Liputan6.com, Jakarta Kurma merupakan makanan yang sangat populer dan penting selama bulan Ramadan di seluruh dunia Muslim. Kurma tidak hanya sebagai sumber energi yang cepat dan alami setelah berpuasa sepanjang hari, tetapi juga memiliki nilai simbolis dan budaya yang dalam dalam tradisi Ramadan. Berbagai jenis kurma seperti Medjool, Ajwa, dan Deglet Noor menjadi bagian tak terpisahkan dari meja berbuka puasa (iftar) di banyak rumah tangga Muslim.
Salah satu jenis kurma yang populer selama Ramadan adalah Kurma Medjool. Dikenal dengan rasa manisnya yang lezat dan ukurannya yang besar, Kurma Medjool sering kali menjadi pilihan utama untuk berbuka puasa. Kekuatan gula alami dalam Medjool memberikan energi yang cepat pulih setelah seharian berpuasa, sementara teksturnya yang lembut dan lezat membuatnya menjadi camilan yang disukai oleh banyak orang.
Selain itu, Kurma Ajwa juga menjadi favorit selama Ramadan karena memiliki rasa yang khas, mirip dengan cokelat dan karamel. Ajwa sering dianggap sebagai "kurma kerajaan" karena keistimewaannya, dan banyak yang mengaitkan nilai spiritual dan keberkahan khusus dengan mengonsumsi kurma ini selama bulan suci Ramadan. Ini mencerminkan betapa pentingnya peran kurma dalam budaya dan kepercayaan umat Muslim selama bulan Ramadan sebagai bagian dari tradisi yang kaya akan makna dan nilai-nilai kebersamaan.
Advertisement
Untuk variasi konsumsi kurma Anda, berikut ini telah Liputan6.com rangkum jenis-jenis kurma yang populer dan terkenal dengan rasanya yang enak, Kamis (21/3/2024).
1. Kurma Medjool
Kurma Medjool adalah salah satu varietas kurma yang sangat populer dan digemari karena rasanya yang manis dan ukurannya yang besar. Asalnya dari Maroko, kurma Medjool sering dijual dalam keadaan kering, yang membuatnya lebih lembut dan lengket dibandingkan dengan jenis kurma lainnya. Kelembutan ini membuatnya lebih mudah digunakan dalam berbagai resep masakan dan camilan.
Selain rasanya yang lezat, kurma Medjool juga kaya akan gula alami dan serat, menjadikannya pilihan yang baik untuk pencernaan. Perbandingan dengan kurma Deglet Noor menunjukkan bahwa kurma Medjool memiliki lebih banyak gula dan serat, memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan pencernaan.
2. Kurma Safawi
Kurma Safawi adalah jenis kurma yang dibudidayakan di Madinah, Arab Saudi. Kurma ini memiliki warna hitam pekat yang khas, ukuran lebih besar dari biasanya, dan mirip dengan kurma Medjool dalam penampilan. Salah satu keunggulan kurma Safawi adalah bahwa mereka berasal dari pohon kurma yang sangat produktif, sehingga harganya relatif lebih murah dan dapat tersedia sepanjang tahun.
Menurut sumber dari Oasis Date, kurma Safawi memiliki banyak manfaat kesehatan dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Salah satu manfaat utamanya adalah kemampuannya dalam menjaga fungsi saluran pencernaan. Tingkat kegulaan yang rendah membuatnya cocok untuk orang dengan diabetes karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang besar. Dengan manfaat kesehatan yang signifikan dan ketersediaannya yang luas, kurma Safawi menjadi pilihan yang baik untuk ditambahkan dalam pola makan yang sehat dan seimbang.
3. Kurma Madu
Kurma Madu adalah jenis kurma yang terkenal dengan kelembutannya dan rasa manis yang mirip dengan madu. Warna kulit kurma Madu dapat bervariasi dari cokelat muda hingga tua, menciptakan penampilan yang menarik dan mengundang selera. Kelembutan teksturnya, yang lebih lembut dari sebagian besar jenis kurma lainnya, membuatnya cocok untuk berbagai keperluan kuliner.
Kurma Madu sering digunakan sebagai pemanis alami yang lezat dalam berbagai resep kue, adonan kue, es krim, dan bubur oat. Teksturnya yang empuk memungkinkan kurma Madu untuk meleleh dan memberikan rasa karamel yang menggugah selera saat digunakan sebagai saus atau topping. Kelembutan kurma Madu juga membuatnya mudah diolah menjadi berbagai bentuk makanan, seperti dipotong-potong untuk dijadikan campuran dalam hidangan atau dihaluskan menjadi saus yang lezat.
4. Kurma Ajwa
Kurma Ajwa adalah salah satu varietas kurma yang sangat terkenal di Timur Tengah, terutama di Arab Saudi. Dikenal dengan warna hitam keunguan yang khas, kurma Ajwa memiliki bentuk bulat dan tekstur keras yang memberikan pengalaman mengunyah yang unik. Rasanya yang khas mencampur nuansa cokelat, amber, dan karamel menjadikannya pilihan yang istimewa bagi penggemar kurma yang mencari rasa yang berbeda.
Meskipun kurma Ajwa lebih kecil dan tidak seberat kurma Medjool, namun karakteristiknya yang khas membuatnya tetap diminati. Selain itu, meskipun kurma Ajwa kurang manis dibandingkan dengan beberapa varietas lainnya, seperti Medjool, namun rasanya yang unik membuatnya tetap diminati oleh banyak orang. Kurma Ajwa memiliki kemampuan untuk memaniskan kopi hitam, sehingga sering digunakan sebagai pemanis alami dalam minuman. Selain itu, kurma Ajwa juga dapat dinikmati dengan beberapa potongan cokelat sebagai cemilan yang lezat dan bergizi.
Advertisement
5. Kurma Rabbi
Kurma Rabbi merupakan salah satu varietas kurma yang memiliki ciri khas berupa bentuk oval panjang dan warna merah yang mencolok, membedakannya dari jenis kurma lainnya. Kurma ini termasuk dalam kategori semi-kering, yang berarti memiliki kandungan air yang lebih sedikit dibandingkan dengan kurma basah, sehingga dapat bertahan lebih lama.
Diketahui bahwa kurma Rabbi berasal dari Iran dan memiliki karakteristik yang membuatnya cocok untuk dikonsumsi oleh orang dengan diabetes atau tekanan darah tinggi. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan fruktosa dan laktosa dalam kurma ini. Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam kurma Rabbi juga membantu meningkatkan pencernaan, sementara kandungan mineralnya yang tinggi dapat membantu mengatasi anemia.
6. Kurma Sayer
Kurma Sayer merupakan salah satu varietas kurma yang eksklusif ditemukan di Iran dan terkenal sebagai salah satu kurma termanis di dunia dengan kadar gula mencapai sekitar 75%. Kurma ini memiliki warna coklat muda yang menarik dan daging yang lembut dengan rasa karamel yang khas.
Selain dapat dikonsumsi langsung sebagai buah segar, kurma Sayer juga sering digunakan sebagai pemanis dalam berbagai jenis makanan, seperti kue, makanan penutup, dan es krim. Kandungan gula yang tinggi membuatnya memberikan rasa manis yang kuat dan memberikan sentuhan lezat pada hidangan yang digunakan. Karena kelembutannya, kurma Sayer juga mudah diolah dan diintegrasikan ke dalam berbagai resep kuliner.
7. Kurma Zahidi
Kurma Zahidi adalah salah satu varietas kurma yang sangat dihargai karena keindahannya dan kemampuannya untuk dipertahankan dengan baik, membuatnya cocok untuk diekspor. Kurma ini berasal dari Iran dan memiliki ukuran sedang dengan bentuk bulat yang menarik serta warna emas yang mencolok. Rasanya manis dengan sentuhan kacang-kacangan yang memberikan nuansa unik.
Salah satu ciri khas dari kurma Zahidi adalah teksturnya yang agak kenyal dan sedikit kering, mirip dengan tekstur aprikot kering. Rasanya buttery, menjadikannya cocok untuk berbagai resep, baik yang manis maupun asin. Karena kurma Zahidi tidak terlalu manis seperti varietas kurma lainnya, hal ini memungkinkan penggunaannya dalam berbagai hidangan tanpa menghasilkan rasa yang terlalu manis.
8. Kurma Ruthob
Kurma Ruthob adalah kurma yang dianggap istimewa dan dianggap sebagai pemberian khusus dari Allah SWT untuk para wanita, khususnya kaum Hawa. Kurma ini memiliki cita rasa yang berbeda dari kebanyakan kurma lainnya, dengan tekstur yang renyah saat digigit dan rasa yang tidak terlalu manis.
Keistimewaan kurma Ruthob tidak hanya terletak pada rasanya, tetapi juga pada nilai spiritualnya. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang unik bagi mereka yang mencari alternatif dari tekstur kurma yang lembek. Meskipun harganya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan varietas kurma lainnya, keunikan dan nilai spiritual yang terkandung di dalamnya membuatnya tetap diminati oleh banyak orang.
9. Kurma Sukkary
Kurma Sukkary merupakan salah satu jenis buah kurma asli Arab Saudi yang hanya dapat tumbuh di wilayah Al Qassim. Kurma ini dikenal sebagai "kurma kerajaan" karena rasanya yang sangat lezat dan teksturnya yang istimewa. Rasanya manis dan lembut seperti madu, dengan warna coklat muda yang mencolok.
Selain kelezatannya, Kurma Sukkary juga memiliki makna spiritual yang penting, terutama saat berbuka puasa selama Ramadan. Konsumsi kurma ini tidak hanya menjadi kebiasaan tradisional, tetapi juga memperdalam nilai-nilai spiritual dalam ibadah puasa. Kehadirannya dalam waktu berbuka memberikan rasa nikmat dan memberi energi setelah berpuasa seharian, membuatnya menjadi pilihan yang populer di kalangan umat Islam.
10. Kurma Khudri
Kurma Khudri adalah varietas kurma yang memiliki karakteristik unik dibandingkan dengan kurma lainnya. Ukurannya lebih kecil, namun memiliki variasi warna yang mencakup kemerahan, putih, atau hitam. Teksturnya lembut dan kenyal, membuatnya menjadi pilihan yang menarik dalam konsumsi kurma.
Kurma merah Khudri yang manis merupakan varietas yang paling umum dan sering digunakan dalam berbagai hidangan. Namun, ada juga varietas hitam yang memiliki kandungan zat besi lebih banyak, meskipun rasanya sedikit pahit. Di sisi lain, varietas putih memiliki rasa lembut dan halus, menciptakan variasi rasa yang menarik dalam pengalaman mengonsumsi kurma. Meskipun sulit ditemukan dan cenderung mahal, Kurma Khudri menjadi pilihan istimewa bagi mereka yang menghargai keunikannya dalam penampilan dan rasa.
11. Kurma Deglet Noor
Kurma Deglet Noor adalah salah satu jenis kurma yang terkenal karena teksturnya yang kaku, membuatnya mudah digunakan dalam berbagai resep masakan. Keistimewaan teksturnya yang konsisten memungkinkan penggunaan dalam berbagai jenis hidangan, mulai dari hidangan mewah hingga produk bakery atau masakan tradisional.
Kurma Deglet Noor dapat memiliki variasi warna, mulai dari kuning hingga amber, dengan daging yang kaku dan setengah kering. Hal ini membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam pembuatan gula kurma, sirup, serta sebagai bahan dalam berbagai kue. Konsistensi teksturnya memberikan hasil yang konsisten pula dalam setiap penggunaannya, menjadikannya pilihan yang diandalkan dalam dunia kuliner.
12. Kurma Piarom
Kurma Piarom, yang terkenal sebagai kurma cokelat, menawarkan rasanya yang manis dan mirip dengan cokelat. Namun, keistimewaannya tidak hanya pada rasa, tetapi juga pada kesulitan tumbuhnya karena hanya dapat ditemukan di daerah pegunungan yang terbatas di Iran. Hal ini menjadikannya sebagai varietas kurma yang mahal.
Kurma Piarom memiliki warna cokelat tua dengan kulit yang tipis. Berbeda dengan beberapa varietas kurma lainnya, kurma ini memiliki kalori yang lebih sedikit, membuatnya cocok untuk penderita diabetes atau mereka yang memperhatikan asupan kalori. Kombinasi antara rasa manis yang khas dan kecocokannya untuk berbagai kondisi kesehatan menjadikan Kurma Piarom sebagai pilihan yang istimewa dalam konsumsi kurma.
Advertisement
13. Kurma Dayri
Kurma Dayri memiliki karakteristik unik yang membuatnya berbeda dari jenis kurma lainnya. Bentuknya oval dengan biji tunggal yang dilapisi oleh daging yang lembut, dan biasanya berwarna coklat tua atau hitam. Salah satu keistimewaannya adalah tidak berserat seperti beberapa varietas kurma lainnya.
Kurma Dayri berasal dari Basra, Irak, dan memiliki rasa yang lebih rendah manisnya dibandingkan dengan kurma Medjool. Rasa tanah yang khas membuatnya cocok untuk hidangan manis dan gurih. Selain itu, Kurma Dayri juga sering digunakan sebagai pemanis alami dalam berbagai jenis makanan, seperti pasta, es krim, smoothie, atau bubur oat. Menariknya, saat ini Kurma Dayri juga dibudidayakan di Amerika Serikat, memperluas jangkauannya ke pasar internasional.
14. Kurma Halawi
Kurma Halawi, yang juga berasal dari Irak dan dibudidayakan di California sejak awal abad ke-20, dikenal dengan namanya yang berarti "manis" dalam bahasa Arab. Kurma ini memang memiliki rasa manis yang khas, dengan sentuhan seperti mentega dan karamel.
Warnanya mirip madu, dengan kulit yang tipis dan bentuk memanjang oval. Hal yang menarik tentang Kurma Halawi adalah varietasnya yang semi-kering. Ini berarti kadang-kadang kurma ini digunakan saat belum sepenuhnya matang, memberikan tekstur yang lebih keras dan rasa yang kurang manis. Namun, kebanyakan orang lebih mengapresiasi Kurma Halawi saat sudah matang sepenuhnya karena rasa manisnya yang unik dan teksturnya yang lembut.
15. Kurma Mazafati
Kurma Mazafati merupakan salah satu jenis kurma yang berasal dari Iran dan dikenal karena kandungan airnya yang tinggi, sehingga termasuk dalam kategori kurma basah. Keistimewaan Kurma Mazafati adalah terdapat tiga jenisnya segar dengan kandungan air sekitar 30%, setengah kering dengan kandungan air sekitar 20-25%, dan kering dengan kandungan air sekitar 16%.
Kurma Mazafati umumnya memiliki warna hitam dengan kulit yang tipis dan mudah dibuka. Rasanya sangat manis dan sering digunakan sebagai pengganti gula dalam berbagai resep masakan dan minuman. Selain itu, Kurma Mazafati juga kaya akan kandungan zat besi, yang bermanfaat untuk pertumbuhan rambut yang sehat dan kekuatan tubuh.
16. Kurma Barhi
Kurma Barhi termasuk dalam kelompok kurma yang memiliki tekstur lembut. Salah satu keunikan dari Kurma Barhi adalah bentuknya yang mirip dengan permen butterscotch ketika sudah matang, namun memiliki banyak variasi rasa sesuai dengan tahapan pematangannya. Menurut Specialty Produce, Kurma Barhi dapat dikonsumsi pada tiga tahap pematangan yang berbeda.Â
Tahap khalal, yang artinya setengah matang, memberikan rasa yang renyah dan bisa dicampurkan ke dalam salad. Tahap rutab, yang juga setengah matang namun memiliki konsistensi krim, dapat digunakan untuk mempermanis sirup, pasta, saus, dan anggur. Terakhir, tahap tamr adalah saat kurma sudah matang sepenuhnya dan mencapai puncak kelezatannya dengan rasa manis yang karamel. Kurma Barhi memang menawarkan pengalaman rasa yang unik melalui perjalanan pematangannya yang berbeda.