Sukses

Lidah Putih Mengindikasikan Infeksi Jamur di Mulut, Simak Penyebab dan Cara Mengobati

Lidah putih bisa terjadi karena sariawan, infeksi virus, atau kondisi medis tertentu seperti leukoplakia atau oral lichen planus.

Liputan6.com, Jakarta Lidah putih adalah salah satu kondisi yang ditandai dengan munculnya bercak putih keabuan di bagian dalam mulut, termasuk di lidah. Bercak putih ini bisa muncul di berbagai bagian lidah, terkadang hanya pada bagian ujung lidah, bagian atas, atau bahkan menyebar ke seluruh permukaan lidah.

Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan munculnya lidah putih. Salah satunya adalah leukoplakia, yaitu kondisi di mana sel-sel lidah tumbuh secara berlebihan dan membentuk lapisan putih. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh iritasi kronis di lidah, seperti akibat merokok, mengunyah tembakau, atau gesekan dari gigi palsu.

Selain itu, lidah putih juga dapat disebabkan oleh infeksi jamur, seperti sariawan lidah atau kandidiasis oral. Infeksi jamur ini biasanya terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti bayi, orang dewasa dengan kondisi medis tertentu, atau pengguna antibiotik dalam jangka panjang.

Kerusakan atau iritasi pada jaringan lidah juga dapat menyebabkan lidah putih, seperti akibat gigitan lidah yang terulang-ulang, atau kontak dengan bahan kimia tertentu. Berikut ini penyebab lidah putih yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (29/2/2024). 

2 dari 4 halaman

Gejala Perubahan Warna Lidah sebagai Masalah Kesehatan

Perubahan warna pada lidah dapat mencerminkan adanya masalah kesehatan yang mendasarinya. Pemahaman terhadap gejala-gejala perubahan warna lidah dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah kesehatan. Berikut adalah gejala perubahan warna lidah dan kemungkinan masalah kesehatan:

1. Lidah yang Berwarna Putih

Selain akibat kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi, perubahan warna menjadi putih pada lidah dapat menyiratkan masalah kesehatan lainnya. Bintik-bintik putih tebal dapat mengindikasikan infeksi jamur di mulut, yang seringkali merupakan tanda dari kondisi seperti candidiasis atau thrush. Leukoplakia dapat berkembang menjadi masalah serius, juga bisa menyebabkan perubahan warna ini, terutama pada perokok dan dapat berpotensi menjadi tanda awal kanker.

2. Warna Abu-Abu

Warna abu-abu pada lidah sering dihubungkan dengan masalah pada organ hati dan usus. Kondisi ini dapat mencerminkan masalah pencernaan, seperti gangguan fungsi hati atau masalah usus yang dapat memerlukan perhatian medis lebih lanjut.

3. Lidah yang Berwarna Merah

Perubahan warna menjadi merah pada lidah dapat menjadi isyarat kekurangan vitamin B9 (asam folat) dan B12. Selain itu, perubahan warna merah ini bisa menandakan adanya demam scarlet, suatu kondisi yang perlu mendapatkan perhatian medis serius. Pada anak-anak di bawah 5 tahun, perubahan warna merah pada lidah, seperti penampakan seperti stroberi, dapat menjadi tanda penyakit Kawasaki yang juga memerlukan penanganan medis intensif.

4. Lidah yang Berwarna Kuning

Warna kuning pada lidah, terutama pada perokok atau pengguna tembakau kunyah, bisa menjadi tanda pengaruh kebiasaan tersebut terhadap kesehatan mulut dan organ lainnya. Warna kuning yang berkembang menjadi kecoklatan atau hitam dapat mengindikasikan masalah yang lebih serius, seperti penyakit kuning atau psoriasis yang memerlukan evaluasi medis lebih lanjut.

5. Lidah yang Berwarna Cokelat

Perubahan warna menjadi cokelat pada lidah dapat terjadi akibat konsumsi kopi atau kebiasaan merokok. Namun, jika warna coklat tidak kunjung hilang, ini bisa menjadi tanda adanya masalah paru-paru yang mungkin berkembang karena kebiasaan merokok. Penyelidikan lebih lanjut dapat diperlukan untuk menentukan sumber masalah tersebut.

6. Lidah yang Berwarna Biru atau Ungu

Warna biru atau ungu pada lidah dapat mengisyaratkan masalah jantung atau masalah oksigenasi darah. Jantung yang tidak berfungsi dengan baik, atau ketidakcukupan oksigen dalam darah dapat menyebabkan perubahan warna ini. Warna biru juga dapat terkait dengan masalah paru-paru, atau gangguan fungsi ginjal yang memerlukan penanganan medis segera.

7. Lidah yang Berwarna Hitam dan Berbulu

Perubahan warna menjadi hitam dan berbulu pada lidah, meskipun jarang terjadi memerlukan kewaspadaan tinggi. Ini dapat disebabkan oleh penumpukan bakteri, terutama pada orang yang tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik. Selain itu, perubahan ini dapat terjadi pada penderita diabetes atau mereka yang menjalani kemoterapi, menyoroti kompleksitas dan seriusnya kesehatan yang dapat termanifestasi melalui kondisi lidah.

3 dari 4 halaman

Penyebab Lidah Putih

1. Leukoplakia

Lidah Putih atau Leukoplakia adalah kondisi di mana terbentuknya bercak putih keabuan di bagian dalam mulut, termasuk di lidah. Biasanya bercak ini tidak dapat dihilangkan dan dapat muncul sebagai tanda dari iritasi kronis pada rongga mulut, merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, atau gesekan dari gigi palsu. Leukoplakia biasanya tidak menimbulkan nyeri atau gejala lainnya, namun dapat menjadi prekursor kanker mulut. Penting untuk mendapatkan diagnosis dari dokter gigi atau dokter spesialis mulut dan gigi untuk memastikan bahwa bercak putih tersebut benar-benar merupakan leukoplakia.

2. Sifilis

Sifilis merupakan salah satu penyakit menular seksual yang dapat menimbulkan berbagai gejala, termasuk timbulnya bercak putih keabuan di lidah dan bagian dalam mulut. Kondisi ini dikenal dengan istilah lidah putih atau leukoplakia. Bercak putih ini muncul akibat adanya infeksi bakteri Treponema pallidum yang menyebabkan peradangan pada jaringan di dalam mulut. Gejala lain dari sifilis meliputi luka terbuka di daerah kelamin, ruam, demam, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan rasa sakit pada tubuh.

 

3. Oral thrush

Lidah putih adalah kondisi dimana terdapat bercak putih keabuan yang muncul di bagian dalam mulut, termasuk di lidah. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi jamur yang disebut Candida albicans. Infeksi ini biasanya terjadi pada bayi, orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, orang yang menggunakan steroid atau antibiotik untuk jangka waktu yang lama, serta perokok. Gejala dari lidah putih meliputi bercak putih yang menyerupai susu di lidah dan di bagian dalam mulut, mulut terasa sakit dan terbakar, serta kesulitan dalam menelan makanan.

4. Oral lichen planus

Lidah putih atau yang juga dikenal sebagai oral lichen planus adalah kondisi, di mana muncul bercak putih keabuan di bagian dalam mulut, termasuk di lidah. Bercak ini bisa terlihat seperti lapisan putih atau belang kecil yang terangkat di atas permukaan lidah. Oral adalah salah satu jenis lichen planus yang dapat mempengaruhi mulut dan lidah seseorang. Kondisi ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, namun pada beberapa kasus bisa menimbulkan sensasi terbakar yang tidak nyaman di mulut. Penyebab pasti dari oral lichen planus masih belum diketahui dengan pasti, namun ada beberapa faktor yang dapat memperburuk kondisi ini, seperti infeksi virus, stres, alergi terhadap makanan tertentu, atau reaksi terhadap obat-obatan tertentu.

5. Kanker mulut

Kanker mulut adalah salah satu penyebab dari munculnya lidah putih. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel abnormal di dalam rongga mulut. Selain bercak putih, gejala kanker mulut juga dapat mencakup luka yang tidak sembuh di dalam mulut, nyeri saat menelan, sulit dalam menggerakkan rahang, pembengkakan di leher, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Faktor risiko untuk kanker mulut meliputi konsumsi alkohol, merokok, paparan sinar matahari berlebih, serta infeksi virus HPV. Penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter gigi atau dokter spesialis kanker apabila Anda mengalami gejala-gejala tersebut. 

6. Kanker lidah

Lidah putih adalah kondisi ketika terjadi penumpukan lapisan putih atau keabuan di bagian dalam mulut, termasuk di lidah. Salah satu penyebab umum dari lidah putih adalah infeksi jamur yang disebut kandidiasis mulut. Selain itu, lidah putih juga bisa disebabkan oleh kondisi lain seperti leukoplakia, glossitis atau bahkan kanker lidah. Kanker lidah adalah jenis kanker yang berkembang di lidah, dan biasanya ditandai dengan munculnya bercak putih yang tidak hilang serta disertai gejala seperti sulit menelan, nyeri pada lidah, dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher. Kanker lidah dapat diakibatkan oleh berbagai faktor seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, infeksi virus HPV, dan paparan radiasi.

7. Konsumsi antibiotik

Lidah putih adalah kondisi di mana bercak putih keabuan muncul di lidah dan bagian dalam mulut. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk konsumsi antibiotik. Antibiotik dapat mengganggu keseimbangan bakteri di dalam mulut, sehingga menyebabkan pertumbuhan jamur yang berlebihan dan menyebabkan lidah putih. Ketika kita mengonsumsi antibiotik, obat tersebut tidak hanya menghancurkan bakteri jahat yang menyebabkan infeksi, tetapi juga dapat mengganggu bakteri baik di dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan jamur Candida albicans yang berlebihan di rongga mulut dan menyebabkan lidah putih.

8. Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan cairan lebih dari yang dikonsumsi. Kondisi ini dapat menyebabkan lidah kering dan munculnya bercak putih keabuan di bagian dalam mulut, termasuk di lidah. Lidah putih bisa menjadi tanda bahwa tubuh kekurangan cairan, sehingga penting untuk segera mengonsumsi air putih untuk mengatasi dehidrasi. Selain itu, dehidrasi juga dapat menyebabkan masalah lain seperti mulut kering, bibir pecah-pecah, dan kesulitan menelan. Untuk mencegah dehidrasi, penting untuk selalu minum cukup air setiap hari, terutama saat suhu lingkungan sedang panas atau ketika sedang beraktivitas fisik yang intens.

 

4 dari 4 halaman

Cara Mengobati Lidah Putih

1. Mengonsumsi probiotik

Untuk mengatasi masalah lidah putih, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi probiotik. Probiotik adalah mikroorganisme baik yang membantu menjaga keseimbangan bakteri di dalam mulut dan tubuh. Dengan mengonsumsi probiotik, bakteri-bakteri jahat yang menyebabkan timbulnya bercak putih di lidah dapat dikurangi. Probiotik dapat ditemukan dalam makanan seperti yogurt, kefir, tempe, dan juga dalam bentuk suplemen probiotik yang dijual di pasaran. Dengan mengonsumsi makanan kaya probiotik secara teratur, dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam mulut, sehingga dapat mengurangi kemungkinan timbulnya lidah putih.

2. Mengonsumsi jus lidah buaya

Lidah putih merupakan kondisi di mana terdapat bercak putih keabuan di bagian dalam mulut, terutama di lidah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi jamur, kekurangan vitamin, atau bahkan penyakit yang lebih serius. Salah satu cara alami untuk mengatasi lidah putih adalah dengan mengonsumsi jus lidah buaya. Lidah buaya memiliki khasiat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab lidah putih. Selain itu, kandungan nutrisi dalam lidah buaya juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan. Untuk membuat jus lidah buaya, cukup ambil gel lidah buaya yang segar, masukkan ke dalam blender, tambahkan sedikit air, lalu blender hingga halus. Jus lidah buaya siap untuk dikonsumsi.

3. Mengonsumsi bawang putih

Salah satu cara alami untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengonsumsi bawang putih. Bawang putih dikenal mengandung sifat anti-inflamasi dan antijamur yang dapat membantu mengurangi peradangan dan infeksi di dalam mulut. Selain itu, kandungan ajoene dalam bawang putih juga diyakini dapat membantu mengatasi infeksi jamur yang sering menjadi penyebab munculnya lidah putih. Untuk mengonsumsi bawang putih, Anda dapat menambahkannya ke dalam makanan sehari-hari atau mengonsumsinya dalam bentuk suplemen. Namun, perlu diingat bahwa bawang putih memiliki rasa yang kuat dan bisa menimbulkan bau mulut yang tidak sedap. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan gigi dan lidah setelah mengonsumsi bawang putih.

4. Menggunakan baking soda

Baking soda, atau yang juga dikenal sebagai natrium bikarbonat, memiliki sifat antiseptik dan antibakteri yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab lidah putih. Caranya, campurkan setengah sendok teh baking soda dengan sedikit air hingga membentuk pasta. Kemudian oleskan pasta ini ke seluruh permukaan lidah dan biarkan selama beberapa menit sebelum berkumur dengan air hangat.

Baking soda juga dapat membantu menghilangkan plak dan kotoran dari permukaan lidah, sehingga dapat membantu mengurangi munculnya bercak putih keabuan tersebut. Namun, perlu diingat untuk tidak menggunakan baking soda terlalu sering, karena dapat menyebabkan iritasi pada lidah. Gunakanlah metode ini secara teratur namun dengan frekuensi yang terkontrol untuk hasil yang lebih optimal dalam mengatasi lidah putih.Â