Sukses

Cegukan Terus Menerus, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cegukan terus-menerus adalah kondisi yang sering kali dianggap sebagai fenomena yang kurang menyenangkan.

Liputan6.com, Jakarta Cegukan terus-menerus adalah kondisi yang sering kali dianggap sebagai fenomena yang kurang menyenangkan. Hal ini terjadi ketika seseorang mengalami kontraksi secara tidak sadar pada diafragma, yang merupakan otot yang berperan dalam proses pernapasan. Kontraksi itu sendiri terkadang dapat diikuti oleh suara khas yang timbul dari pembukaan glotis yang tiba-tiba tertutup. Meskipun bisa jadi hanya berlangsung dalam hitungan detik atau beberapa menit, ada juga kasus di mana cegukan terus-menerus bisa berlangsung dalam waktu yang cukup lama, bahkan berhari-hari.

Cegukan terus-menerus dapat terjadi dengan sendirinya, atau bisa juga disebabkan oleh beberapa faktor yang mungkin dapat merangsang sistem saraf yang mengontrol diafragma. Beberapa faktor yang dapat memicu kondisi ini antara lain mengonsumsi makanan terlalu cepat, makan dan minum dalam posisi tengkurap, konsumsi alkohol berlebihan, berdeham atau bersin dengan keras, stres, kelelahan, atau bahkan refleks nasogatric.

Meskipun cegukan terus-menerus umumnya tidak berbahaya dan cenderung hilang dengan sendirinya, kondisi ini dapat menjadi sangat mengganggu, terutama jika berlangsung dalam waktu yang lama dan berulang kali. Banyak orang mencoba berbagai cara untuk menghentikan cegukan, mulai dari menghirup plastik, minum air dengan cara tertentu, atau menggigit lemon. Namun, dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan tindakan medis jika cegukan tidak sembuh dan berpengaruh pada kualitas hidup seseorang.

Untuk mencegah terjadinya cegukan terus-menerus, sebaiknya kamu memperhatikan kebiasaan makan yang baik, seperti mengunyah makanan dengan perlahan dan tidak terburu-buru, menghindari makan dalam posisi tidur atau telentang, serta memperhatikan pola makan yang sehat dan teratur. Jika cegukan berlangsung dalam waktu yang lama dan terus-menerus, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (28/3/2024) tentang cegukan terus menerus.

2 dari 4 halaman

Penyebab Cegukan Terus Menerus

Cegukan terus-menerus adalah kondisi yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang. Berikut adalah beberapa penyebab cegukan terus-menerus:

1. Konsumsi makanan atau minuman secara berlebihan: Mengkonsumsi makanan atau minuman dengan cepat dan secara berlebihan dapat menyebabkan cegukan. Hal ini terjadi karena adanya gangguan pada fungsi diafragma, otot yang bertanggung jawab untuk mengatur pernapasan.

2. Rangsangan pada saraf frenikus: Saraf frenikus merupakan saraf yang mengontrol gerakan diafragma. Rangsangan pada saraf ini bisa terjadi akibat makan terlalu cepat, makan atau minum yang terlalu panas atau dingin, atau konsumsi makanan pedas.

3. Refluks asam lambung: Cegukan terus-menerus juga dapat menjadi tanda terjadi refluks asam lambung. Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi dan mengganggu fungsi diafragma, menyebabkan terjadinya cegukan terus-menerus.

4. Gangguan pada sistem saraf pusat: Adanya gangguan pada sistem saraf pusat, seperti stroke, tumor otak, atau multiple sclerosis, juga dapat menyebabkan cegukan terus-menerus.

5. Stres atau kecemasan: Kondisi psikologis seperti stres atau kecemasan dapat mempengaruhi sistem saraf dan mengganggu fungsi diafragma, yang pada akhirnya menyebabkan cegukan terus-menerus.

Untuk mengatasi cegukan terus-menerus, beberapa langkah yang dapat diambil mencakup mengontrol pola makan dan minum, menghindari makanan atau minuman yang dapat memicu cegukan, mengelola stres, serta berkonsultasi dengan dokter jika cegukan terus menerus berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

3 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Cegukan Terus Menerus

Cegukan terus-menerus bisa menjadi sangat menjengkelkan dan mengganggu kegiatan sehari-hari Anda. Berikut ini adalah beberapa cara yang efektif untuk mengatasi dan menghentikan cegukan yang terus menerus:

1. Minum air putih: Minumlah air putih perlahan-lahan untuk membantu menenangkan otot-otot yang terlibat dalam proses bernapas. Cara ini mungkin cukup efektif untuk menghentikan cegukan.

2. Tarik napas dalam-dalam dan tahan: Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan selama beberapa detik, dan hembuskan perlahan-lahan melalui mulut. Melakukan ini dapat membantu menyeimbangkan napas dan merilekskan otot-otot pada diafragma.

3. Gigit sejauh mungkin sambil minum air: Gigit sebuah benda, seperti ujung pulpen, dan minumlah air sambil memegang benda tersebut dengan gigi. Mengunyah dan minum air secara bersamaan dapat membantu merangsang kerja otot-otot pada rahang dan tenggorokan untuk menghentikan cegukan.

4. Melakukan manuver Valsalva: Tahan hidung dan mulut, lalu berusaha untuk mengeluarkan udara dengan sedikit tekanan. Manuver ini dapat mengalihkan perhatian otak, serta merilekskan otot-otot diafragma dan menyembuhkan cegukan.

5. Menghirup bau cuka: Menghirup bau cuka dalam jumlah kecil dapat mempengaruhi saraf di dalam hidung dan tenggorokan, dan membantu menghentikan cegukan.

6. Fokus pada kegiatan yang lain: Mengalihkan perhatian dengan fokus pada kegiatan atau tugas yang membutuhkan konsentrasi, seperti membaca atau menghitung. Dengan menekankan pikiran pada sesuatu yang lain, dapat membantu menghentikan cegukan.

Jika cegukan terus-menerus berlanjut selama lebih dari beberapa jam dan tidak mereda dengan pengobatan rumahan ini, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

4 dari 4 halaman

Cegukan Pertanda Apa?

Cegukan terus-menerus adalah kondisi yang ditandai dengan kejadian berulang-ulang dan tidak terkontrol dari gerakan diafragma, otot yang terlibat dalam proses pernapasan. Meskipun cegukan biasanya tidak membahayakan, terus menerus mengalami cegukan dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasarinya.

Berikut ini adalah beberapa pertanda yang mungkin terkait dengan cegukan terus-menerus:

1. Gangguan pencernaan: Cegukan bisa menjadi gejala adanya gangguan pencernaan, seperti refluks asam lambung atau gangguan pada sfingter esofagus bawah. Ketidakseimbangan asam lambung dapat mengiritasi diafragma dan menyebabkan terjadinya cegukan.

2. Gangguan saraf: Cegukan terus-menerus juga dapat menjadi tanda adanya masalah pada sistem saraf, seperti kerusakan atau iritasi pada saraf phrenic, yang bertanggung jawab mengatur gerakan diafragma.

3. Stres dan kecemasan: Situasi yang memicu stres dan kecemasan dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, termasuk cegukan. Ini terjadi karena stres dan kecemasan mempengaruhi fungsi diafragma.

4. Efek samping obat-obatan: Beberapa obat-obatan tertentu, seperti obat-obatan yang digunakan untuk mengobati asma atau penyakit refluks, dapat menyebabkan cegukan sebagai efek samping.

Jika mengalami cegukan terus-menerus yang berlangsung selama beberapa hari atau berminggu-minggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi medis.