Sukses

Pemenggalan Kata, Pahami Fungsi dan Aturan Penggunaannya

Pengertian dan aturan pemenggalan kata, beserta dengan fungsi dan contohnya

Liputan6.com, Jakarta Pemenggalan kata merupakan salah satu aspek penting dalam bahasa Indonesia yang mempengaruhi pemahaman dan penyampaian informasi. Dalam kegiatan berbahasa, pemenggalan kata menjadi kunci untuk memastikan penyampaian kata-kata dengan jelas dan benar. Artikel ini akan mengulas secara lengkap aturan pemenggalan kata dalam bahasa Indonesia, memberikan pemahaman mendalam mengenai tata cara yang harus diikuti dalam pembentukan suku kata dan pemberian tanda hubung. Dengan memahami aturan ini, diharapkan pembaca dapat lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan tepat dan akurat.

Aturan pemenggalan kata menjadi pedoman yang sangat diperlukan dalam menulis dan berbicara dalam bahasa Indonesia. Ketidaktahuan terhadap aturan ini dapat menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman dalam komunikasi. Oleh karena itu, pengetahuan yang mendalam tentang pemenggalan kata akan membantu meningkatkan kemampuan berbahasa setiap individu. Artikel ini akan merinci langkah-langkah aturan pemenggalan kata, menyajikan contoh-contoh praktis, dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan tanda hubung dalam konteks tertentu.

Dalam konteks linguistik, pemenggalan kata bukan hanya sekadar peraturan formal, tetapi juga mencerminkan keindahan dan kekayaan bahasa Indonesia. Pemahaman yang baik terhadap pemenggalan kata akan membantu pembaca dan pendengar menangkap esensi kata-kata dengan lebih mudah dan efektif. Oleh karena itu, mari eksplorasi bersama aturan lengkap pemenggalan kata dalam bahasa Indonesia agar kita dapat menghargai keindahan dan kecerdasan bahasa Indonesia dalam setiap percakapan dan tulisan.

Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pengertian dan aturan pemenggalan kata, beserta dengan fungsi dan contohnya, pada Rabu (28/2).

2 dari 4 halaman

Pengertian Pemenggalan Kata dan Aturannya

Pemenggalan kata adalah proses membagi suatu kata menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, yang disebut dengan suku kata. Aturan pemenggalan kata dalam bahasa Indonesia dirancang untuk memastikan keseragaman dan kejelasan dalam penyampaian informasi baik secara lisan maupun tertulis. Aturan ini membantu pembaca atau pendengar untuk lebih mudah memahami makna kata, serta mempermudah komunikasi. Pemenggalan kata juga dapat mempengaruhi tata bahasa dan ritme kalimat dalam suatu teks.

Berikut adalah beberapa aturan pemenggalan kata dalam bahasa Indonesia:

1. Pemenggalan Suku Kata: Suatu kata dapat terdiri dari satu atau lebih suku kata. Pemenggalan suku kata umumnya dilakukan pada batas akhir suku kata, kecuali pada kata yang diawali dengan huruf awal vokal yang berada di tengah suku kata.

Contoh: Men-ga-jar, be-la-ja-rilah, ber-se-pa-ku.

2. Penyisipan Hidupan (Vokal) pada Awal Kata: Jika suatu kata diawali dengan konsonan tertentu, dan diikuti oleh vokal, maka penyisipan hidupan (vokal) "e" dapat dilakukan untuk memudahkan pengucapan.

Contoh: Be-lan-ja, ter-sis-i, per-ha-ti-an.

3. Pemenggalan Kata Majemuk: Pada kata majemuk, pemenggalan biasanya dilakukan di antara unsur-unsur kata majemuk tersebut.

Contoh: Rumah-sakit, mata-hari, makan-malam.

4. Pemenggalan Kata yang Menghasilkan Kata Serapan: Pada kata-kata serapan, pemenggalan dapat dilakukan sesuai dengan aturan pemenggalan kata dalam bahasa Indonesia.

Contoh: Te-le-vi-si, kom-pu-ter, pre-si-den.

Memahami dan mengikuti aturan pemenggalan kata ini membantu penutur bahasa Indonesia untuk menggunakan bahasa dengan benar dan efektif, meningkatkan kemampuan komunikasi, serta menjaga keterbacaan dan kejelasan dalam tulisan maupun percakapan sehari-hari.

3 dari 4 halaman

Fungsi Pemenggalan Kata 

Pemenggalan kata memiliki beberapa fungsi penting dalam bahasa Indonesia yang melibatkan kejelasan komunikasi, ritme kalimat, dan estetika bahasa. Berikut adalah beberapa fungsi pemenggalan kata beserta contohnya:

1. Meningkatkan Keterbacaan dan Keterpahaman: Pemenggalan kata membantu meningkatkan keterbacaan dan keterpahaman suatu teks. Dengan membagi kata menjadi suku kata, pembaca atau pendengar dapat lebih mudah memahami makna kata dan pesan yang disampaikan.

Contoh: Dengan pemenggalan suku kata, kata "pendidikan" menjadi "pen-di-di-kan," yang membuat pembaca lebih mudah membaca dan memahami struktur kata tersebut.

2. Membantu Pengucapan yang Jelas: Pemenggalan kata membantu pengucapan yang jelas, terutama pada kata-kata yang panjang atau kompleks. Penyisipan vokal pada awal kata atau pemenggalan suku kata mempermudah pelafalan kata tersebut.

Contoh: Dengan pemenggalan suku kata, kata "bekerjasama" dapat diucapkan dengan lebih jelas sebagai "be-ker-ja-sa-ma."

3. Menjaga Ritme Kalimat: Pemenggalan kata memainkan peran penting dalam menjaga ritme kalimat. Pada sastra atau tulisan kreatif, pemenggalan kata dapat digunakan untuk menciptakan irama dan melibatkan pembaca dalam pengalaman membaca.

Contoh: Dalam puisi, pemenggalan kata digunakan secara artistik untuk menciptakan irama dan ritme yang menarik, seperti dalam karya-karya penyair terkenal.

4. Mempermudah Pembagian Kata Majemuk: Pemenggalan kata membantu memahami dan menggunakan kata majemuk dengan benar. Pemenggalan pada kata majemuk memudahkan pemisahan unsur-unsur kata tersebut, sehingga pembaca dapat mengenali makna masing-masing unsur.

Contoh: Pada kata majemuk "pengembangan diri," pemenggalan kata membantu memahami bahwa ini terdiri dari unsur "pengembangan" dan "diri."

Dengan memahami dan menerapkan pemenggalan kata, penutur bahasa Indonesia dapat meningkatkan kemampuan komunikasi mereka, menjaga keterbacaan teks, dan memberikan nilai tambah pada kejelasan dan keindahan bahasa.

4 dari 4 halaman

Contoh Penggunaan Pemenggalan Kata

Pemenggalan kata adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari dalam berkomunikasi dengan orang lain. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan pemenggalan kata dalam situasi kehidupan sehari-hari:

  • Pada Pembicaraan Formal dan Informal: Ketika berbicara dengan teman, keluarga, atau rekan kerja, kita secara alami menggunakan pemenggalan kata untuk memudahkan pemahaman dan pengucapan kata-kata. Misalnya, dalam percakapan sehari-hari kita sering menggunakan pemenggalan pada kata-kata seperti "menyapu", "belajar", atau "menjaga".
  • Membaca Teks dan Menyampaikan Pesan: Saat membaca teks, baik itu buku, artikel, atau surat kabar, pemenggalan kata membantu kita memahami struktur kata dan konteks yang disampaikan. Misalnya, dalam membaca surat kabar, pemenggalan kata membantu kita memahami berita dengan lebih cepat dan efektif.
  • Menulis dan Menyusun Teks: Ketika menulis, baik itu untuk keperluan sekolah, pekerjaan, atau tulisan pribadi, pemenggalan kata membantu kita menyusun kalimat dan paragraf dengan baik. Ini membantu agar tulisan kita mudah dipahami dan menarik bagi pembaca.
  • Presentasi dan Pidato: Saat memberikan presentasi atau pidato, pemenggalan kata membantu kita dalam pengucapan kata-kata dengan jelas dan lancar. Hal ini penting agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh audiens.
  • Media Sosial dan Pesan Teks: Bahkan dalam penggunaan media sosial atau pesan teks, pemenggalan kata tetap berperan penting. Meskipun kadang-kadang gaya bahasa lebih santai, pemenggalan kata tetap memainkan peran dalam kejelasan pesan yang disampaikan.

Dengan demikian, pemenggalan kata merupakan aspek penting dari kehidupan sehari-hari yang membantu dalam berkomunikasi secara efektif dan jelas dengan orang lain.

 

Â