Liputan6.com, Jakarta Teknologi terus mengalami perkembangan pesat di berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam sektor kesehatan. Salah satu inovasi terbaru yang menarik perhatian adalah penggunaan Apple Vision Pro dalam prosedur bedah di Rumah Sakit Cromwell, London. Headset realitas campuran ini membawa harapan baru dalam cara para profesional kesehatan memberikan perawatan yang lebih baik kepada pasien mereka.Â
Baca Juga
Advertisement
Penggunaan Apple Vision Pro tidak hanya sekadar adopsi teknologi terbaru, tetapi juga mencerminkan upaya terus-menerus dalam meningkatkan efisiensi dan presisi dalam prosedur bedah. Dari pengalaman perawat scrub hingga konsultan ahli bedah, perangkat ini membawa perubahan signifikan dalam alur kerja dan pengalaman pasien di Rumah Sakit Cromwell.Â
Pertanyaan seputar bagaimana teknologi ini mengubah cara pemberian layanan kesehatan pun menjadi topik yang menarik perhatian, apalagi dengan reaksi di kalangan masyarakat.Â
Untuk berita lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber informasi lengkapnya, pada Minggu (17/3).
Inovasi Apple Vision Pro dalam Bidang Kesehatan
Masa depan layanan kesehatan tampak semakin dekat dengan penggunaan Apple Vision Pro dalam prosedur bedah oleh para ahli di Rumah Sakit Cromwell, London. Headset realitas campuran ini bukan hanya digunakan untuk aktivitas seperti menjelajahi internet atau mengikuti tutorial memasak, tetapi juga digunakan dalam prosedur bedah mikro tulang belakang. Perusahaan eXeX, yang fokus pada AI dan komputasi spasial untuk alur kerja bedah, memainkan peran penting dalam menghadirkan teknologi ini ke dunia medis.
Para perawat scrub di Rumah Sakit Cromwell menjadi orang pertama yang mencoba headset ini, yang membantu meningkatkan efisiensi dan pengalaman dalam tim Complex Spine. Syed Aftab, konsultan ahli bedah tulang belakang ortopedi, menyatakan bahwa penggunaan Apple Vision Pro telah membuat perbedaan besar dalam memberikan perawatan kepada pasien mereka. Dengan perangkat lunak yang mulus dan efisien, para profesional kesehatan diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih baik dan presisi yang lebih tinggi kepada pasien mereka.
Advertisement
Tanggapan Akan Penggunaan Teknologi Ini
Tanggapan terhadap penggunaan teknologi ini sangat positif, dengan banyak pihak mengamati potensi besar yang ditawarkan oleh Apple Vision Pro. Banyak pengguna media sosial merespons dengan antusiasme terhadap kemungkinan penggunaan lebih lanjut teknologi ini dalam bidang kesehatan. Beberapa pengguna bahkan membayangkan penggunaan sensor Apple dalam perangkat medis lainnya atau dalam mendeteksi penyakit atau kondisi darurat dengan cepat.
Penggunaan Apple Vision Pro tidak terbatas pada prosedur bedah saja, tetapi juga meluas ke layanan kesehatan mental. Aplikasi yang didukung oleh teknologi ini menawarkan berbagai fitur, mulai dari gambar 3D untuk relaksasi hingga dukungan pernapasan untuk meningkatkan kesehatan mental. Susan Prescott, wakil presiden Apple untuk hubungan pengembang seluruh dunia, juga menyatakan kegembiraannya melihat penggunaan teknologi ini di berbagai aspek layanan kesehatan.
Harapan Masa Depan
Sejak diluncurkan, Apple Vision Pro telah memperluas jangkauan layanan kesehatan yang tersedia di pasar. Kolaborasi antara Apple dan eXeX membawa inovasi yang diharapkan dapat mengubah cara pemberian layanan kesehatan di masa mendatang. Rumah Sakit Cromwell dan para profesional kesehatan yang terlibat berkomitmen untuk terus mengadopsi teknologi terkini guna meningkatkan kualitas perawatan bagi semua pasien.
Harapan akan kemajuan teknologi ini juga terlihat dari pernyataan Kate Bovell, chief operating officer di Rumah Sakit Cromwell, yang menyatakan komitmen rumah sakit dalam mengadopsi inovasi untuk meningkatkan layanan kesehatan. Dengan potensi baru yang dibawa oleh Apple Vision Pro dan dukungan dari komunitas pengembang, masa depan layanan kesehatan tampak semakin menjanjikan dengan penggunaan teknologi yang lebih canggih untuk kepentingan pasien dan praktisi medis.
Advertisement