Liputan6.com, Jakarta - Kultum tarawih adalah kuliah tujuh menit yang dilaksanakan setelah sholat isya, tepatnya sebelum sholat tarawih, atau ada juga yang setelah sholat tarawih. Keutamaan mendengarkan kultum tarawih menjadi bagian penting dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
Baca Juga
Advertisement
Menurut penjelasan Kemenag Kalimantan Timur, keutamaan ini mencakup beragam aspek kehidupan. Mulai dari peningkatan silaturahmi, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, hingga sebagai sarana intropeksi diri.
Mendengarkan kultum tarawih bukan hanya sekadar ritual keagamaan, melainkan juga merupakan kesempatan untuk memperoleh ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat. Dalam kultum tarawih, umat Islam tidak hanya diberikan pengetahuan agama, tetapi juga diajak untuk memperoleh ketentraman hidup.
Selain itu, mendengarkan kultum tarawih juga merupakan sarana untuk menghapus dosa dan kesalahan bagi yang mau mengamalkan isi kultum tersebut. Dalam hadits, disebutkan bahwa Allah SWT, para Malaikat-Nya, penduduk langit-langit, dan bumi-bumi bershalawat untuk orang yang mengajari kebaikan kepada manusia.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang keutamaan yang dimaksudkan, Selasa (5/3/2024).
1. Meningkatkan Silaturahmi
Keutamaan mendengarkan kultum tarawih, pertama-tama, pasti akan meningkatkan adanya silaturahmi di antara umat Islam. Hal ini sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW yang menyebutkan dalam haditsnya, "Engkau menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan menyambung silaturahmi." (HR. Bukhari).
Mendengarkan kultum tarawih bukan hanya sekadar mendapatkan ilmu agama, namun juga membuka peluang untuk mempererat hubungan dengan sesama muslim. Dalam atmosfer bulan Ramadan yang penuh berkah, meningkatkan silaturahmi melalui kehadiran dalam kultum tarawih dapat menjadi sarana untuk merajut kebersamaan.
2. Meningkatkan Iman dan Takwa
Selain itu, keutamaan mendengarkan kultum tarawih juga menyoroti peningkatan keimanan dan ketaqwaan umat Islam. Dalam ajaran Islam, iman dan amal perbuatan saling melengkapi. Hadits menyatakan, "Allah tidak menerima iman tanpa amal perbuatan dan tidak pula menerima perbuatan tanpa iman." (HR. Atthabrani). Keimanan yang diiringi dengan amal perbuatan yang baik menjadi kunci untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Dalam hal ini, kultum tarawih bukan hanya sebagai wadah untuk mendengarkan ceramah keagamaan, melainkan juga sebagai sarana untuk memperkuat pondasi iman dan ketaqwaan umat Islam. Dukungan dari kultum tarawih membantu umat Islam menjalani Ramadan dengan penuh kesadaran akan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT.
Â
Advertisement
3. Sarana Efektif untuk Introspeksi Diri
Selain itu, mendengarkan kultum tarawih dapat menjadi sarana efektif untuk melakukan introspeksi diri. Rasulullah SAW pernah menyatakan, "Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim" (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir no. 3913).Â
Muslim yang mau mendengarkan kultum tarawih, akan membawanya pada kesempatan untuk merenung, meresapi, dan melakukan introspeksi terhadap diri mereka sendiri. Ini menjadi momen yang efektif untuk memperbaiki kekurangan, meningkatkan kebaikan, dan memperkuat hubungan batin dengan Allah SWT.
4. Memperoleh Tambahan Ilmu
Selanjutnya, keutamaan mendengarkan kultum tarawih tercermin dalam penambahan ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum. Dalam hadits disebutkan, "Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) Kultum tarawih bukan hanya memberikan pencerahan dari aspek agama, tetapi juga membuka pintu pengetahuan yang lebih luas.
Umat Islam dapat menambah pengetahuan agama dan pengetahuan umum melalui ceramah dan penjelasan yang disampaikan dalam kultum tarawih. Peningkatan ilmu ini menjadi modal berharga untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih bijaksana dan penuh keinsafan.
5. Memperoleh Keseimbangan Hidup di Dunia dan Akhirat
Keutamaan mendengarkan kultum tarawih tidak hanya terbatas pada aspek keagamaan, tetapi juga mencakup keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Sebagaimana diungkapkan dalam hadits, "Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat) hendaklah ia menguasai ilmu," (HR Ahmad).
Kultum tarawih menjadi jembatan bagi umat Islam untuk memperoleh pengetahuan yang memberikan pandangan seimbang terhadap kehidupan dunia dan persiapan menuju kehidupan akhirat. Ilmu yang diperoleh melalui kultum tarawih memberikan landasan yang kuat bagi umat Islam untuk menjalani kehidupan dengan bijaksana, mengatur prioritas, dan mengelola aspek dunia dan akhirat secara seimbang.
6. Akan Diliputi dengan Ketentraman Hidup
Keutamaan mendengarkan kultum tarawih, yaitu memperoleh ketentraman hidup. Hal ini diperkuat oleh firman Allah dalam hadits yang menyatakan, "Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya." (HR Thabrani).
Kultum tarawih, selain memberikan pengetahuan agama, juga mengajarkan umat Islam untuk mencari ketentraman dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami ajaran Islam melalui kultum tarawih, umat Islam dapat menemukan kedamaian batin, ketenangan jiwa, dan kestabilan emosional.
Ilmu yang diperoleh tidak hanya menjadi bekal untuk akhirat, tetapi juga meresapi kehidupan sekarang, menciptakan keharmonisan dalam setiap langkah dan tindakan.
Â
Advertisement
7. Membuat Wajah Seseorang Lebih Bercahaya
Selain itu, keutamaan mendengarkan kultum tarawih dapat membuat wajah seseorang lebih bercahaya. "Semoga Allah menjadikan bercahaya seseorang yang mendengar hadits kami lalu menghafalnya hingga menyampaikannya kepada orang lain. Betapa banyak orang yang membawa (riwayat) fiqih kepada orang yang lebih faqih darinya. Betapa banyak orang yang membawa (riwayat) fiqih tetapi tidak faqih." (Shahih: HR. At-Tirmidzi no. 2656).
Mendengarkan kultum tarawih tidak hanya meningkatkan pengetahuan agama, tetapi juga mencerahkan hati dan jiwa umat Islam. Kebercahayaan yang dimaksud tidak hanya bersifat harfiah, melainkan mencakup kebercahayaan spiritual yang membawa sinar kebenaran dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
8. Menggugurkan Dosa-Dosa
Terkhir, mendengarkan kultum tarawih dapat menjadi penggugur dosa bagi yang mau mengamalkan ilmu dari kultum sholat tarawih. "Sesungguhnya Allah, para Malaikat-Nya, penduduk langit-langit dan bumi-bumi, hingga semut-semut yang ada di lubangnya, hingga ikat-ikan, benar-benar semuanya bershalawat (memintakan ampun) untuk orang yang mengajari kebaikan kepada manusia." (Shahih: HR. At-Tirmidzi no. 2685).
Mendengarkan kultum tarawih tidak hanya memberikan pemahaman akan kebaikan dan kebenaran, tetapi juga menjadi upaya untuk menghapus dosa dan kesalahan. Allah SWT dan seluruh makhluk-Nya bersholawat untuk orang yang dengan ikhlas menyampaikan kebaikan dan ilmu kepada sesama.
Oleh karena itu, kultum tarawih bukan hanya sebagai medium pengajaran, melainkan juga sebagai sarana untuk mendapatkan ampunan dan berkah dari Allah SWT.