Sukses

Ilmuwan Bingung Fenomena Ikan Pari Hamil Diduga Dibuahi Hiu, Jadi Misteri

Ikan Pari Hamil tanpa pejantan

Liputan6.com, Jakarta Petugas di akuarium Akuarium dan Lab Hiu di Carolina Utara dibuat bingung ketika ikan pari betina mereka yang diberi nama Charlotte, didapati hamil meskipun tidak ada ikan pari jantan di akuarium tersebut. Kejadian ini memunculkan beragam spekulasi dan menarik perhatian para ahli hewan.

Ketika tim di akuarium tersebut melihat pembengkakan pada bulan September pada ikan pari Charlotte, awalnya mereka mengira bahwa ikan tersebut menderita kanker. Pemeriksaan dengan ultrasonografi (USG) mengungkapkan bahwa sebenarnya Charlotte sedang hamil hingga empat anak ikan pari.

Salah satu kemungkinan yang dipertimbangkan adalah fenomena partenogenesis, di mana sel telur berkembang tanpa dibuahi, yang jarang terjadi pada ikan pari. Namun, para ahli juga menganggap kemungkinan Charlotte dihamili oleh salah satu hiu jantan yang berada di akuarium yang sama.

Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkum fenomena unik ikan pari hamil tanpa jantan melansir dari Unilad, Kamis (15/2/2024).

 
2 dari 3 halaman

Bekas Gigitan Hiu di Tubuh Ikan Pari

Seorang anggota staf menyampaikan telah mendokumentasikan berbagai pertumbuhan secara internal dan awalnya mengira dia menderita kanker. Pihaknya menghubungi Dr. Rob Jones, dokter hewan akuarium, dan dia mengidentifikasi pertumbuhan tersebut sebagai telur.

"Pada pertengahan Juli 2023, kami memindahkan dua ekor hiu jantan ke dalam akuarium tersebut. Tidak ada yang dapat kami temukan secara pasti mengenai tingkat kematangannya, jadi menurut kami tidak akan ada masalah," kata anggota staf.

Bekas gigitan pada tubuh Charlotte juga menjadi pertimbangan, mengindikasikan kemungkinan interaksi dengan hiu selama musim kawin. Ini menimbulkan spekulasi bahwa Charlotte mungkin dihamili oleh hiu, karena ikan pari dan hiu memiliki kerabat dekat.

3 dari 3 halaman

Penelitian Menggunakan DNA

Meskipun masa kehamilan ikan pari biasanya tiga sampai empat bulan, Charlotte belum melahirkan hingga saat ini. Ikan pari tersebut diprediksi melahirkan pada 9 Februari 2024 lalu. Oleh karenanya para ahli berencana untuk melakukan tes DNA pada keturunan Charlotte ketika mereka lahir untuk mengungkap misteri ini.

Kisah yang tidak biasa ini telah menarik perhatian publik dan memunculkan beragam spekulasi. Brenda Ramer, seorang anggota staf, menanggapi pernyataan dan komentar masyarakat melalui Facebook, mengingatkan untuk tidak membuat pendirian atau komentar pribadi yang tidak didasarkan pada fakta.

"Charlotte adalah ikan yang istimewa dan cantik. Kami berbagi pengalamannya dengan Anda sebagai cara untuk belajar bersama. Ini adalah anugerah kami. Tolong, jangan mendiskualifikasi acara kami," tulisnya.

Kejadian ini menjadi bahan diskusi yang menarik dan para ahli berharap dapat menemukan jawaban yang memuaskan melalui tes DNA pada keturunan Charlotte.