Sukses

Doa Nurbuat Ayat 15 yang Penuh Makna, Ajarkan Umat Renung Kebesaran Allah

Doa Nurbuat sekaligus mengajarkan umat muslim untuk selalu merenungkan kebesaran Allah SWT dan kelemahan manusia.

Liputan6.com, Jakarta Doa Nurbuat merupakan doa yang terdapat pada ayat ke-15 surat Al Kahfi dalam Al-Qur'an. Doa ini merupakan amalan bagi umat muslim yang memohon perlindungan dari Allah SWT. Makna dari doa ini adalah untuk memohon perlindungan dari segala kejahatan dan fitnah yang datang dari diri sendiri, syaitan dan orang-orang yang zalim.

Doa Nurbuat ayat 15 adalah salah satu doa yang diajarkan dalam Islam, sebagai amalan bagi umat Muslim untuk memohon perlindungan dari Allah SWT. Doa ini memiliki keutamaan yang sangat besar, karena merupakan upaya manusia untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, serta meminta pertolongan-Nya dalam segala urusan.

Doa Nurbuat ayat 15 memiliki arti yang sangat dalam, yaitu memohon kepada Allah SWT yang merupakan cahaya langit dan bumi, agar memberikan sinar-Nya kepada diri kita. Dengan mengamalkan doa Nurbuat, maka umat Muslim diharapkan dapat memperoleh perlindungan dan cahaya dari Allah SWT, dalam menjalani kehidupan sehari-hari serta dapat mendekatkan diri kepada-Nya.

Keutamaan dari doa ini sangat besar, sehingga umat Muslim dianjurkan untuk rajin membacanya, agar senantiasa mendapatkan keberkahan dan keselamatan dalam setiap langkah hidupnya. Berikut ini arti doa Nurbuat ayat 15 yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (29/2/2024). 

 

2 dari 4 halaman

Doa Nurbuat

Doa Nurbuat dalam bahasa Arab berasal dari kata "nurun nubuwwah," yang artinya adalah cahaya kenabian. Doa ini diyakini memiliki berbagai manfaat kebaikan jika diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Doa Nurbuat mencakup permohonan perlindungan saat hendak keluar rumah dan juga meminta perlindungan dari gangguan jin serta berbagai bahaya. Dengan merapikan bacaan doa ini, seseorang dapat mengintegrasikannya ke dalam rutinitas harian sebagai bentuk upaya memperoleh perlindungan dan keberkahan.

Bacaan Doa Nurbuat ayat 15 (Al-Qur'an Surat An-Nur )

اِذْ تَلَقَّوْنَهٗ بِاَلْسِنَتِكُمْ وَتَقُوْلُوْنَ بِاَفْوَاهِكُمْ مَّا لَيْسَ لَكُمْ بِهٖ عِلْمٌ وَّتَحْسَبُوْنَهٗ هَيِّنًاۙ وَّهُوَ عِنْدَ اللّٰهِ عَظِيْمٌ ۚ

"(Ingatlah) ketika kamu menerima (berita bohong) itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit pun, dan kamu menganggapnya remeh, padahal dalam pandangan Allah itu soal besar."

Bacaan Doa Nurbuat Arab

اَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ ، وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ ، وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ ، وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّآمَّاتِ ، وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ ، عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ اَنْفُسِ الْحَقِّ ، عَيْنِ الْقُدْرَةِ والنَّاظِرِيْنَ ، وَعَيْنِ الْاِنْسِ وَالْجِنِّ ، وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْ لِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهُ لَمَجْنُوْنَ ، وَمَا هُوَ اِلاَّ ذِكْرٌ لِلْعَالَمِيْنَ ، وَمُسْتَجَابُ لُقْمَانَ الْحَكِيْمِ ، وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ الْوَدُوْدُ ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيْدِ ، طَوِّلْ عُمْرِيْ ، وَصَحِّحْ اَجْسَادِيْ ، وَاقْضِ حَاجَتِيْ ، وَاَكْثِرْ اَمْوَالِيْ وَاَوْلَادِيْ ، وَحَبِّبْ لِلنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ ، وَتَبَاعَدِ الْعَدَاوَةَ كُلَّهَا مِنْ بَنِيْ آدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ ، مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَي الْكَافِرِيْنَ ، وَقُلْ جَآءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ، اِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوْقًا ، وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَاهُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَ ، وَلَايَزِيْدُ الظَّالِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ ، وَسَلَامٌ عَلَي الْمُرْسَلِيْنَ ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Bacaan Doa Nurbuat Latin

“Allaahumma dzissulthanil’adziim. Wa dzilmannil qadiim. Wa dzilwajhil kariimi wa waliyyil kalimaatittaammaati wadda’awaatil mustajaabati‘aaqilil hasani wal husaini min anfusil haqqi‘ainil qudrati wannaaziriina wa‘ainil insi wal jinni.

Wa in yakaadulladziina kafaruu layuzliqunaka bi absaarihim lammaa sami’udzdzikra wa yaquuluuna innahuu lamajnun.

Wa maa huwa illaa dzikrullil‘aalamiin. Wa mustajaabu luqmaanal hakiimi wa waratsa sulaimaan daawuuda‘alaihimassalaamul waduudu dzul’arsyil majiid. Thawwil‘umrii wa shahhih ajsaadii waqdi haajatii waktsir amwaalii wa au laadii wa habbib linnaasi ajma’iin.

Wa tabaa’adil‘adaawata kullahaa min bani aadama‘alaihissalaamu man kaana hayyan wa yahiqqoal qaulu‘alal kaafiriin. Wa qul jaa al haqqu wa zahaqal baathilu innal baathila kaana zahuuqan.

Wanunazzilu minal qur’aani maa huwa syifaa un wa rohmatun lilmu’miniin. Wa laa yaziiduzzaalimiina illaa khasaaraa. Subhaana rabbika rabbil‘azzati‘ammaa yashifuun. Wa salaamun‘alalmursaliina wal hamdulillaahirabbil‘aalamiin.”

Arti Bacaan Doa Nurbuat

“Wahai Tuhanku, pemilik kekuasaan yang agung, yang memiliki anugerah yang terdahulu, memiliki wajah yang mulia, menguasai kalimat-kalimat yang sempurna, dan doa-doa yang mustajab, penanggung Hasan dan Husain dari jiwa-jiwa yang haq, dari pandangan mata manusia dan jin.

Dan sesungguhnya orang-orang kafir benar-benar akan menggelincirkan kamu (Muhammad) dengan pandangan mereka,ketika mendengar Al Quran (dibaca) lalu mereka berkata:

“Sesungguhnya (Muhammad) itu benar-benar orang gila.’ Dan Al Quran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi semua umat. Dan mengijabahi Lukmanul Hakim dan Sulaiman yang telah mewarisi Daud as.

Allah adalah dzat yang maha pengasih lagi memilik singgasana yang mulia, panjangkanlah umurku, sehatkanlah jasadku, kabulkanlah hajatku, perbanyaklah harta bendaku dan anakku, cintakan semua orang, jauhkanlah permusuhan anak cucu Adam a.s. dari orang-orang kafir.”

Dan katakanlah : “Yang haq telah datang dan yang batil telah musnah. Sesungguhnya yang batil itu pasti musnah.”

Dan kami turunkan Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang beriman, dan Al Quran tidak akan menambah kepada orang-orang yang berbuat aniaya melainkan hanya kerugian.

Maha suci Allah, Tuhan yang Maha Mulia dari segala sifat yang diberikan orang-orang kafir. Dan semoga keselamatan tetap bagi para rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam.”

3 dari 4 halaman

Manfaat Doa Nurbuat

Doa Nurbuat adalah salah satu amalan yang dijalankan oleh umat Muslim sebagai bentuk permohonan perlindungan kepada Allah SWT. Doa ini memiliki manfaat yang luas, baik untuk diri sendiri maupun kehidupan sehari-hari. Berikut diantaranya: 

1. Doa ini diyakini memiliki kekuatan untuk mengabulkan keinginan jika dibaca secara rutin setelah melaksanakan salat wajib.

2. Dibacakan kepada hewan yang sakit, doa nurbuat dapat menjadi sarana penyembuhan bagi mereka.

3. Dibaca saat matahari terbenam, doa ini dianggap dapat menjadi pintu pengampunan atas dosa-dosa yang dilakukan.

4. Doa ini dapat menghasilkan efek positif di mana seseorang dapat menjadi disayangi oleh musuhnya, terutama ketika dibaca sebelum meninggalkan rumah.

5. Doa nurbuat dipercaya dapat memberikan perlindungan dari gangguan jin, sihir, dan berbagai bahaya gaib lainnya yang mungkin mengancam.

6. Jika doa ini ditulis dan ditempatkan di sekitar tanaman, dapat memberikan perlindungan dan mencegah serangan hama.

7. Ditulis dan ditempatkan di tempat-tempat angker, doa ini dianggap sebagai amalan yang efektif untuk mengusir jin dan energi negatif.

8. Membaca doa nurbuat secara rutin diharapkan dapat membawa kesejahteraan dalam kehidupan dunia dan akhirat.

9. Dibaca sebanyak 100 kali sebelum tidur, doa ini diyakini dapat mengantarkan seseorang bertemu dengan Nabi Muhammad saw.

10. Doa nurbuat, jika dibaca pada minyak kelapa dan dioleskan pada bagian yang sakit, diyakini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

11. Dibacakan pada segelas air dan diminum oleh ibu yang hendak melahirkan, doa ini diharapkan dapat memudahkan proses kelahiran.

12. Dibaca dan ditiupkan pada mata yang sakit, doa nurbuat dapat menjadi sarana penyembuhan untuk sakit mata.

13. Dibaca sebanyak mungkin, maka doa ini dianggap memiliki kekuatan untuk menghilangkan permusuhan dan menciptakan kedamaian.

Mengamalkan doa nurbuat dengan penuh keyakinan dan ketekunan, diharapkan dapat membawa berkah dan kebaikan dalam berbagai aspek kehidupan. Penting untuk diingat bahwa interpretasi dan keyakinan terkait doa ini dapat bervariasi, dan konsultasi dengan ahli agama dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam.

4 dari 4 halaman

Kapan Doa Nurbuat Dibacakan?

1. Terkabulnya Hajat

Doa Nurbuat adalah doa yang amat penting bagi umat Muslim, terutama ketika memohon perlindungan dari Allah SWT. Salah satu ayat dalam doa Nurbuat adalah ayat 15 yang mengandung permohonan agar Allah SWT mengabulkan segala hajat dan kebutuhan umat Muslim. Doa ini menjadi amalan penting bagi umat Islam karena mereka percaya bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Yang Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa-doa hamba-Nya. Dengan memohon perlindungan dan meminta agar segala hajatnya dikabulkan, umat Muslim merasa senantiasa terjaga dan dilindungi oleh Allah SWT.

2. Menghapus Dosa

Doa nurbuat ayat 15 adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, sebagai amalan untuk menghapus dosa bagi umat muslim. Dalam doa ini, umat muslim memohon perlindungan dari Allah SWT agar diampuni dosa-dosanya serta diberikan kebahagiaan dan keberkahan dalam hidupnya. Dalam menjalankan amalan ini, umat muslim diajarkan untuk berdoa dengan penuh keyakinan dan keikhlasan kepada Allah SWT. Dengan bertaubat dan memohon ampun melalui doa nurbuat ayat 15, umat muslim diharapkan dapat membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

3. Memperoleh Perlindungan dari Gangguan Jin dan Sihir Jahat

Doa Nurbuat ayat 15 adalah salah satu doa yang dipercaya oleh umat muslim sebagai amalan untuk memohon perlindungan dari Allah SWT terhadap gangguan jin dan sihir jahat. Doa ini dipercaya dapat membantu umat muslim dalam menghadapi dan mengatasi segala bentuk gangguan dari makhluk halus atau sihir jahat yang dapat merugikan. Dengan mengamalkan doa Nurbuat ayat 15 secara rutin, umat muslim diyakini dapat memperoleh perlindungan dari gangguan jin dan sihir jahat yang dapat membahayakan kehidupan dan kesejahteraan mereka. Doa ini juga diyakini dapat memperkuat keimanan dan keteguhan hati umat muslim dalam menghadapi segala rintangan dan ujian dari makhluk halus yang tidak terlihat.

4. Menyembukan Penyakit Tubuh dan Jiwa

Umat muslim yang mengamalkan doa ini, memohon perlindungan dari Allah SWT untuk meredakan penyakit yang mungkin dialami baik secara fisik maupun mental. Dengan memperbanyak membaca doa nurbuat ayat 15, umat muslim dapat merasakan manfaat kesehatan yang diberikan oleh Allah SWT. Doa nurbuat ayat 15 mengajarkan umat muslim untuk meminta perlindungan dari Allah SWT dalam segala hal, termasuk dalam menjaga kesehatan tubuh dan jiwa. Dengan keyakinan dan keikhlasan dalam memohon perlindungan dari Allah SWT, umat muslim dapat merasakan kedamaian dan kesehatan yang diberkati oleh-Nya. Selain itu, doa ini juga mengajarkan untuk menjauhi segala hal yang dapat menyebabkan penyakit dan merusak kesehatan jiwa, seperti kemaksiatan dan keburukan lainnya.

 

5. Menghindari Perbuatan Negatif

Doa nurbuat ayat 15 adalah salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sebagai amalan bagi umat muslim. Doa ini merupakan bentuk permohonan perlindungan dari Allah SWT agar umat muslim dapat terhindar dari segala perbuatan negatif yang dapat mendatangkan malapetaka dalam kehidupan mereka. Dalam ayat tersebut, umat muslim diajarkan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari perbuatan-perbuatan negatif seperti hasad, dengki, fitnah, hingga menginginkan keburukan bagi sesama manusia. Doa ini mengajarkan umat muslim untuk selalu menghindari segala bentuk perbuatan negatif yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.

6. Mendapatkan Keselamatan Sehari-hari

Doa Nurbuat ayat 15 merupakan salah satu doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai amalan bagi umat muslim untuk memohon perlindungan dari Allah SWT. Doa ini dikhususkan untuk memohon keselamatan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam surat Al Qaaf ayat 33, Allah SWT berfirman, "Dan adalah untuk manusia itu kebaikan. Apabila mendapat kesusahan, maka dia (berdoa) kepada Kami, kemudian tatkala Kami berikan kepadanya nikmat dari Kami, niscaya dia akan berkata, sesungguhnya telah datang kepadaku (karunia) ini disebabkan ilmu yang ada padaku."  Dengan menjadikan doa ini sebagai amalan sehari-hari, diharapkan umat muslim bisa merasakan keberkahan dan ketenangan dalam menjalani kehidupan mereka.