Sukses

Doa Sholat Taubat Latin Beserta Arti, Kenali Waktu, Niat, dan Tata Cara Pelaksanaannya

Sholat taubat merupakan salah satu ibadah yang sangat penting dalam agama Islam.

Liputan6.com, Jakarta Sholat taubat merupakan salah satu ibadah yang sangat penting dalam agama Islam. Ibadah ini dilakukan sebagai sarana untuk memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa-dosa yang telah dilakukan. Sholat taubat juga dianggap sebagai bentuk pertobatan dan kesadaran diri sebagai hamba yang selalu berbuat salah. Dengan melakukan sholat taubat, umat muslim diyakini bisa mendekatkan diri kepada Allah dan meraih keberkahan hidup.

Sebelum melaksanakan sholat taubat, sangat penting untuk memahami waktu-waktu yang disunnahkan untuk melaksanakannya. Hal ini menjadi wajib diketahui agar ibadah tersebut dapat diterima oleh Allah. Selain itu, niat yang tulus juga menjadi kunci utama dalam melaksanakan sholat taubat. Dengan niat yang tulus, maka setiap gerakan sholat taubat akan dilakukan dengan sepenuh hati dan penuh pengharapan.

Tata cara sholat taubat pun sebenarnya cukup mudah. Umumnya, sholat taubat dilakukan dengan cara memperpanjang ruku’ dan sujud serta membaca doa-doa taubat yang diharapkan bisa menghapus dosa-dosa.

Selain itu, sholat taubat juga dapat dilakukan kapan saja, baik pada waktu pagi, siang, sore, maupun malam, namun waktu yang paling dianjurkan adalah pada malam hari sebelum waktu Subuh. Dengan begitu, sholat taubat menjadi salah satu ibadah yang sangat bermanfaat bagi umat muslim dalam membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (25/2/2024) tentang doa sholat taubat.

2 dari 5 halaman

Doa Sholat Taubat Latin Beserta Arti

Sholat Taubat merupakan salah satu bentuk ibadah yang dilakukan untuk memohon ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Adapun bacaan istighfar setelah mengerjakan sholat taubat nasuha atau disebut juga sebagai doa sholat taubat adalah sebagai berikut:

Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaihi.

Artinya: 

“Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”

Bacaan istighfar ini hendaknya diucapkan sebanyak 100 kali sambil diresapi artinya dalam hati dengan setulus-tulusnya. Setelah itu baru membaca doa sholat taubat nasuha seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berikut ini:

Allahumma anta robbii laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bi dzanbii, faghfirlii fainnahuua laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.

Artinya:

"Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hambamu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku padamu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau."

Doa sholat taubat ini dapat dibaca setelah sholat sebagai bentuk kesadaran akan dosa-dosa yang telah dilakukan dan niat untuk memperbaiki diri serta memohon ampunan dari Allah SWT. Semoga dengan mengucapkan doa sholat taubat ini, kamu mendapatkan ampunan dan rahmat-Nya.

3 dari 5 halaman

Niat Sholat Taubat

Sebelum melaksanakan segala ibadah termasuk doa sholat taubat, tentunya kamu harus mengucapkan niat. Niat sholat taubat adalah dengan menghadirkan keinginan untuk taubat dari berbagai kesalahan terlebih dahulu. Berikut niat sholat taubat:

Ushalli Sunnatan Taubata Rak’ataini Lillahi Ta’ala

Artinya: “Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah.”

 

4 dari 5 halaman

Tata Cara Sholat Taubat

Doa sholat taubat merupakan salah satu elemen penting dalam tata cara ibadah satu ini. Tata cara sholat taubat sebanarnya sama seperti sholat sunnah lainnya. Sholat taubat dilakukan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Boleh dilakukan dua rakaat, empat rakaat, atau enam rakaat.

Biasanya banyak orang yang memperpanjang sujud terakhir untuk secara khusus bermunajat dan mengakui berbagai dosa serta memohon ampunan dengan segala kerendahan diri di hadapan Allah SWT.

“Yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah do’a ketika itu.”(HR. Muslim).

Berikut tata cara sholat taubat yang benar:

  1. Membaca niat sholat taubat.
  2. Takbiratul ihram.
  3. Membaca doa iftitah (sunnah).
  4. Membaca suart Al-Fatihah.
  5. Membaca surat dari Alquran.
  6. Rukuk (membaca tasbih rukuk tiga kali).
  7. I’tidal (membaca doa I’tidal).
  8. Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali).
  9. Duduk di antara dua sujud (membaca doa ‘robbighfirlii warhamnii…’)
  10. Sujud kedua. (membaca tasbih sujud tiga kali).
  11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas.
  12. Tasyahud akhir (membaca tasyahud akhir).
  13. Salam.
  14. Berdoa mohon ampunan dengan membaca doa sholat taubat.
5 dari 5 halaman

Waktu Sholat Taubat

Sholat taubat sebaiknya dikerjakan secara sendirian. Sholat taubat merupakan sholat nafilah yang tidak disyariatkan untuk dikerjakan secara berjamaah. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis, hendaknya sebelum melaksanakan sholat taubat didahului dengan bersuci dengan baik. Disunnahkan untuk mandi besar sebelum melakukan shalat taubat.

Selanjutnya, mengenai waktu sholat taubat yaitu berkaitan dengan taubat. Jika seorang muslim telah melakukan dosa dan maksiat, segeralah untuk bertaubat, dengan melaksanakan sholat tata cara taubat yang benar. Sholat taubat merupakan salah satu bentuk sholat mutlak yang waktu pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja, baik itu siang maupun malam.

Namun ada beberapa waktu di mana sholat taubat nasuha haram dilaksanakan, yaitu:

  1. Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari.
  2. Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalan.
  3. Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.
  4. Mulai dari sholat Ashar hingga matahari tenggelam.
  5. Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya

Sementara itu, sebagian ulama menyatakan bahwa waktu pelaksanaan sholat taubat nasuha yang utama adalah pada sepertiga malam atau selama sholat tahajud dilaksanakan.