Liputan6.com, Jakarta Berita duka datang dari dunia hiburan, sosok aktor yang dikenal luas membintangi serial Tukang Ojek Pengkolan (TOP), Sopyan Dado telah meninggal. Kabar ini dibenarkan rekan lawan main Sopyan, Eza Yayang lewat unggahan di Instagram pribadinya, Kamis (28/3/2024).
Baca Juga
Advertisement
“Selamat jalan pak dosen sopiyan,@sopyandado Seniman Akting Sejati. Bang piyan udeh ngk ngerasain sakit lagi sekarang bang,” tulis Eza.
Lewat sinetron sitkom Tukang Ojek Pengkolan, Sopyan Dado dikenal lewat perannya sebagai karakter Pak RT. Kabar meninggalnya Sopyan Dado terbilang mengejutkan. Pasalnya, belakangan pemilik nama lengkap Sopyan Handayani ini jauh dari sorotan media.
Rekan artis, Clara Kaizer dalam Instagram miliknya juga membenarkan lebih lanjut. Clara menuliskan Sopyan Dado wafat di Rumah sakit Fatmawati pada pukul 04.20 waktu setempat. Deretan artis dan penggemar ikut memberikan doa dan bela sungkawa.
Dikenal lewat peran akting komedi, karya Sopyan Dado kini tinggal kenangan. Berikut Liputan6.com merangkum potret kenangan Sopyan Dado melansir dari Instagram @sopyandado, Kamis (28/3/2024).
1. Inilah potret Sopyan Dado bersama Istri dan 3 putrinya, kini tinggal kenangan usai Sopyan berpulang.
Advertisement
2. Sejumlah artis ikut memberikan ucapan doa dan belasungkawa atas kepergian Sopyan seperti Clara Kaizer, tentu kenangan bersama jadi duka mendalam.
3. Aktor Sopyan Dado meninggal dunia, meninggalkan kenangan mendalam bagi perfilman Indonesia.
Advertisement
4. Ia mulai berakting di kelas 3 SMP pada 1986 dan bergabung dengan Sanggar Teater SMA Negeri 35 Jakarta, mengawali perjalanan panjangnya.
5. Selama karier gemilangnya, Sopyan terlibat dalam film-film terkenal seperti ‘Tampan Tailor,’ ‘Bajaj Bajuri the Movie,’ ‘Modal Dengkul,’ dan ‘Kembang Perawan.’
Advertisement
6. Kepergiannya meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemar dan industri film Tanah Air. Sopyan Dado akan selalu diingat sebagai kontributor besar dalam perfilman Indonesia. Kepergian Sopyan menyusul meninggalnya tokoh Haji Murod dalam serial yang sama.
7. Namun, bagaimanapun, pada saat yang menyedihkan ini, kita harus mengucapkan selamat jalan pada seorang legenda.
Advertisement