Liputan6.com, Jakarta Manfaat buah pisang tidak dapat diabaikan dalam konteks kesehatan, karena buah yang lezat ini menawarkan sejumlah kebaikan yang luar biasa. Manfaat buah pisang yang pertama terletak pada kandungan vitamin B6 yang tinggi, suatu nutrisi yang telah terbukti secara ilmiah dapat membantu meringankan nyeri Premenstrual Syndrome (PMS). Jadi, tidaklah mengherankan jika banyak perempuan yang mencari solusi alami untuk mengatasi masalah ini beralih ke pisang sebagai bagian dari pola makan mereka.
Baca Juga
Manfaat buah pisang yang kedua terletak pada kandungan serat kompleks yang mudah dicerna. Serat tersebut membantu memperlambat proses penguraian makanan di saluran pencernaan, memberikan rasa kenyang lebih lama, dan menjaga perut tidak lapar. Oleh karena itu, pisang tidak hanya cocok sebagai camilan ringan, tetapi juga sebagai opsi sarapan yang ideal, membantu memulai aktivitas di pagi hari tanpa membuat merasa terlalu kenyang hingga mengantuk.
Advertisement
Manfaat buah pisang yang ketiga adalah kontribusinya dalam menjaga kesehatan jantung. Pisang, dengan kandungan kalium yang tinggi dan rendahnya kadar garam, menjadi alternatif sehat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan ini membantu menetralkan efek negatif garam terhadap tekanan darah, sehingga memperkuat manfaat pisang sebagai penetralisir garam. Dengan begitu, tidak hanya memberikan kenikmatan rasa, tapi pisang juga memberikan dukungan aktif untuk kesehatan kardiovaskular.
Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber kumpulan manfaat buah pisang bagi kesehatan, pada Selasa (12/3).
1. Menyembuhkan Luka Bekas Jerawat dengan Kulit Pisang
Ternyata, buah pisang tidak hanya memberikan manfaat lezat bagi tubuh kita, tetapi juga bagian kulitnya memiliki peran penting dalam merawat kulit wajah. Jika Anda mengalami masalah dengan bekas jerawat yang sulit hilang, cobalah menggunakan kulit pisang segar.
Caranya cukup mudah, cukup usapkan kulit pisang pada bagian bekas jerawat setiap hari. Dalam waktu seminggu, Anda akan melihat perbedaannya. Kulit pisang mengandung bahan-bahan alami yang dapat membantu meremajakan kulit dan memudarkan bekas jerawat secara efektif.
2. Membuat Pikiran Bahagia dengan Kaya Akan Tryptophan
Pisang ternyata bukan hanya sekadar camilan yang enak, tetapi juga dapat berkontribusi pada kesejahteraan mental kita. Pisang kaya akan tryptophan, suatu zat yang kemudian diubah menjadi serotonin oleh otak.
Serotonin dikenal sebagai neurotransmitter yang dapat meningkatkan perasaan bahagia dan membantu mengurangi tingkat depresi. Oleh karena itu, mengonsumsi pisang secara teratur dapat menjadi cara alami untuk meningkatkan mood dan kesejahteraan mental Anda.
3. Buah Andalan Diet dengan Kandungan Pektin dan Pati Resisten
Selain memberikan manfaat kesehatan kulit dan mental, pisang juga menjadi buah andalan bagi mereka yang sedang menjalani program diet. Pisang kaya akan pektin, sejenis serat yang memberikan struktur daging buah seperti spons. Pektin membantu merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan.
Selain itu, pisang mentah mengandung pati resisten, yang bertindak seperti serat larut dan tidak sepenuhnya dicerna dalam sistem pencernaan. Hal ini memberikan efek positif pada metabolisme dan dapat mendukung program penurunan berat badan dengan cara yang sehat. Jadi, tidak ada salahnya untuk memasukkan pisang ke dalam menu diet Anda.
Advertisement
4. Pisang sebagai Buah Andalan untuk Olahraga
Pisang sering diakui sebagai makanan yang ideal untuk para atlet, dan hal ini tidak terlepas dari kandungan nutrisi yang luar biasa, terutama mineral dan karbohidrat yang mudah dicerna. Dalam dunia olahraga, mengkonsumsi pisang dapat memberikan sejumlah manfaat signifikan, terutama dalam mengurangi kram dan nyeri otot yang sering terjadi setelah atau selama latihan.
Pisang mengandung karbohidrat yang memberikan sumber energi instan, serta mineral seperti kalium, magnesium, dan vitamin B6 yang mendukung fungsi otot dan menjaga keseimbangan elektrolit. Konsumsi pisang sebelum, selama, atau setelah latihan dapat membantu menjaga stamina, mempercepat pemulihan otot, dan mengurangi risiko kram otot. Oleh karena itu, tidak heran jika pisang menjadi pilihan buah andalan bagi mereka yang aktif dalam kegiatan olahraga.
5. Pisang dalam Meredakan Mual dan Muntah selama Kehamilan
Bagi wanita hamil, menghadapi mual di pagi hari adalah pengalaman umum yang dapat mempengaruhi kenyamanan sehari-hari. Pisang muncul sebagai solusi alami yang efektif untuk mengatasi masalah ini. Konsumsi pisang dapat membantu mengurangi rasa mual di pagi hari dan mengatasi mual serta muntah secara efektif.
Kandungan nutrisi dalam pisang, termasuk serat, kalium, dan vitamin B6, memiliki efek menenangkan pada sistem pencernaan dan membantu menyeimbangkan kadar gula darah. Sebagai camilan yang ringan dan mudah dicerna, pisang dapat menjadi opsi yang lezat dan sehat untuk wanita hamil yang mencari cara alami untuk meredakan ketidaknyamanan selama kehamilan.
6. Pisang dalam Mendukung Perkembangan Sistem Saraf Bayi
Pisang tidak hanya memberikan manfaat kesehatan bagi orang dewasa, tetapi juga dapat memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan sistem saraf bayi selama kehamilan. Kaya akan vitamin B6 yang larut dalam air, pisang memberikan kontribusi positif untuk pembentukan sistem saraf pusat bayi yang sedang berkembang.
Konsumsi rutin pisang, terutama pada trimester pertama kehamilan, dapat memberikan asupan nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan otak dan saraf bayi. Kombinasi nutrisi yang tepat dalam pisang membuatnya menjadi pilihan makanan yang sehat dan bergizi untuk calon ibu yang peduli akan kesehatan janinnya.
7. Manfaat Pisang dalam Menstabilkan Gula Darah
Pisang, dengan kandungan zat pektin dan pati resisten, bukan hanya menjadi buah yang lezat tetapi juga bermanfaat untuk menjaga stabilitas kadar gula darah. Kedua komponen ini bekerja sama untuk memoderasi kenaikan gula darah setelah makan, sekaligus mengurangi nafsu makan dengan melambatkan proses pengosongan lambung. Selain itu, pisang memiliki indeks glikemik yang rendah hingga sedang, yaitu ukuran seberapa cepat makanan dapat meningkatkan kadar gula darah. Hal ini membuat pisang menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan gula darah.
Namun, bagi penderita diabetes, sebaiknya tetap memperhatikan konsumsi pisang yang tidak terlalu matang, karena pada tahap kematangan ini, pisang dapat mengandung lebih banyak gula. Kebijaksanaan dalam mengatur asupan pisang akan membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
8. Peningkatan Sensitivitas Insulin dengan Konsumsi Pisang Mentah
Pisang mentah juga memiliki peran dalam meningkatkan sensitivitas insulin, suatu hal yang kritis untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2. Resistensi insulin adalah faktor risiko utama bagi banyak penyakit serius, dan konsumsi pisang mentah dapat memberikan kontribusi positif dalam hal ini.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa kandungan pati resisten pada pisang mentah dapat meningkatkan sensitivitas insulin hingga 50% dalam periode empat minggu. Oleh karena itu, memasukkan pisang ke dalam pola makan sehat dapat menjadi langkah proaktif dalam menjaga kesehatan insulin dan mencegah risiko diabetes.
9. Pisang sebagai Sumber Antioksidan Luar Biasa
Tidak hanya lezat, tetapi pisang juga merupakan sumber antioksidan yang luar biasa. Buah ini mengandung beberapa jenis antioksidan kuat, seperti dopamin dan katekin, yang terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung dan penyakit degeneratif. Antioksidan dalam pisang dapat membantu melawan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh, mendukung kesehatan sel dan jaringan.
Advertisement
10. Menghindari Penyakit Ginjal dengan Konsumsi Pisang
Pentingnya kalium dalam menjaga tekanan darah dan kesehatan ginjal tidak boleh diabaikan. Pisang, sebagai sumber makanan potasium yang baik, membantu menjaga kesehatan ginjal dan mengontrol tekanan darah. Studi menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi pisang secara teratur, sekitar dua hingga tiga kali per minggu, memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit ginjal.
Kontribusi pisang dalam menyediakan kalium secara alami dapat menjadi langkah preventif untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi tubuh. Oleh karena itu, memasukkan pisang ke dalam pola makan seimbang dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
11. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Pisang, selain menjadi buah yang lezat, juga memiliki potensi untuk mendukung kesehatan kardiovaskular dengan menurunkan kadar kolesterol jahat. Kekayaan serat dalam pisang menjadi salah satu faktor utama yang mendukung manfaat ini. Serat berperan dalam menghambat laju pertumbuhan plak pada dinding pembuluh darah di dalam tubuh.
Dengan adanya serat, pembuluh darah dapat tetap bersih dari timbunan lemak, sehingga kolesterol jahat dapat tersingkir dengan lebih efektif. Konsumsi pisang secara teratur dapat menjadi bagian dari strategi diet yang sehat untuk menjaga kadar kolesterol dalam batas yang normal.
12. Sumber Serat Kompleks yang Mudah Dicerna
Keunggulan lain dari pisang terletak pada kandungan serat kompleks yang mudah dicerna. Serat yang mudah dicerna memiliki manfaat signifikan dalam memperlambat proses penguraian makanan di saluran pencernaan. Ini mengakibatkan rasa kenyang yang lebih lama, membuatnya menjadi pilihan sarapan yang ideal.
Pisang dapat dijadikan bagian dari menu sarapan karena memberikan energi yang stabil tanpa menyebabkan perasaan terlalu kenyang atau mengantuk. Dengan menjaga perut tetap terisi dan puas, pisang menjadi opsi yang menguntungkan untuk memulai aktivitas di pagi hari dengan semangat dan fokus.
13. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat kesehatan jantung dari pisang sangat terkait dengan kandungan seratnya. Makanan yang kaya serat telah lama diakui oleh para ahli sebagai elemen penting dalam menjaga kesehatan jantung. Sebuah penelitian dari University of Leeds di Inggris menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi makanan kaya serat, seperti pisang, dapat mengurangi risiko berbagai gangguan jantung.
Serat membantu mengendalikan kadar kolesterol dan tekanan darah, faktor-faktor yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan. Dengan demikian, memasukkan pisang ke dalam pola makan seimbang dapat menjadi langkah yang cerdas untuk mendukung kesehatan kardiovaskular Anda.
14. Meringankan Nyeri Menstruasi dengan Kandungan Vitamin B6 pada Pisang
Nyeri menstruasi adalah pengalaman yang umumnya tidak menyenangkan bagi banyak perempuan, dan seringkali obat-obatan menjadi solusi yang dicari. Namun, salah satu alternatif alami yang dapat dipertimbangkan adalah pisang. Pisang mengandung tingkat vitamin B6 yang tinggi, suatu nutrisi yang telah terbukti secara ilmiah dapat membantu meringankan nyeri Premenstrual Syndrome (PMS).
Studi-studi sebelumnya menunjukkan bahwa konsumsi vitamin B6 dapat berkontribusi pada pengurangan gejala PMS, termasuk nyeri dan ketidaknyamanan yang terkait dengan siklus menstruasi. Sehingga, memasukkan pisang ke dalam pola makan sehari-hari dapat menjadi cara alami untuk mengurangi ketidaknyamanan selama periode menstruasi.
15. Pisang dalam Menjaga Kekebalan Tubuh, Terutama di Tengah Pandemi
Kekebalan tubuh telah menjadi fokus utama, terutama di tengah pandemi global. Pisang, dengan kandungan vitamin A, C, dan B6-nya, dapat menjadi solusi yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin A dikenal sebagai nutrisi penting untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Sementara vitamin C berperan sebagai antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Dengan menambahkan pisang ke dalam pola makan seimbang, Anda dapat memberikan dukungan nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh dan melawan penyakit.
Advertisement
16. Memperlancar Aliran Darah ke Otak dengan Kandungan Kalium pada Pisang
Selain memberikan manfaat pada kesehatan reproduksi dan kekebalan tubuh, pisang juga dapat memberikan dampak positif pada kesehatan otak. Kandungan kalium yang tinggi dalam pisang berperan penting dalam menjaga fungsi jantung dan sirkulasi darah. Aliran darah yang lancar ke otak sangat vital untuk memastikan nutrisi dan oksigen yang cukup mencapai sel-sel otak.
Dengan memperlancar aliran darah ke otak, pisang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, termasuk kemampuan berpikir dan mengingat. Ini memberikan kontribusi pada kesehatan otak secara keseluruhan, dan konsumsi pisang secara teratur dapat menjadi bagian dari upaya untuk memelihara kesehatan mental dan kognitif.
17. Manfaat Pisang dalam Melancarkan Sistem Pencernaan
Pisang bukan hanya memuaskan selera dengan rasa manisnya, tetapi juga membawa sejumlah manfaat bagi sistem pencernaan. Rasa manis pada pisang dapat menciptakan sensasi kenyang, sementara rasa asamnya dapat merangsang organ-organ tubuh yang terlibat dalam proses pencernaan. Kombinasi ini membuat pisang menjadi buah yang efektif dalam meningkatkan metabolisme dan melancarkan sistem pencernaan, terutama bagi mereka yang mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit.
Pisang mengandung serat yang dapat membantu memperlancar pergerakan usus, mengurangi kemungkinan sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan. Dengan rutin mengonsumsi pisang, Anda dapat memberikan dukungan alami untuk kesehatan sistem pencernaan Anda.
18. Pisang dalam Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Pisang bukan hanya buah lezat, tetapi juga menjadi pilihan yang baik untuk mereka yang menderita tekanan darah tinggi. Kandungan garam yang rendah dan potasium yang tinggi dalam pisang memberikan manfaat yang signifikan sebagai alternatif sehat bagi garam. Potasium membantu menetralkan efek negatif garam terhadap tekanan darah, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Dengan mengonsumsi pisang secara teratur, Anda dapat menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, mendukung kesehatan kardiovaskular, dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi.