55 Kata-Kata Iwan Fals Tentang Cinta dan Perjuangan, Penuh Inspirasi

Kata-Kata Iwan Fals tentang cinta tentunya sudah begitu terkenal di Indonesia. Kata-Kata Iwan Fals begitu melegenda sehingga seluruh orang dari Sabang sampai Merauke mengenalinya. Berikut beberapa kata-kata Iwan Fals tentang cinta:

1. "Seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas."

2. "Kalau cinta sudah dibuang, jangan harap keadilan akan datang."

3. "Dalam mengejar cinta tidak ada kata menyerah, bila kamu menyerah itu bukan cinta tapi penasaran yang berbarengan sama suka saja."

4. "Aku sering ditikam cinta, pernah dilemparkan badai, tapi aku tetap berdiri."

5. "Oh yang ditinggalkan tabahlah sayang, ini rahmat dari Tuhan kita juga pasti pulang."

6. "Pertemuan dan perpisahan, dimana awal akhirnya? Dimana bedanya?"

7. "Aku mau jujur jujur saja, bicara apa adanya, aku tak mau mengingkari hati nurani."

8. "Seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas, Ibu."

9. Waktu terus bergulir, kita akan pergi dan ditinggal pergi

10. Memang usia kita muda namun cinta soal hati, biar mereka bicara telinga kita terkunci

11. Dunia kita satu, kenapa kita tidak bersatu?

Kata-Kata Iwan Fals tentang kehidupan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Berikut beberapa kata-kata Iwan Fals tentang kehidupan:

1. "Jangan goyah percayalah teman perang itu melawan diri sendiri, selamat datang kemerdekaan kalau kita mampu menahan diri."

2. "Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata kata."

3. "Hidup itu harus mempunyai tujuan dan arah yang benar agar tidak tersesat di kemudian hari."

4. "Lepaslah belenggu ragu yang membelit hati, melangkah dengan pasti menuju gerbang baru."

5. "Jangan kita berpangku tangan, teruskan hasil perjuangan dengan jalan apa saja yang pasti kita temukan."

6. "Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja."

7. "Kucoba berkaca pada jejak yang ada, ternyata aku sudah tertinggal, bahkan jauh tertinggal."

8. "Usiamu tak lagi muda untuk terus menerus terjajah, jangan lagi membungkuk agar dunia mengakuimu."

9. Dari kebudayaan bisa saja kita berbeda. Dari agama dan warna kulit bisa juga berbeda. Seharusnya perbedaan ini tak membuat jadi berbeda. Kenyataan sudah membuktikan soal kita sama.

10. "Jalan masih teramat jauh, mustahil berlabuh bila dayung tak terkayuh."

11. “Jaman berubah perilaku tak berubah, orang berubah tingkah laku tak berubah”.

12. Kenapa bumi harus dipecah? Kenapa langit dibelah-belah? Harus ada yang menyatukan, harus ada kesadaran tuk bersatu Hidup ini sementara, kenapa mesti saling menyakiti.

13. Ketika seseorang hanya diam atas pertanyaanmu, itu karena mereka sulit mengakuinya atau karena terlalu sakit tuk kamu tahu.

14. Berhentilah, jangan salah gunakan kehebatan ilmu pengetahuan untuk menghancurkan.

15. Kita hidup mencari bahagia, harta dunia kendaraannya bahan bakarnya budi pekerti, itulah nasehat para nabi.

16. "Hargai apa yang telah kau miliki karena bersyukur itu sangat susah untuk di praktekkan."

17. "Tuhan ampunilah kami, ampuni dosa-dosa kami, ampuni kesombongan kami, ampuni bangsa kami, terimalah di sisi-Mu korban bencana ini."

18. "Ada kamu yang mengatur ini semua tapi rasanya percuma, ada juga yang janjikan indahnya surga tapi neraka terasa."

19. "Yang pasti hidup ini keras, tabahlah terimalah."

20. "Satu luka perasaan, maki puji dan hinaan, tidak merubah sang jagoan menjadi makhluk picisan."

21. Bagaimana bisa mengerti? Sedang kita belum berpikir, bagaimana bisa dianggap diam? Sedang kita belum bicara.

22. "Hei jangan ragu dan jangan malu, tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu."

23. "Kota adalah hutan belantara akal kuat dan berakar, menjurai didepan mata siap menjerat leher kita."

24. Ambisi adalah bumbu penyedap yang kalau kebanyakan bisa menjadi racun yang mematikan.

Kata-Kata Iwan Fals tentang perjuangan bisa menjadi motivasi setiap orang. Berikut beberapa kata-kata Iwan Fals tentang perjuangan:

1. "Cepatlah besar matahariku, menangis yang keras janganlah ragu, hantamlah sombongnya dunia buah hatiku, doa kami dinadimu."

2. Mereka yang pernah kalah, belum tentu menyerah.

3. "Dalam hari selalu ada kemungkinan, dalam hari pasti ada kesempatan."

4. "Kita harus mulai bekerja, persoalan begitu menantang, satu niat satulah darah kita, kamu adalah kamu aku adalah aku."

5. "Nyatakan saja apa yang terasa walau pahit biasanya, jangan disimpan jangan dipendam, merdekakan jiwa."

6. "Oh Tuhan tolonglah, lindungi kami dari kekhilafan, oh ya Tuhan tolonglah, Ramadhan mengetuk hati orang orang yang gila perang."

7. "Matinya seorang penyaksi bukan matinya kesaksian."

8. "Ingatlah Allah yang menciptakan, Allah tempatku berpegang dan bertawakal, Allah maha tinggi dan maha esa, Allah maha lembut."

9. "Matinya seorang penyaksi bukan matinya kesaksian."

10. "Kota adalah hutan belantara akal kuat dan berakar, menjurai di depan mata siap menjerat leher kita."

11. "Alam semesta menerima perlakuan sia-sia, diracun jalan napasnya diperkosa kesuburannya."

12. "Semua masalah bisa jadi pelajaran berharga dalam hidup. Masa lalu adalah momentum yang bisa kamu ambil maknanya."

13. "Dendam ada dimana mana di jantungku, di jantungmu, di jantung hari-hari."

14. "Ternyata banyak hal yang tak selesai hanya dengan amarah."

15. "Mengapa bunga harus layu? Setelah kumbang dapatkan madu, mengapa kumbang harus ingkar? Setelah bunga tak lagi mekar."

16. "Sampai kapan mimpi mimpi itu kita beli? Sampai nanti sampai habis terjual harga diri."

17. "Hangatkan tubuh di cerah pagi pada matahari, keringkan hati yang penuh tangis walau hanya sesaat."

18. "Jangan perdebatkan soal keadilan sebab keadilan bukan untuk diperdebatkan. Jangan cerita soal kemakmuran sebab kemakmuran hanya untuk anjing si tuan polan."

19. "Jangan kau paksakan untuk tetap terus berlari, bila luka di kaki belum terobati."

20. "Buktikan buktikan! kalau hanya omong burung beo pun bisa."