Sukses

Niat Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat, Tata Cara, dan Doanya

Lailatul Qadar merupakan salah satu malam yang sangat istimewa dalam agama Islam.

Liputan6.com, Jakarta Lailatul Qadar merupakan salah satu malam yang sangat istimewa dalam agama Islam. Dalam bulan Ramadhan, umat Muslim di seluruh dunia berusaha untuk mendapatkan malam yang penuh berkah ini. Lailatul Qadar memiliki keistimewaan luar biasa, bahkan dinyatakan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Malam Lailatul Qadar sering kali diidentifikasi pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan, terutama pada malam ganjil seperti malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29. Sholat pada malam ini memiliki nilai ibadah yang tak tergantikan, karena dalam setiap sujud dan rukuknya terkandung pahala yang melimpah.

Selain itu, pada malam Lailatul Qadar juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, doa, dan membaca Al-Quran. Meski tidak diketahui secara pasti malam mana yang merupakan Lailatul Qadar, umat Muslim diajarkan untuk beribadah dengan sungguh-sungguh pada 10 malam terakhir Ramadhan untuk memperoleh malam yang penuh berkah ini. Menjaga kebersihan, meningkatkan ibadah, dan memperbanyak sedekah juga disarankan untuk mendapatkan kebaikan dan keberkahan di malam yang istimewa ini.

Sholat Lailatul Qadar adalah waktu yang sangat berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam malam tersebut, banyak umat Muslim yang berlomba-lomba meraih kebaikan dan keberkahan melalui ibadah mereka. Semoga kita semua dapat memanfaatkan malam Lailatul Qadar dengan sebaik-baiknya, serta mendapatkan ampunan dan kemuliaan di mata Allah SWT.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (26/3/2024) tentang niat sholat Lailatul Qadar 2 rakaat.

2 dari 4 halaman

Niat Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat

Sholat Lailatul Qadar adalah ibadah sunnah yang dilakukan pada malam-malam terakhir bulan Ramadan. Sholat ini memiliki keistimewaan karena di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam Lailatul Qadar. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat muslim untuk mengetahui bacaan niat sholat Lailatul Qadar agar ibadah yang dilakukan memiliki nilai yang maksimal.

Bacaan niat sholat Lailatul Qadar 2 rakaat memuat ungkapan kesungguhan dan khusyuk. Berikut niat sholat Lailatul Qadar 2 rakaat:

"أُصَلَّى سُنَّةً فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرْ"

(Ushalli sunnatan fi lailatil qadri rak'âtaini mustaqbilal qiblati lillâhi ta'âlâ. Allâhu Akbar…)

Artinya: Saya niat sholat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala. Allahu Akbar…

Bacaan niat sholat Lailatul Qadar 2 rakaat ini merupakan bagian dari tata cara sholat Lailatul Qadar, baik ketika melaksanakannya secara sendiri maupun berjemaah sebagai makmum.

3 dari 4 halaman

Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat

Setelah mengenali niat sholat Lailatul Qadar 2 rakaat, kamu juga perlu mengenali tata caranya. Berikut tata cara sholat Lailatul Qadar 2 rakaat:

1. Membaca niat: Niat sholat Lailatul Qadar 2 rakaat merupakan awal dari kesungguhan seorang Muslim dalam menjalankan ibadah ini. Dengan membaca niat, seorang Muslim menegaskan niatnya untuk melaksanakan sholat sunnah ini sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.

2. Takbiratul Ikhram: Setelah membaca niat, langkah selanjutnya adalah melakukan takbiratul ihram, yaitu mengangkat kedua tangan sejajar telinga sambil mengucapkan "Allahu Akbar". Takbiratul ihram menandai dimulainya sholat dan mengarahkan fokus pikiran serta hati kepada Allah.

3. Membaca doa iftitah: Doa iftitah adalah doa pembuka yang dilantunkan setelah takbiratul ihram. Doa ini memohon kepada Allah agar memberikan kemudahan, keberkahan, dan rahmat dalam menjalankan sholat.

4. Membaca surat Al-Fatihah: Surat Al-Fatihah adalah surat pembuka dalam setiap sholat, termasuk sholat Lailatul Qadar. Surat ini mengandung doa dan pujian kepada Allah serta permohonan petunjuk.

5. Membaca surat pendek: Setelah Al-Fatihah, biasanya dibacakan surat-surat pendek dari Al-Quran. Surat-surat ini dipilih sesuai dengan kebiasaan atau kesukaan individu yang melaksanakan sholat.

6. Melakukan ruku dengan tuma'ninah: Ruku adalah gerakan membungkukkan badan dengan menjaga ketenangan dan khusyuk. Saat melakukan ruku, seorang Muslim berusaha memperkuat koneksi spiritualnya dengan Allah.

7. Melakukan gerakan i'tidal dengan tuma'ninah: Gerakan i'tidal merupakan sikap tegak setelah ruku. Saat berdiri, seorang Muslim berusaha menjaga ketenangan dan konsentrasi dalam beribadah.

8. Melakukan gerakan sujud dengan tuma'ninah: Sujud adalah gerakan paling rendah dalam sholat yang mengandung makna penghambaan dan kerendahan diri di hadapan Allah.

9. Duduk diantara dua sujud dengan tuma'ninah: Saat duduk di antara dua sujud, seorang Muslim memperhatikan kesantunan dan ketenangan, sambil memperkuat ikatan spiritualnya dengan Allah.

10. Sujud kedua dengan tuma'ninah: Sujud kedua menjadi momen penting dalam sholat, di mana seorang Muslim berada dalam posisi paling rendah di hadapan Allah SWT.

11. Berdiri untuk melanjutkan shalat rakaat kedua: Setelah menyelesaikan rakaat pertama, seorang Muslim berdiri kembali untuk melanjutkan rakaat kedua.

12. Mengulang nomor 4-10: Rakaat kedua sholat Lailatul Qadar diulang dengan langkah-langkah yang sama seperti pada rakaat pertama.

13. Tasyahud akhir/tasyahud awal: Setelah menyelesaikan rakaat kedua, langkah selanjutnya tergantung pada jumlah rakaat yang dilaksanakan. Apabila sholat dilakukan dua rakaat, maka langsung dilakukan tasyahud akhir. Namun, jika sholat dilakukan empat rakaat, maka dilakukan tasyahud awal sebelum melanjutkan rakaat berikutnya.

14. Mengucap salam: Sholat Lailatul Qadar ditutup dengan mengucapkan salam, menandakan berakhirnya ibadah. Salam dilakukan dengan menoleh ke kanan dan ke kiri, menunjukkan sikap saling menghormati antara Muslim satu dengan yang lain.

15. Membaca doa Lailatul Qadar: Begini bacaan doanya (Allâhumma innaka 'afuwwun tuhibbul-'afwa fa'fu 'annî). Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun, suka mengampuni, maka ampunilah dosaku.

4 dari 4 halaman

Doa Malam Lailatul Qadar

Selain niat sholat Lailatul Qadar 2 rakaat, kamu juga perlu mengenali doa malam Lailatul Qadar. Saat malam Lailatul Qadar tiba, umat Islam dianjurkan berdoa kepada Allah SWT. Doa yang dipanjatkan pun dikatakan akan dikabulkan oleh Allah SWT. Serta akan diampuni semua dosa-dosanya.

"Barang siapa melaksanakan sholat malam di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari).

Diriwayatkan, Aisyah ra pernah bertanya pada Rasulullah SAW:

“Wahai Rasul, andaikan aku bertemu lailatul qadar, doa apa yang bagus dibaca?” beliau menjawab: “Ucapkanlah; Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anni."

Arti dari doa lailatul qadar ini adalah:

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Pemaaf. Engkau suka memaafkan, maka maafkanlah aku.”