Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang melihat warna-warna dunia adalah seperti mendengar sebuah simfoni, di mana setiap nuansa memberikan makna mendalam yang tidak terucapkan. Untuk beberapa orang suara-suara yang terdengar mungkin tidak hanya berupa bunyi, tetapi juga pemandangan visual yang mengalir di dalam pikiran. Bahkan saat mendengar kata-kata manis atau pahit, lidah kita bisa merasakan sensasi rasa yang tidak terduga, seolah-olah sedang mengucap hidangan yang tak terlihat.
Keajaiban indera ini dialami oleh para penyandang Synesthesia yang melampaui batasan-batasan konvensional antara indera mereka. Bagi mereka, warna dan suara saling berpadu, kata-kata dan rasa berdansa bersama-sama, menciptakan sebuah simfoni yang luar biasa di dalam pikiran mereka.
Mari kita berkelana lebih jauh ke dalam dunia Synesthesia, di mana pengalaman sensori yang berbeda-beda menjadi jendela yang memperlihatkan keajaiban kompleksitas otak manusia. Berikut ulasan lebih lanjut tentang Synesthesia yang Liputan6.com lansir dari laman themindsjournal.com, Sabtu (23/2/2024).
Advertisement
Fenomena Langka
Fenomena Synesthesia merupakan sebuah keajaiban neurologis yang hanya dimiliki oleh sekitar 4% dari populasi dunia. Synesthesia adalah kondisi di mana seseorang mengalami perpaduan atau percampuran antara indera yang berbeda. Informasi yang seharusnya merangsang satu indera dapat merangsang beberapa indera sekaligus.Â
Misalnya, seseorang mungkin dapat "mendengar" warna atau "melihat" suara. Ini adalah kekuatan rahasia yang menciptakan persepsi yang berubah dari hal-hal yang sulit dipahami oleh kebanyakan orang.
Para peneliti kini tengah menyelami dunia baru ini untuk memahami lebih banyak tentang pengalaman-pengalaman sensorik ini. Artis terkenal seperti Billie Eilish dan Vincent Van Gogh, i Pharrell Williams dan Kanye West, telah mengungkapkan bahwa mereka memiliki kondisi Synesthesia ini. Synesthesia tidak hanya memperkaya pengalaman sensorik individu, tetapi juga memberikan pemahaman baru tentang kompleksitas fungsi otak manusia.
Advertisement
Jenis Synesthesia
Ada berbagai jenis Synesthesia yang dapat dialami oleh individu, namun terdapat lima jenis utama yang umum ditemukan.
1. Grapheme-Color
Jenis Synesthesia yang paling umum adalah grapheme-color di mana individu mengaitkan huruf atau angka dengan warna tertentu. Sebagai contoh, huruf "A" mungkin selalu terlihat merah bagi mereka, sementara angka "2" dapat diasosiasikan dengan warna biru.
2. Chromesthesia
Chromesthesia melibatkan pengalaman melihat warna ketika mendengar suara atau musik. Setiap nada atau alunan musik dapat memicu penglihatan warna yang unik bagi individu yang mengalami kromestesia, menambah dimensi visual dalam pengalaman mendengarkan musik.
3. Lexical-GustatoryÂ
Dalam Synesthesia jenis Lexical-Gustatory, kata-kata atau suara tertentu dapat memicu sensasi rasa di lidah individu. Sebagai contoh, kata "manis" mungkin terasa seperti gula bagi mereka yang mengalami jenis Synesthesia ini.
4. Spatial Sequence
Spatial Sequence memungkinkan angka, bulan, atau entitas kronologis lainnya untuk memiliki lokasi atau ruang tertentu dalam pikiran individu. Ini bisa berarti bahwa bulan Juni, misalnya, selalu diwakili oleh lokasi tertentu dalam ruang mental mereka.
5. Mirror-Touch
Fenomena mirror-touch adalah ketika individu merasakan sentuhan fisik yang mereka lihat dialami oleh orang lain. Misalnya, seseorang yang melihat orang lain disentuh secara fisik juga merasakan sensasi sentuhan yang sama pada tubuh mereka sendiri.
Â