Sukses

4 Doa Ramadhan Arab, Latin dan Artinya, Amalkan Juga Ibadah Lainnya

Kumpulan doa-doa Ramadhan dalam bahasa Arab, latin dan artinya

Liputan6.com, Jakarta Menyambut bulan suci Ramadhan yang akan segera tiba, umat Muslim di seluruh dunia bersiap-siap untuk memasuki periode penuh berkah ini. Dalam mengawali ibadah puasa, tradisi doa Ramadhan menjadi momen yang sangat istimewa bagi umat Islam. Sebagai amalan sesuai sunnah, doa-doa Ramadhan ini merupakan ungkapan kesyukuran dan permohonan ampunan kepada Allah SWT.

Dengan panduan kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, umat Muslim diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan penuh kegembiraan menghadapi 1 Ramadhan 2024 yang diprediksi jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. Dalam mengarungi bulan yang penuh kemuliaan ini, doa Ramadhan menjadi jembatan spiritual bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Doa-doa ini bukan hanya simbol kepatuhan, tetapi juga merupakan ungkapan hati yang tulus dalam merayakan keagungan bulan suci ini. Sebagai bagian dari persiapan menyambut Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa-doa Ramdhan khusus yang mengandung permohonan ampunan, petunjuk, dan keberkahan. Dengan berbagai amalan dan persiapan yang dilakukan umat Muslim, Ramadhan menjadi saat yang dinantikan dengan penuh kegembiraan. 

Untuk itu, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber kumpulan doa-doa Ramadhan dalam bahasa Arab, latin dan artinya pada Senin (11/3).

2 dari 4 halaman

Doa Menyambut Bulan Ramadhan

Doa yang pertama menjadi sarana spiritual bagi umat Islam yang ingin menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan, terutama ketika mereka melihat hilal (bulan sabit pertanda bulan baru) di langit malam. Penting untuk dicatat bahwa doa ini tidak hanya terbatas pada Ramadhan, tetapi dapat dibaca sepanjang tahun. Landasannya adalah hadits riwayat Tirmidzi no. 5/504 dan ad-Darimi no. 1/336, yang memberikan dasar kuat untuk kebermaknaan doa ini.

Bacaan doa ini adalah sebagai berikut:

اللهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ، وَالسَّلاَمَةِ وَالْإِسْلاَمِ، وَالتَّوْفِيْقِ لِمَا تُحِبُّ رَبَّنَا وَتَرْضَى رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ

Allahu akbar, allahumma ahlilhu 'alainā bil-amni wal-īmāni, was-salāmati wal-islāmi, wat-taufīqi lima tuḥibbu rabbana wa tarḍā rabbunā wa rabbukallah.

Artinya: "Allah Maha Besar. Ya Allah! Tampakkan bulan tanggal satu itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, serta mendapat taufik untuk menjalankan apa yang Engkau sukai dan ridhai. Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai bulan sabit) adalah Allah."

Doa ini mencerminkan harapan umat Islam untuk menyongsong bulan Ramadhan dengan penuh keamanan, keimanan, dan keselamatan, sambil berdoa agar mendapatkan taufik untuk berbuat baik sesuai dengan kehendak Allah.

 

Doa Menyambut Ramadhan saat Melihat Hilal

Doa yang kedua, khusus untuk menyambut bulan Ramadhan saat melihat hilal, memiliki dasar landasan hadits yang ditemukan dalam riwayat Ahmad no. 1/162 dan Tirmidzi no. 3451. Tingkatannya dianggap hasan gharib menurut Tirmidzi, sementara Syaikh al-Albani memberikan penilaian shahih atas doa ini.

Doa ini disusun dalam bahasa Arab dengan lafaz:

اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ رَبِّى وَرَبُّكَ اللَّهُ

Allahumma ahlilhu 'alainā bil-yumni wal-īmāni was-salāmati wal-islāmi rabbī wa rabbukallāhu.

Artinya: "Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan, dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) adalah Allah."

Doa ini mengandung makna mendalam yang mencerminkan harapan umat Islam agar bulan Ramadhan datang dengan membawa berkah, iman yang kokoh, keselamatan, dan kesempurnaan dalam berislam. Dengan mengutip nama Allah sebagai Rabb (Pemelihara dan Pengatur), doa ini menunjukkan pengakuan akan kebesaran-Nya dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Keberhasilan doa ini mencerminkan harmoni spiritual yang diharapkan oleh umat Muslim dalam menjalani ibadah puasa dengan penuh kesadaran dan keberkahan.

3 dari 4 halaman

Doa Ramadhan yang Ketiga

Dikutip dari situs Nahdlatul Ulama (NU) Online, terdapat doa lain yang disarankan untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. Doa ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh ath-Thabrani dari sahabat 'Ubadah bin al-Shamith.

Ustadz Ammi Nur Baits, dalam bukunya berjudul 'Kumpulan Doa & Dzikir Ramadhan', menjelaskan bahwa doa ini tidak secara khusus dibaca oleh Nabi Muhammad SAW atau para sahabatnya. Namun, doa ini merupakan ungkapan kegembiraan para sahabat dan ulama atas kedatangan bulan Ramadhan.

Berikut adalah bacaan doa tersebut dalam bahasa Arab dan Latin:

أللهمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا

Allahumma sallimnī liramaḍāna, wa sallim ramaḍāna lī, wa tasallamhu minnī mutaqabbalā.

Artinya: "Ya Allah, sampaikan aku (dengan selamat) kepada (bulan) Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku (juga) dan terimalah (amal-amal) ku di (bulan) Ramadhan."

Doa ini mencerminkan harapan dan kesediaan seseorang untuk menyongsong bulan Ramadhan dengan penuh keberkahan dan penerimaan atas segala amal ibadah yang dilakukan selama bulan suci tersebut. Meskipun tidak secara langsung diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, doa ini menjadi bagian dari tradisi spiritual umat Islam dalam mengung

 

Doa Ramadhan yang Keempat

Doa keempat untuk menyambut bulan Ramadhan ini berasal dari tulisan al-Baghawi dalam kitabnya, 'Mu'jam ash-Shahabah'. Berikut adalah bacaan doa dalam bahasa Arab, Latin, beserta terjemahannya:

اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيْمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ، وَجِوَارٍ مِنَ الشَّيطَانِ، وَرِضوَانٍ مِنَ الرَّحمَنِ

Allahumma adkhilhu 'alaina bil-amni wal-īmāni, was-salāmati wal-islāmi, wa jiwārim-minasy-syaiṭāni, wa riḍwānim-minar-rāḥmani.

Artinya: "Ya Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam. Lindungilah kami dari gangguan setan, dan berikanlah kami keridhoan dari Yang Maha Pengasih."

Doa ini mencerminkan harapan dan doa umat Islam agar bulan Ramadhan diberkahi dengan keamanan, keimanan, dan keselamatan. Dengan memohon perlindungan dari godaan setan, serta meraih keridhoan Allah, umat Islam berupaya untuk menjalani bulan suci ini dengan penuh ketenangan dan kesucian dalam menjalankan ibadah. Doa ini juga menggambarkan kesadaran akan pentingnya perlindungan dari pengaruh buruk dan keinginan untuk mendapatkan keberkahan dan ridho dari Allah SWT.

4 dari 4 halaman

Ibadah-ibadah Baik Selama Bulan Ramadhan

Selain puasa, terdapat berbagai ibadah lain yang dianjurkan selama bulan Ramadhan. Beberapa di antaranya melibatkan peningkatan ibadah, amal perbuatan kebajikan, dan aktifitas spiritual. Berikut beberapa ibadah yang dianjurkan selama bulan Ramadhan beserta dalilnya:

1. Shalat Tarawih

Shalat Tarawih adalah shalat sunnah yang dilakukan secara berjamaah pada malam hari selama bulan Ramadhan. Jumlah rakaatnya tidak ditentukan secara khusus, tetapi biasanya dilakukan dalam rangkaian dua rakaat.

Dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu 'anha, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berdiri (shalat) di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. I'tikaf

I'tikaf adalah berdiam diri di dalam masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT. I'tikaf umumnya dilakukan pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Dalilnya adalah hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari Aisyah radhiyallahu 'anha bahwa Rasulullah SAW beri'tikaf pada bulan Ramadhan setiap tahunnya.

3. Membaca Al-Qur'an

Membaca, merenungkan, dan mengkaji Al-Qur'an merupakan ibadah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan.

Dalilnya adalah firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah (2:185), "Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)."

4. Berbuat Kebaikan dan Bersedekah

Selama bulan Ramadhan, kebaikan dan amal perbuatan kebajikan lebih ditekankan. Memberikan sedekah, membantu yang membutuhkan, dan berbuat baik kepada sesama merupakan amal yang sangat dianjurkan.

Dalilnya adalah firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah (2:267), "Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu..."

Semua amalan tersebut bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT selama bulan Ramadhan.