Liputan6.com, Jakarta - Tadarus adalah kegiatan membaca Al-Qur'an secara rutin, yang umumnya dilakukan di bulan suci Ramadhan. Di bulan ini, pahala tadarus Al-Qur'an dilipatgandakan hingga sepuluh kali lipat. Setiap ayat yang dibaca menjadi ladang amal yang berlipat-lipat.
Baca Juga
Advertisement
"Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadhan, ketika ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam pada bulan Ramadhan, dan mengajaknya membaca dan mempelajari Al-Qur’an. Ketika ditemui Jibril, Rasulullah adalah lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan.’kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Saya tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf’." (HR. Tirmidzi)
Mengkhatamkan Al-Qur'an di bulan Ramadhan juga merupakan ibadah yang amat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Pahala khatam Al-Qur'an di bulan Ramadhan tidak hanya sebatas sebagai amalan mulia, tetapi juga dianggap setara dengan melakukan ibadah sholat sepanjang malam. Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad menegaskan bahwa membaca 100 ayat Al-Qur'an dalam suatu malam akan mendatangkan pahala seperti sholat sepanjang malam.
Bagi umat Muslim, bulan Ramadhan bukan hanya sekadar menjalankan ibadah puasa, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui tadarus dan mengkhatamkan Al-Qur'an. Setiap ayat yang dibaca dan dipahami dalam bulan suci ini tidak hanya mendatangkan pahala yang besar, tetapi juga menjadi bentuk penghargaan terhadap sunnah Rasulullah SAW.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang pahala tadarus Al-Qur'an di bulan Ramadhan dan mengkhatamkan Al-Qur'an, Senin (11/3/2024).
Pahala Tadarus Al-Qur'an di Bulan Ramadhan Digandakan 10 Kali Lipat
Pada bulan Ramadhan, umat Muslim di Indonesia memperoleh kesempatan yang sangat istimewa untuk mendapatkan pahala yang berlipat-lipat dari Allah SWT melalui amalan tadarus Al-Qur'an. Membaca Al-Qur'an pada hari biasa saja sudah merupakan suatu kebaikan yang mendatangkan pahala, namun keutamaannya jauh lebih besar jika dilakukan di bulan suci Ramadhan.
Ini sebagaimana disampaikan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, "Bacalah bait Al-Qur’an karena sesungguhnya pada hari kiamat nanti akan datang memberikan syafaat yang baik kepada pembacanya."
Tadarus Al-Qur'an di bulan Ramadan memiliki keistimewaan tersendiri, di mana pahalanya dilipatgandakan hingga sepuluh kali lipat. Naser Muhammad dalam bukunya "Menggapai Mulia Ramadan dengan Ilmu" mengungkapkan bahwa setiap huruf yang dibaca dari Al-Qur'an di bulan Ramadan akan mendapat satu kebaikan yang dilipatkan menjadi sepuluh kebaikan.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, "Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya."
Tradisi tadarus Al-Qur'an di Indonesia biasanya dilakukan setelah pelaksanaan sholat tarawih di masjid atau mushola. Namun demikian, ada juga yang memilih untuk tadarus sendiri di rumah.
Dikutip dari buku "Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadhan" yang diterbitkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Ibnu Abbas r.a. menyampaikan bahwa Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk membaca dan mempelajari Al-Qur’an di bulan Ramadhan. Beliau adalah orang yang paling dermawan, terutama pada bulan Ramadhan, ketika ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam dan mengajaknya membaca dan mempelajari Al-Qur’an. Sebagaimana yang disampaikan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi sebelumnya.
Advertisement
Pahala Mengkhatamkan Al-Qur'an di Bulan Ramadhan
Ini penjelasan tentang pahala mengkhatamkan Al-Qur'an di bulan Ramadhan dari buku Kumpulan Tanya Jawab Bid’ah dalam Ibadah oleh Hammud bin Adullah Al-Mathr:
1. Pahala Menyempurnakan Ibadah Puasa
Menyelesaikan khatam Al-Qur'an di bulan Ramadhan tidak hanya sekadar membaca, tetapi juga merupakan suatu ikhtiar untuk menyempurnakan ibadah puasa. Bulan Ramadhan adalah bulan di mana Al-Qur'an diturunkan, sehingga membaca dan mengkhatamkan Al-Qur'an di bulan ini menjadi suatu amalan yang lebih bernilai.
Mampu mengkhatamkan Al-Qur'an, umat Muslim menunjukkan komitmen dan kecintaannya terhadap kitab suci Allah. Maka dari itu, bagi yang berhasil mengkhatamkan Al-Qur'an di bulan Ramadhan, amalan ibadahnya menjadi lebih sempurna.
2. Amal yang Mulia
Mengkhatamkan Al-Qur'an di bulan Ramadhan merupakan amalan mulia yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Syaikh Abdul Aziz bin Baz mengungkapkan bahwa Imam yang mengkhatamkan Al-Qur'an bersama jamaah pada bulan Ramadhan merupakan bagian dari tradisi yang mulia.
Ini juga merupakan bagian dari "mudrasah" Nabi SAW bersama Malaikat Jibril. Tradisi ini telah diwarisi oleh para salaf, yang merupakan generasi terdahulu umat Islam, di mana mereka menganggap penting untuk mendengarkan Al-Qur'an secara menyeluruh.
3. Pahala seperti Sholat Sepanjang Malam
Membaca Al-Qur'an dengan rutin setiap malam di bulan Ramadhan mendapat pahala yang sebanding dengan melaksanakan sholat sepanjang malam. Hal ini terdokumentasi dalam hadis yang disahkan oleh Imam Ahmad dan dijelaskan dalam kitab Shahih Al Jami'.
“Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala sholat sepanjang malam.”
4. Pahala Mengikuti Sunnah Rasul
Mengkhatamkan Al-Qur'an di bulan Ramadhan juga merupakan upaya untuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari menjelaskan bahwa Jibril datang dan mengajarkan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW setiap tahun sekali, khususnya pada bulan Ramadhan. Jika demikian, mengkhatamkan Al-Qur'an di bulan Ramadhan menjadi suatu bentuk penghargaan terhadap sunnah Rasulullah.
“Dahulu Jibril mendatangi dan mengajarkan Alquran kepada Nabi SAW setiap tahun sekali (pada bulan Ramadhan).”
5. Pahala Terhindar dari Azab Allah
Ayat dalam Surat Thaha ayat 100 menjelaskan bahwa barangsiapa yang berpaling dari Al-Qur'an akan memikul dosa besar di hari kiamat. Membaca Al-Qur'an selama bulan Ramadhan menjadi jalan cahaya bagi umat Muslim untuk terhindar dari azab Allah di hari kiamat. Oleh karena itu, setiap ayat Al-Qur'an yang dibaca selama Ramadhan menjadi investasi besar bagi kehidupan akhirat umat Muslim.