11 Anak Gen Halilintar, Urutan dari yang Tertua hingga yang Termuda

Keluarga Gen Halilintar memiliki asal usul yang menarik. Ayah dari keluarga ini, Halilintar Anofial Asmid, dilahirkan di Kota Dumai pada 13 Oktober 1968. Ia merupakan anak pertama dari enam bersaudara yang berasal dari keluarga perantau Minang asal Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Orang tua Halilintar, Asmid bin Datuk Syamsuddin Malako Kayo dan Nurdini binti Zainuddin, berasal dari Padang Tarok, Baso, Agam. Ayahnya bekerja di Accounting Department Caltex sementara ibunya, Nurdini, adalah lulusan Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas.

Sementara itu, ibu Gen Halilintar, Lenggogeni Faruk, lahir di Kota Pekanbaru pada 29 Oktober 1972. Ia adalah anak ketiga dari lima bersaudara, dan orang tuanya, Umar Faruk bin Haji Muhd Zein dan Yulfia binti Azhari bin Abbas, berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat. Umar, yang merupakan tamatan Farmasi ITB, menikahi Yulfia di Bandung. Pasangan ini tinggal di Palembang sebelum pindah ke Dumai, di mana Umar bekerja di Medical Department Caltex dan Lenggogeni lahir sebagai anak ketiga dari lima bersaudara.

Halilintar dan Lenggogeni bertemu sebagai sesama mahasiswa Universitas Indonesia. Saat itu, Halilintar belajar di Fakultas Teknik UI, sementara Lenggogeni menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UI. Keduanya menikah pada Januari 1993 di Jakarta ketika Halilintar berusia 27 tahun dan Lenggogeni 20 tahun. Dua tahun setelah pernikahan, mereka diberkahi dengan kelahiran anak pertama mereka, Muhammad Attamimi Halilintar, pada 20 November 1994. 

Kemudian, keluarga mereka bertambah dengan kelahiran Sohwa Mutamimah Halilintar pada 25 April 1996, Sajidah Mutamimah Halilintar pada 17 Juli 1997, dan Muhammad Thariq Halilintar pada 29 Januari 1999. Anak-anak lainnya meliputi Abqariyyah Mutammimah Halilintar (lahir di Amman, 13 Juli 2000), Muhammad Saaih Halilintar (lahir di Labuan, 16 Maret 2002), Siti Fatimah Halilintar (lahir di Jakarta, 26 September 2003), Muhammad Al-Fateh Halilintar (lahir di Kuala Lumpur, 25 Februari 2006), Muhammad Muntazar Halilintar (lahir di Jakarta, 20 Mei 2008), Siti Saleha Halilintar (lahir di Jakarta, 1 Oktober 2010), dan Muhammad Shalaheddien El-Qahtan Halilintar (lahir di Jakarta, 12 Agustus 2012).

Dengan kehadiran sebelas anak yang lahir di berbagai tempat dan tanggal, keluarga Gen Halilintar menunjukkan keberagaman dan keunikan dalam dinamika kehidupan mereka.

1. Muhammad Attamimi Halilintar

Muhammad Attamimi Halilintar, atau yang lebih dikenal sebagai Atta Halilintar, menduduki posisi anak pertama dalam keluarga Gen Halilintar. Lahir di Dumai pada 20 November 1994, Atta telah mencapai ketenaran sebagai seorang pebisnis muda dan content creator. Bakat enterpreneurnya telah terlihat sejak kecil, mewarisi semangat bisnis dari kedua orang tuanya. Saat ini, kekayaan Atta Halilintar berasal dari berbagai sumber, termasuk YouTube, bisnis, iklan, endorsement, dan produksi film.

2. Sohwa Mutamimah Halilintar

Anak kedua dalam keluarga Gen Halilintar adalah Sohwa Mutamimah Halilintar, yang lahir di Jakarta pada 25 April 1996. Sohwa merupakan anak perempuan pertama dalam keluarga ini. Seperti kakaknya Atta, Sohwa juga memiliki channel YouTube pribadinya yang berfokus pada konten kecantikan, fashion, daily vlog, dan review barang-barang unik.

3. Sajidah Mutamimah Halilintar

Sajidah Halilintar, lahir di Jakarta pada 17 Juli 1997, menempati posisi anak ketiga dalam keluarga Gen Halilintar. Ia dikenal sebagai seorang konten kreator dengan 1,8 juta subscribers di YouTube dan 3,6 juta pengikut di Instagram. Kontennya berkisar pada lifestyle, masak-masak, dan vlog kesehariannya. Sajidah juga memiliki hobi masak dan telah membuka bisnis catering makanan.

4. Muhammad Thariq Halilintar

Muhammad Thariq Halilintar, lahir di Banda Seri Begawan pada 29 Januari 1999, adalah anak keempat dalam keluarga Gen Halilintar. Thariq dikenal sebagai seorang influencer (selebgram) dan YouTuber. Kontennya di YouTube meliputi mukbang, tanya jawab, dan kegiatan sehari-hari. T

Abqariyyah Mutammimah Halilintar, atau yang akrab dipanggil Iyyah, menempati posisi anak kelima dalam keluarga Gen Halilintar. Lahir di Amman pada 13 Juli 2000, Iyyah memiliki bakat menyanyi dan sering meng-cover lagu-lagu barat yang sedang tren. Kontennya di YouTube mencakup fashion, kecantikan, prank, dan berbagai jenis konten lainnya.

6. Muhammad Saaih Halilintar

Muhammad Saaih Halilintar, anak keenam dalam keluarga, lahir di Labuan pada 16 Maret 2002. Saaih dikenal sebagai pembuat film, aktor, dan pengusaha dengan brand bernama Versaaih. Sebelumnya, Saaih aktif sebagai YouTuber dengan konten-konten seperti review makanan, challenge, prank, dan vlog sehari-hari. Saaih memiliki 12,6 juta subscriber di YouTube dan 5 juta pengikut di Instagram.

7. Siti Fatimah Halilintar

Siti Fatimah Halilintar, atau yang akrab dipanggil Fatimah, menempati posisi anak ketujuh dalam keluarga Gen Halilintar. Ia lahir di Jakarta pada 26 September 2003. Dengan bakat yang mencolok dalam menggambar, menari, dan bernyanyi, Fatimah telah menciptakan ruangnya sendiri di keluarga yang penuh dengan talenta.

Sama seperti kakak-kakaknya, Fatimah juga aktif mengelola channel YouTube pribadinya. Kontennya mencakup vlog kehidupan sehari-hari, prank, reaction, dan berbagai tantangan menarik. Keterlibatan Fatimah dalam dunia konten digital menunjukkan keserbagunaan dan keunikan bakat di dalam keluarga Gen Halilintar.

8. Muhammad Fateh Halilintar

Muhammad Fateh Halilintar, lahir di Kuala Lumpur pada 25 Februari 2006, merupakan anak kedelapan dalam keluarga Gen Halilintar. Fateh telah memasuki dunia modeling sejak usia 12 tahun. Selain menjadi model, ia juga memiliki keahlian dalam berakting dan menciptakan berbagai konten di YouTube.

Kanal YouTube Fateh penuh dengan video seputar makan-makan, prank, tantangan, dan obrolan bersama anggota keluarganya. Kiprah Fateh menunjukkan bahwa kreativitas dan keberanian untuk berekspresi merupakan nilai yang dijunjung tinggi dalam keluarga Gen Halilintar.

Muhammad Muntazar Halilintar, atau yang akrab disapa Muntaz Halilintar, lahir di Jakarta pada 20 Mei 2008. Anak kesembilan dalam keluarga ini, Muntaz memiliki bakat yang luar biasa dalam memandu acara, bernyanyi, dan menari. Selain itu, ia juga menunjukkan minat dalam bermain golf dan berkuda.

Kanal YouTube Muntaz berisi beragam konten, mulai dari vlog hingga prank dan tantangan yang kreatif. Kehadiran Muntaz dalam dunia digital menambah warna dan dinamika dalam ekosistem keluarga Gen Halilintar.

10. Siti Saleha Halilintar

Siti Saleha Halilintar, lahir di Jakarta pada 1 Oktober 2010, adalah anak kesepuluh dalam keluarga Gen Halilintar. Meskipun masih berusia delapan tahun, Saleha memiliki hobi bernyanyi, menari, dan menggambar. Keaktifannya tidak hanya terbatas pada bakat seni, tetapi juga mencakup kepedulian terhadap keluarganya, seperti membantu membersihkan rumah dan menjaga adik-adiknya.

Saleha sudah memiliki channel YouTube yang menampilkan berbagai konten seperti tutorial make up anak, review jajanan, perjalanan, unboxing kado, dan banyak lagi. Keterlibatannya memberikan nuansa keceriaan dan kehangatan di dalam keluarga.

11. Muhammad Shalaheddien El-Qahtan Halilintar

Muhammad Shalaheddien El-Qahtan Halilintar, yang biasa disapa Qahtan, menempati posisi anak bungsu dalam keluarga Gen Halilintar. Lahir di Jakarta pada 12 Agustus 2012, meskipun masih sangat muda, Qahtan telah menunjukkan kemampuannya berbicara dalam bahasa Inggris dengan lancar.

Di usia sepuluh tahun, Qahtan sudah menjadi seorang YouTuber dengan jumlah langganan mencapai 1,5 juta. Kanal YouTube-nya berisi vlog sehari-hari dan review mainan anak-anak, menambah nuansa keceriaan dan keunikan dalam keluarga Gen Halilintar.