.
Advertisement
Rangkaian Doa Salat Witir
Setelah salam salat witir dilanjutkan dengan membaca rangkaian doa berikut.
1. Syahadat, Istigfar, Mohon Ridho
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Asyhadu an lā ilāha illallāh
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Astaghfirullāh
أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
Allāhumma innī as'aluka ridhāka wal jannah, wa a'ūdzu bika min sakhathika wan nār (3 kali)
Artinya:
Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah. Aku memohon ampunan Allah. Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu.
2. Tasbih
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhānal malikil quddūs (3 kali)
Artinya: Mahasuci Tuhan yang kudus, (HR An-Nasa'i dan Ibnu Majah).
3. Baca Pujian Kesucian
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā'ikati war rūh
Artinya:
Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril, (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni).
4. Baca Pujian Keluasan Ampunan
اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allāhumma innaka 'afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa, fa'fu 'annī (3 kali)
Yā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna
Artinya: Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku. Wahai Zat yang maha pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang.
5. Mohon Ampun dan Keselamatan
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك
Allāhumma inī a'ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu'āfātika min 'uqūbatika. Wa a'ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā'an alayka anta kamā atsnayta 'alā nafsika.
Artinya: Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri, (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah).
6. Doa Salat Witir
أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allaahumma innaa nas-aluka iimaanan daa-iman. Wanas- aluka qalban khaasyi'an. Wanas-aluka 'ilman naafi'an. Wanas-aluka yaqiinan shaadiqan. Wanas-aluka 'amalan shaalihan. Wanas-aluka diinan qayyiman. Wanas-aluka khairan katsiiran. Wanas-alukal 'afwa wal 'aafiyah. Wanas-aluka tamaamal 'aafiyah. Wanas-alukasy syukra 'alal 'aafiyati, wanas-alukal ghinaa-a 'anin naas. Allaahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhassyu'anaa watadharru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaah yaa allaah yaa allaah yaa arhamar raahimiin. Wasallallaahu 'alaa khairi khalqihii muhammadin wa 'alaa aalihii wasahbihii ajma'iina walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina
Artinya:
Ya Allah, kami mohon kepada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar, amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak. Kami mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia. Ya Allah, Tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.