Sukses

9 Cara Mengobati Cacar Air Agar Cepat Kering dan Hilang, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Cara mengobati cacar air agar cepat kering dan hilang bisa dengan kuyit maupun baking soda.

Liputan6.com, Jakarta Cacar air adalah penyakit yang umum dijumpai, terutama pada anak-anak. Pada awalnya, bentol-bentol merah kecil akan muncul di tubuh yang kemudian berubah menjadi gelembung berisi cairan. Selama masa penyembuhan, ada beberapa cara mengobati cacar air agar cepat kering dan hilang, menggunakan bahan-bahan tradisional. 

Salah satu bahan tradisional yang banyak digunakan untuk mengobati cacar air adalah daun sirih. Daun sirih mengandung zat antiseptik alami, di mana membantu membersihkan luka dan melawan infeksi. Cara mengobati cacar air agar cepat kering dan hilang cukup mudah, yaitu dengan menumbuk daun sirih yang segar hingga halus, kemudian oleskan pada gelembung cacar air. 

Selain pengobatan dengan bahan-bahan tradisional, cara mengobati cacar air agar cepat kering dan hilang  bisa dengan menjaga kebersihan kulit. Mandilah secara teratur menggunakan air hangat dan pakai sabun ringan. Hindari menggaruk cacar air, meskipun gatalnya sangat mengganggu. Jika perlu, gunakan krim calamine untuk mengurangi rasa gatal.

Dengan melakukan pengobatan dan perawatan yang tepat, cacar air dapat sembuh dan bekasnya pun akan memudar dengan cepat. Namun, jika kondisi tidak membaik atau ada komplikasi lain, segeralah konsultasikan dengan dokter. Berikut ini cara mengobati cacar air agar cepat kering dan hilang yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (25/3/2024). 

 

2 dari 4 halaman

Cara Mengobati Cacar Air

1. Losion Calamine

Losion Calamine adalah salah satu bahan tradisional yang efektif, jika digunakan untuk mengobati cacar air. Bahan ini mudah ditemukan di pasaran dan memiliki khasiat yang ampuh, dalam membantu mengeringkan dan menghilangkan cacar air dengan cepat. Losion Calamine mengandung zat aktif berupa kalamin yang memiliki sifat antipruritik atau anti-gatal. Ketika cacar air muncul dan menimbulkan rasa gatal, penggunaan losion Calamine secara langsung pada daerah yang terkena cacar dapat memberikan rasa dingin dan menenangkan kulit yang gatal. Penggunaan losion ini secara rutin juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan pada kulit.

Cara penggunaan losion Calamine sangat mudah, cukup oleskan secara merata pada bagian-bagian yang terdapat cacar air. Anda dapat mengulangi penggunaan ini beberapa kali sehari, terutama saat gatal atau peradangan muncul kembali. Selain itu, Anda juga dapat menggabungkan penggunaan losion Calamine dengan obat-obatan lain yang diresepkan oleh dokter. Disarankan untuk juga menjaga kebersihan dan kelembapan kulit dengan mandi secara rutin dan menggunakan pakaian yang longgar dan lembut. Hindari menggaruk bagian yang terkena cacar air agar tidak meninggalkan bekas atau menyebabkan infeksi.

 

2. Oatmeal

Oatmeal merupakan bahan tradisional yang dapat membantu mengeringkan dan mengurangi munculnya bekas cacar air. Mengandung sifat anti inflamasi, oatmeal akan membantu meredakan iritasi kulit akibat cacar air. Selain itu, oatmeal memiliki kemampuan menyerap minyak berlebih dan kelembapan pada kulit, sehingga membantu mengeringkan lepuh akibat cacar air lebih cepat. Untuk menggunakan oatmeal mengobati cacar air, mulailah dengan menggiling secangkir oatmeal menjadi bubuk halus. Lalu, campurkan dengan seperempat cangkir air hangat hingga membentuk pasta halus.

Oleskan pasta ini pada area kulit yang terkena dan biarkan selama sekitar 15-20 menit. Setelah itu bilas dengan air dingin. Anda juga bisa mandi oatmeal untuk menghilangkan rasa gatal dan mempercepat penyembuhan. Cukup ikat segenggam oatmeal ke dalam kain muslin, atau kaus kaki dan masukkan ke dalam air mandi hangat. Berendamlah di bak mandi selama sekitar 15-20 menit. Oatmeal akan membantu menenangkan kulit yang gatal dan mempercepat proses pengeringan lepuh akibat cacar air.

3. Baking Soda

Salah satu bahan tradisional berikutnya yang bisa membantu mengeringkan, dan menyembuhkan cacar air dengan cepat adalah baking soda. Soda kue, atau natrium bikarbonat, telah lama digunakan karena sifat penyembuhan dan antiseptiknya. Untuk menggunakan soda kue untuk mengobati cacar air, Anda bisa mandi dengan soda kue atau membuat pasta dengannya. Untuk mandi, tambahkan secangkir soda kue ke dalam air hangat dan rendam diri Anda di dalamnya selama sekitar 15-20 menit. Ini akan membantu meredakan gatal dan mengeringkan lepuh.

Jika Anda lebih suka membuat pasta, campurkan soda kue dengan beberapa tetes air hingga membentuk konsistensi yang kental. Oleskan pasta dengan lembut pada area yang terkena dan biarkan mengering. Ini akan membantu meringankan rasa gatal dan mempercepat penyembuhan. Soda kue bekerja dengan cara mengurangi peradangan, menghilangkan rasa gatal dan mengeringkan lepuh. Ia juga memiliki sifat antiseptik yang dapat mencegah infeksi atau komplikasi lebih lanjut. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa soda kue harus digunakan secukupnya dan tidak pada luka terbuka atau kulit pecah-pecah.

4. Teh Chamomile

Teh Chamomile telah lama dikenal karena manfaatnya dalam mengobati berbagai penyakit dan kondisi, termasuk cacar air. Teh ini mengandung senyawa anti-inflamasi dan antioksidan yang membantu meredakan peradangan dan mempercepat proses penyembuhan cacar air. Cara mengobati cacar air dengan teh Chamomile cukup sederhana. Pertama, siapkan secangkir air panas dan tambahkan 1 atau 2 kantong teh Chamomile. Diamkan selama beberapa menit agar senyawa dalam teh larut ke dalam air. Kemudian, saring teh Chamomile dan biarkan airnya menjadi hangat.

Gunakan kain bersih atau bola kapas untuk mengaplikasikan teh Chamomile yang hangat ke area yang terkena cacar air. Pijat secara lembut untuk meningkatkan penyerapan dan mempercepat proses penyembuhan. Ulangi langkah ini beberapa kali sehari. Teh Chamomile membantu mengurangi rasa gatal pada cacar air, sehingga mencegah terjadinya gigitan atau penggarukan yang berlebihan. Kandungan anti-inflamasi dapat meredakan peradangan dan pembengkakan pada kulit yang terinfeksi cacar air. Selain itu, sifat antioksidan teh ini membantu merangsang regenerasi dan pemulihan sel kulit yang terkena cacar air.

 

 

3 dari 4 halaman

5. Kompres Dingin

Salah satu cara yang efektif untuk mengobati cacar air agar cepat kering dan hilang adalah dengan menggunakan kompres dingin. Kompres dingin dapat membantu meredakan rasa gatal dan peradangan yang sering dialami oleh penderita cacar air. Untuk membuat kompres dingin, Anda dapat menggunakan handuk bersih yang telah direndam dalam air dingin atau tisu basah yang sudah diperas. Pastikan tisu atau handuk yang digunakan bersih dan tidak terkontaminasi bakteri.

Selanjutnya, letakkan kompres dingin tersebut pada daerah yang terkena cacar air selama beberapa menit. Lakukan proses ini secara berkala, beberapa kali sehari, untuk meredakan rasa gatal dan menjaga suhu kulit agar tetap dingin. Selain itu, kompres dingin juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan pada daerah yang terkena cacar air. Dengan mengurangi peradangan, proses penyembuhan bisa menjadi lebih cepat. Namun, perlu diingat bahwa kompres dingin hanya bersifat meredakan gejala dan tidak dapat secara langsung menyembuhkan cacar air.

6. Jaga Kebersihan Kulit

Langkah penting dalam mengobati cacar air agar cepat kering dan hilang adalah dengan menjaga kebersihan kulit. Infeksi kulit cacar air dapat memperburuk kondisi dan memperpanjang proses penyembuhan. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kebersihan kulit:

  1. Mandi adalah cara efektif, untuk membersihkan kulit dan menghilangkan kuman atau bakteri yang dapat memperburuk infeksi cacar air.
  2. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air yang bersih, terutama setelah menyentuh cacar air. Hindari menggaruk atau menyentuh lepuh cacar air secara langsung, karena hal ini dapat menyebabkan infeksi yang lebih parah.
  3. Ganti pakaian setiap hari, terutama jika terdapat lepuh cacar air yang pecah. Hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat atau berbahan sintetis, karena dapat membuat kulit teriritasi dan menyebabkan rasa tidak nyaman.

7. Lidah Buaya

Lidah buaya, atau Aloe vera dalam bahasa ilmiah, merupakan salah satu tanaman alami yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Tanaman ini dapat digunakan untuk membantu penyembuhan cacar air, dengan cara membuatnya secara topikal. Cara penggunaan lidah buaya untuk mengobati cacar air cukup mudah. Pertama, ambil satu batang lidah buaya dan belah bagian luarnya dengan hati-hati. Anda akan menemukan lendir bening yang berada di dalamnya. Lendir ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antivirus yang membantu mengurangi peradangan dan mencegah infeksi pada cacar air.

Oleskan lendir lidah buaya pada area yang terkena cacar air secara merata. Kandungan lidah buaya yang alami akan membantu mengeringkan gelembung cacar air dan mencegahnya pecah. Selain itu, lendir lidah buaya juga membantu mengurangi rasa gatal yang sering muncul saat cacar air sedang dalam proses penyembuhan.

 

8. Kunyit

Kunyit, yang juga dikenal sebagai kunir, adalah tanaman herbal yang telah digunakan secara tradisional, sebagai obat alami untuk mengobati banyak penyakit. Tanaman ini mengandung senyawa aktif yang disebut kurkumin, yang memiliki sifat anti-inflamasi, antimikroba dan antioksidan. Dalam mengobati cacar air agar cepat kering dan hilang, kunyit menjadi salah satu bahan tradisional yang dapat membantu. Ekstrak kunyit dapat digunakan secara topikal, untuk membantu mempercepat penyembuhan cacar air dan mengurangi gejala yang terkait dengan penyakit ini. Kunyit dapat meredakan peradangan pada kulit, mengurangi rasa gatal, mengeringkan ruam, dan membantu mempercepat proses penyembuhan.

Cara menggunakan kunyit untuk mengobati cacar air adalah dengan membuat pasta kunyit. Ambil beberapa kunyit segar atau kunyit bubuk dan tambahkan sedikit air, atau minyak kelapa untuk membuat pasta kental. Oleskan pasta kunyit ini ke ruam cacar air selama beberapa kali sehari. Diamkan selama beberapa waktu sebelum membersihkannya dengan air hangat.

9. Bawang Merah dan Putih

Bawang merah dan putih merupakan bahan tradisional yang sering digunakan dalam pengobatan cacar air. Kandungan antioksidan, antibakteri dan antiinflamasi dalam bawang merah dan putih dapat membantu mempercepat proses pengeringan dan menghilangkan gejala cacar air. Untuk mengaplikasikan bawang merah dan putih pada cacar air, pertama-tama haluskan beberapa siung bawang merah dan putih. Kemudian, oleskan pasta bawang merah dan putih yang sudah dihaluskan tersebut pada bagian kulit yang terkena cacar air.

Diamkan selama beberapa saat, biasanya sekitar 15-20 menit, sebelum dibilas dengan air bersih. Selain itu, bawang merah dan putih juga dapat dikonsumsi secara langsung, untuk membantu menyembuhkan cacar air dari dalam tubuh. Anda dapat menambahkan bawang merah dan putih ke dalam makanan, atau membuat jus segar menggunakan bawang merah dan putih.

 

4 dari 4 halaman

Gejala dan Penyebabnya

Cacar air atau varicella, adalah suatu infeksi virus yang disebabkan oleh virus varicella-zoster yang sering kali ditandai dengan munculnya ruam merah dan gatal-gatal di beberapa bagian tubuh. Awalnya, ruam ini biasanya muncul di daerah wajah dan badan sebelum menyebar ke seluruh tubuh individu yang terinfeksi.

Meskipun penyakit ini sangat menular, namun umumnya tidak mengancam jiwa dan sebagian besar individu akan pulih dalam rentang waktu satu hingga dua minggu. Cacar air biasanya lebih umum terjadi pada anak-anak, namun demikian orang dewasa juga berisiko terinfeksi virus varicella-zoster dalam beberapa kasus. Gejala awal cacar air meliputi kelelahan, demam ringan, kehilangan selera makan, nyeri otot atau sendi, serta gejala mirip pilek seperti batuk atau pilek. Kemudian, pada tahap selanjutnya, ruam akan mulai muncul setelah periode inkubasi sekitar 10-21 hari, terutama di area wajah, dada, kulit kepala, dan bagian tubuh lainnya.

Ruam ini kemudian berkembang menjadi lepuh berisi cairan, yang kemudian akan mengering dan menjadi luka keropeng sebelum sembuh sepenuhnya. Penyebab utama cacar air adalah virus varicella-zoster, yang setelah menyebabkan cacar air, dapat tetap tidak aktif dalam sistem saraf individu seumur hidup. Namun, dalam beberapa kasus, virus ini dapat kembali aktif dan menyebabkan herpes zoster yang juga dikenal sebagai shingles. Selain itu, virus varicella-zoster juga dapat menyebabkan Ramsay Hunt Syndrome yang ditandai dengan kelumpuhan wajah, gangguan pendengaran, dan ruam.

Cacar air sebelumnya merupakan penyakit umum di Amerika Serikat, terutama pada anak-anak di bawah usia 12 tahun. Namun, sejak vaksin cacar air mulai diperkenalkan pada pertengahan 1990-an, kasus penyakit ini telah menurun secara signifikan. Vaksinasi telah menjadi langkah efektif dalam mengurangi insiden cacar air, dan komplikasi yang mungkin timbul akibat infeksi virus varicella-zoster.