Liputan6.com, Jakarta Dalam ajaran Islam, doa merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan seorang muslim. Doa adalah bentuk komunikasi langsung antara hamba dengan Sang Pencipta. Setiap perbuatan yang hendak dilakukan, baik yang besar maupun yang kecil, sebaiknya dimulai dan diakhiri dengan doa. Hal ini juga berlaku ketika hendak berbuka puasa.
Berbuka puasa adalah momen yang dinantikan oleh umat muslim ketika bulan Ramadhan tiba. Saat berbuka puasa, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa agar berkah dan pahala lebih bertambah. Ada beberapa doa berbuka puasa yang bisa ketika baca ketika hendak membatalkan puasa ketika sudah masuk maghrib.
Setiap doa berbuka puasa juga memiliki riwayatnya masing-masing, sehingga bisa dibilang kita hanya perlu memilih doa berbuka puasa yang cocok dan bacaan yang paling kita sukai saja. Berikut adalah 5 doa berbuka puasa berdasarkan hadits riwayat, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (15/3/2024).
Advertisement
Doa Berbuka Puasa Allahumma Laka Shumtu
Doa berbuka puasa merupakan doa yang sering diamalkan oleh umat Islam ketika berbuka pada bulan Ramadhan. Salah satu doa yang populer adalah doa buka puasa Allahumma Laka Shumtu. Dalam doa ini, umat Islam mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat berpuasa yang telah diberikan.
Doa Allahumma Laka Shumtu merupakan doa berbuka puasa yang paling umum diketahui umat muslim di Indonesia. Doa ini menjadi contoh yang baik bagi umat Islam untuk mengungkapkan kesyukuran kepada Allah SWT. Dalam doa ini, kita mengakui bahwa semua amalan puasa yang kita lakukan adalah semata-mata untuk mendapatkan keridhaan-Nya.
Berikut bacaan doa berbuka puasa yang diriwayatkan Abu Dawud:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa 'alaa rizqika afthartu
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka." (HR. Abu Daud no. 2011)
Adapula membacanya dengan lafaz berikut:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahummalakasumtu wabika aamantu wa'alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin
Artinya: "Ya Allah Dzat yang Maha Pemurah dari segalanya, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki dan kasih sayang-Mu aku berbuka."
Advertisement
Doa Berbuka Puasa Menurut Ibnu Sunni dari Sahabat Ibnu Abbas
Doa berbuka Puasa Ramadhan memegang peranan penting bagi umat Islam sebagai bentuk ungkapan syukur atas rezeki yang diberikan Allah selama berpuasa. Salah satu doa Buka Puasa yang diucapkan oleh Sahabat Ibnu Abbas. Doa berbuka puasa ini selaras dengan tradisi Islam yang berpusat pada penghormatan kepada Allah. Dalam doa ini, Sahabat Ibnu Abbas mengakui bahwa ia berpuasa hanya untuk Allah, dan atas rizki-Nya ia berbuka. Hal ini menunjukkan pengabdian serta ketulusan Sahabat Ibnu Abbas dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Adapun bacaan doa berbuka puasa dari Sahabat Ibnu Abbas adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنا، وَعلى رِزْقِكَ أَفْطَرْنا، فَتَقَبَّلْ مِنَّا إنَّكَ أنْتَ السَّمِيعُ العَلِيمُ
Allahumma shumnaa, wa 'alaa rizqika aftharnaa, fataqabbal Minna innaka antas samii'ul 'aliim
Artinya: "Ya Allah, karena Kamu kami berpuasa, dan dengan rizki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui." (HR: Ibnu Sunni)
Doa Berbuka Puasa Menurut Ibnu Sunni dari Mu'adz bin Zahrah
Doa berbuka puasa menurut Ibnu Sunni merupakan doa yang umumnya diamalkan oleh umat Muslim saat berbuka puasa pada bulan Ramadhan. Doa ini dilakukan setelah melaksanakan ibadah puasa sepanjang hari. Tujuan dari doa berbuka puasa adalah untuk memohon ampunan, rahmat, dan berkah dari Allah SWT.
Doa berbuka puasa yang diajarkan dalam riwayat Ibnu Sunni sangat dianjurkan untuk diamalkan oleh umat Muslim. Dalam doa ini, umat Muslim memohon keampunan, ridha, dan pertolongan dari Allah SWT. Umat Muslim juga berdoa agar Allah SWT memberkahi makanan dan minuman yang mereka konsumsi saat berbuka puasa.
Berikut adalah doa berbuka puasa menurut Ibnu Sunni yang diriwayatkan Mu'adz bin Zahrah:
الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي أعانَنِي فَصَمْتُ، وَرَزَقَنِي فأفْطَرْتُ
Alhamdulillahilladzi a'aananii fashamtu, wa razaqanii faafthartu
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang menolongku maka aku dapat berpuasa, dan yang telah memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka." (HR. Ibnu Sunni)
Advertisement
Doa Berbuka Puasa Riwayat Ibnu Majah dan Ibnu Sunni
Doa berbuka puasa atau doa berbuka merupakan doa yang biasa dipanjatkan oleh umat muslim saat akan mengakhir puasa di bulan Ramadhan. Terdapat riwayat mengenai doa berbuka dari dua sumber terpercaya, yaitu Ibnu Majah dan Ibnu Sunni.
Dalam doa berbuka puasa ini, baik Ibnu Majah maupun Ibnu Sunni mengajarkan umat muslim untuk menyampaikan rasa syukur kepada Allah atas nikmat berpuasa dan rezeki yang diberikan-Nya. Dengan memanjatkan doa ini, umat muslim berharap agar Allah mengampuni dosa-dosanya dan melimpahkan rahmat-Nya. Oleh karena itu, doa berbuka puasa merupakan salah satu ibadah penting yang tidak boleh dilupakan saat menjalankan puasa Ramadhan.
Adapun bacaan doa berbuka puasa berdasarkan Riwayat Ibnu Majah dan Ibnu Sunni adalah sebagai berikut:
اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي
Allahumma inni asaluka birahmatikallatii wasi'at kulla syaiin antaghfira lii
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku."
Doa Berbuka Puasa Riwayat Abu Daud
Doa berbuka Puasa Riwayat Abu Daud adalah salah satu doa yang biasa dibaca saat berbuka puasa setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Doa ini diambil dari hadis sahih yang terdapat dalam kitab Abu Daud, yang merupakan salah satu kitab hadis utama dalam Islam. Hadis ini dikeluarkan oleh salah satu perawi hadis yang terkenal, yaitu Abu Daud. Doa berbuka puasa ini telah diamalkan oleh umat Muslim selama berabad-abad dan dianggap sebagai doa yang mustajab.
Adapun bacaan doa berbuka puasa berdasarkan hadits riwayat Abu Dawud adalah sebagai berikut:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhama'u wabtallatil 'uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka." (HR. Abu Daud no. 2011)
Advertisement