Liputan6.com, Jakarta Menunjukkan kasih sayang seorang kakak terhadap adiknya tentu menjadi hal yang biasa dilakukan. Berbagai cara juga kerap dilakukan seorang kakak demi membahagiakan sang adik tercinta.
Baca Juga
Advertisement
Namun, cara yang tak biasa justru dilakukan pria asal India ini saat menunjukkan kasih sayang dan perhatiannya kepada sang adik. Pasalnya, dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Jumat (1/3/2024), seorang pria asal India ini diamankan pihak berwajib usai ketahuan menyamar sebagai seorang polisi.
Aksinya yang menyamar sebagai petugas polisi ini langsung menjadi sorotan banyak netizen. Terlebih, dirinya juga diketahui melakukan hal tersebut demi membantu saudara perempuannya mencontek saat ujian standar ke-12.
Tentu saja, mencontek saat ulangan berlangsung merupakan hal yang dilarang. Namun, tetap saja ada siswa yang melakukan kecurangan demi lulus dalam ujian.
Memberikan kertas contekan
Ujian Higher Secondary Certificate (HSC) diketahui merupakan momen yang penting bagi siswa di seluruh negara bagian Maharashtra, India. Ujian ini sendiri dilakukan sejak 21 Februari 2024 lalu. Namun, meski dilarang berbagai kecurangan juga tetap dilakukan oleh para siswa.
Salah satu yang jadi sorotan ialah aksi seorang pria 24 tahun yang memasuki Sekolah Menengan Shahbabu Urdu di kota Patur dengan memakai seragam polisi. Diketahui pula jika pria tersebut membantu seorang siswa untuk lulus ujian dengan memberikan kertas contekan.
Pria bernama Anupam Madan Khandare mengira jika menyamar sebagai petugas kepolisian dirinya bisa menyusup ke pusat ujian dengan dalih mengawasi para siswa. Hal ini pun membuatnya bisa memberikan informasi yang dibutuhkan sang adik demi lulus ujian.
Advertisement
Menerima dakwaan atas penyamaran sebagai petugas pegawai pemerintah
Khandare berhasil memasuki Sekolah Menengah Shahbabu Urdu dengan mudah dan bersiap untuk melaksanakan rencananya. Namun, seorang inspektur polisi asli dan timnya tiba untuk menangani keamanan selama ujian penting. Dirinya bahkan memberikan hormat kepada 'rekan-rekannya'. Akan tetapi karena sikap canggungnya membuat para polisi langsung curiga.
Polisi yang sebenarnya mulai memeriksa seragam pria berusia 24 tahun itu secara menyeluruh, mereka melihat segala macam ketidakkonsistenan. Mereka melihat papan nama di seragamnya salah, selain itu, kualitas seragam juga jauh berbeda.
Hingga akhirnya saat dilakukan penggeledahan ditemukan beberapa lembar kertas contekan yang ditujukan untuk adik perempuannya. Khandare pun langsung ditahan dan didakwa atas penyamarannya sebagai pegawai pemerintah.