Sukses

Doa Pembuka Aura Wajah Nabi Yusuf, Cara Mengamalkan, dan Keutamaan Membacanya

Doa pembuka aura wajah Nabi Yusuf akan mendatangkan kecintaan dari Allah SWT serta orang-orang di sekitar.

Liputan6.com, Jakarta - Doa pembuka aura wajah Nabi Yusuf merupakan sebuah doa yang mengandung harapan mendapatkan keberkahan dan kecintaan dari Allah SWT serta orang-orang di sekitar. Mengamalkan doa ini menjadi bagian penting dalam memperbaiki relasi dengan Allah dan sesama, serta menciptakan lingkungan sosial yang penuh kasih sayang.

Cara mengamalkan doa pembuka aura wajah Nabi Yusuf dimulai dengan memahami maknanya secara mendalam, yaitu sebagai upaya untuk menjadikan cahaya dan keberkahan yang dimiliki oleh Nabi Yusuf terpancar dalam diri sendiri. Selanjutnya, umat Muslim perlu melafalkan doa ini dengan khusyuk dan penuh keyakinan, serta melibatkan hati dan pikiran dalam proses pengamalan doa tersebut.

Keutamaan membaca doa pembuka aura wajah Nabi Yusuf meliputi harapan untuk menjadi pribadi yang dicintai, dihormati, dan beraura positif. Doa ini juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Muslim yang mau memahami, mengamalkan, dan menghayati doa ini, akan merasakan manfaat spiritual dan sosial yang besar dalam kehidupannya.

Berikut Liputan6.com ulas doa pembuka aura wajah Nabi Yusuf yang dimaksudkan, Senin (27/2/2024).

2 dari 3 halaman

Allahumma

Doa pembuka aura wajah Nabi Yusuf memiliki makna yang dalam dalam ajaran Islam. Dalam buku Kitab Doa Terampuh Para Nabi yang disusun oleh Siti Nur Aidah dan Tim Penerbit KBM Indonesia, disebutkan doa tersebut sebagai upaya untuk mendapatkan keberkahan dan kecintaan dari orang-orang di sekitar.

Merujuk pada hadits yang disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam buku Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir, bahwa Nabi Yusuf dianugerahi separuh dari segala ketampanan, doa pembuka aura wajah Nabi Yusuf ini menjadi sarana untuk mendapatkan berkah dan keistimewaan yang serupa.

 

الَّلهُمَّ جَئَلْنِى نُوْرُ يُوْسُفَ عَلَى وَجْهِي فَمَنْ رَ اَنِى يُحِبُّنِي مَحَبَّتَنْي

Allahumma 'alnii nuuru yusufa ala wajhii fa man ro aanii yuhibbunii mahabbatan

Artinya:

"Ya Allah, jadikanlah Nur cahaya Nabi Yusuf pada wajahku, dan bagi siapa yang melihat akan menjadi kagum serta memiliki cinta kasih kepada ku."

 

Cara Mengamalkan Doa Pembuka Aura Wajah

Cara mengamalkan doa pembuka aura wajah Nabi Yusuf ini melibatkan sebuah tindakan spiritual yang mendalam, yakini bahwa hanya Allah SWT yang dapat memberikan rahmat dan karunia ini. Dalam doa ini, umat Muslim memohon kepada Allah SWT agar cahaya atau "Nur" yang dimiliki oleh Nabi Yusuf bisa tercermin dalam wajahnya sendiri.

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al-Baqarah ayat 186)

Doa pembuka aura wajah Nabi Yusuf tersebut bukan hanya sekadar permohonan fisik, tetapi juga spiritual, dengan harapan bahwa cinta dan kagum dari orang lain akan terpancar dari keberkahan yang diberikan oleh Allah melalui doa tersebut.

Amalan doa pembuka aura wajah Nabi Yusuf pun menjadi bagian dari upaya umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih berkah serta keberkahan yang terkandung dalam cahaya kenabian. Dalam doa ini terkandung harapan akan dicintai dan dihormati oleh orang lain dengan kasih sayang yang didatangkan oleh keberkahan yang Allah anugerahkan.

3 dari 3 halaman

Keutamaan Membaca Doa Nabi Yusuf

1. Mendapatkan Cahaya dan Keberkahan Wajah

Doa pembuka aura wajah Nabi Yusuf mengandung permohonan kepada Allah untuk menjadikan cahaya atau "Nur" yang dimiliki oleh Nabi Yusuf bersinar dalam wajah seorang Muslim yang mengamalkan doa ini. Keutamaan utama adalah upaya untuk mendapatkan keberkahan dan keindahan dalam penampilan fisik, sekaligus menjadi sarana untuk merefleksikan kebaikan dan kebersihan hati.

2. Dicintai dan Dihormati oleh Orang Lain

Doa ini memiliki keutamaan dalam mendatangkan cinta dan kagum dari orang-orang di sekitar. Permohonan untuk menjadi dicintai dan dihormati mencerminkan keinginan untuk membangun hubungan yang baik dengan sesama manusia. Dengan mendapat kasih sayang dari orang lain, seseorang dapat menciptakan lingkungan sosial yang harmonis dan penuh kasih.

3. Menjadi Pribadi yang Menarik dan Beraura Positif

Keutamaan membaca doa ini mencakup harapan untuk memiliki daya tarik positif. Dengan mendapatkan "Nur" dari Nabi Yusuf, diharapkan seseorang menjadi pribadi yang menarik perhatian dengan kebaikan dan keceriaan dalam pergaulan sehari-hari.

"Maka tatkala wanita itu (Zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita itu dan disediakannya bagi mereka tempat duduk, dan diberikannya kepada masing-masing itu dan mereka sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada Yusuf): "Keluarlah (nampakkanlah dirimu) kepada mereka."

Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan rupa)nya, dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: "Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia.” (QS. Yusuf ayat 31)

4. Mendekatkan Diri kepada Allah dan Mencari Ridha-Nya

Mengamalkan doa ini adalah bentuk ibadah dan tawakal kepada Allah SWT. Keutamaan utama terletak pada niat yang tulus untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan membaca doa ini, seseorang mengekspresikan rasa ketergantungan pada Allah dan harapan untuk mendapatkan ridha-Nya.

5. Mengikuti Teladan Nabi Yusuf

Sebagaimana disebutkan dalam hadits, Nabi Yusuf dianugerahi separuh dari segala ketampanan. Keutamaan membaca doa ini mencakup keinginan untuk mengikuti teladan kecantikan, baik fisik maupun batin, yang dimiliki oleh seorang Nabi. Dengan demikian, membaca doa ini juga menjadi upaya untuk meneladani akhlak dan keindahan Nabi Yusuf.