Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menghadapi berbagai macam masalah dan kesulitan yang dapat membuat hati kita gelisah dan cemas. Pada saat-saat seperti ini, kita sering mencari hiburan dan ketenangan untuk menyembuhkan hati yang sedang terluka. Namun, kita tidak perlu mencari jauh-jauh, karena kata-kata Allah yang menyentuh hati bisa kita temukan dalam Al-Qur'an.
Baca Juga
Advertisement
Al-Qur'an merupakan kitab suci umat Islam yang dianggap sebagai firman Allah SWT. Di dalamnya terdapat banyak sekali ayat-ayat yang penuh dengan hikmah dan kebijaksanaan. Kata-kata Allah yang menyentuh hati disampaikan kepada umat manusia melalui Al-Qur'an memiliki kekuatan yang luar biasa.
Melalui bacaan dan pemahaman yang mendalam terhadap firman Allah ini, kita dapat menemukan ketenangan jiwa yang sejati dan kekuatan yang luar biasa untuk menghadapi segala cobaan dalam hidup ini. Jadi, mari kita mulai membaca dan merenungkan kata-kata Allah yang bisa menyentuh hati dan menenangkan dalam Al-Qur'an.
Berikut adalah kata-kata Allah yang menyentuh hati dalam Al-Qur'an yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (3/4/2024).
Surah Al Insyirah Ayat 6
Surah Al Insyirah Ayat 6 adalah salah satu ayat Al-Qur'an yang dapat menyentuh hati dan memberikan pesan dari Allah SWT kepada orang-orang yang sedang mengalami kesulitan. Ayat ini berbunyi,
اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ
Artinya: "Sesungguhnya bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan."
Ayat ini memberikan harapan dan penghiburan bagi mereka yang mengalami kesulitan hidup. Allah ingin mengingatkan kita bahwa setiap kesulitan yang kita hadapi sebenarnya merupakan ujian dari-Nya. Dengan berpegang teguh kepada keyakinan kita kepada-Nya, kita akan melalui masa-masa sulit tersebut. Mengingat Allah dalam kesulitan adalah hal yang sangat penting karena Allah adalah tempat kita mencari pertolongan dan kekuatan. Ketika kita mempercayai dan mengandalkan-Nya, Allah akan memberikan jalan keluar dan kemudahan bagi kita.
Ketika kita mengingat Allah dalam setiap situasi sulit, kita akan merasakan kehadiran-Nya yang menenangkan hati. Kita akan memberikan kepercayaan kepada-Nya bahwa Dia akan mengurus segala urusan kita dengan baik. Keyakinan kita kepada-Nya dapat menguatkan diri kita untuk melalui masa-masa sulit dengan penuh kesabaran dan ketabahan.
Dalam ayat ini, Allah SWT memberikan pesan yang sangat kuat kepada kita semua. Meskipun hidup diisi dengan berbagai kesulitan, kita percaya bahwa hanya dalam-Nya kita akan mendapatkan kemudahan. Dengan mengandalkan Allah dan mengingat-Nya dalam setiap langkah yang kita ambil, kita akan merasakan anugerah dan keindahan dari-Nya.
Surah Ar Ra'ad Ayat 24
Surah Ar Ra'ad Ayat 24 adalah salah satu ayat dalam Al-Qur'an yang dapat menyentuh hati dengan memberikan ketenangan, kebijaksanaan, dan kesabaran dalam menghadapi berbagai kesulitan dalam hidup. Ayat ini berbunyi,
سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِۗ
Artinya: (sambil mengucapkan), “Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu.” Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu.
Melalui ayat ini, Allah mengajarkan kita untuk tetap tenang dan sabar dalam menghadapi kesulitan dan rintangan dalam hidup. Meskipun terkadang kita menghadapi kesulitan atau merasa putus asa, Allah memberikan jaminan bahwa Dia akan memberikan penenang hati dan pikiran kita.
Ayat ini mengingatkan kita bahwa dalam setiap kesulitan dan kesusahan hidup, kita harus sabar dan percaya bahwa Allah selalu memberikan manfaat dan keuntungan bagi hamba-hamba-Nya. Dalam hidup ini, tidak ada kesulitan yang berkepanjangan atau masalah yang terlalu sulit untuk Allah selesaikan.
Dengan mengingat dan memahami ayat ini, kita dapat menemukan ketenangan dan kekuatan dalam diri kita untuk melalui masa-masa sulit dalam hidup. Ayat ini juga mengajarkan kita untuk selalu bersyukur kepada Allah atas segala kenikmatan dan manfaat yang Dia berikan kepada kita.
Kata kunci yang relevan untuk ayat ini adalah penenang hati, pikiran, kesabaran, keuntungan, dan kesulitan.
Advertisement
Surah Ar R'ad Ayat 28
Surah Ar Ra'ad Ayat 28 secara singkat mengingatkan kita tentang pentingnya tidak menjauh dari Allah dalam kehidupan kita. Ayat ini berbunyi:
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ
Artinya: "Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir kepada Allah. Ingatlah hanya dengan berzikir kepada Allah hati akan menjadi tenteram."
Ayat ini menekankan bahwa hubungan kita dengan Allah sangat penting dalam menjalani kehidupan ini. Dalam suasana yang sulit dan penuh tantangan, kadang-kadang kita cenderung menjauh dari Allah. Namun, Ayat 28 ini mengingatkan kita bahwa ketika kita menghadapi kesulitan, justru saat itu yang paling penting menjaga hubungan dengan Allah.
Ketika kita merasa terdesak dan stres karena masalah hidup, adalah kunci untuk selalu berzikir kepada Allah. Dengan berzikir, hati kita menjadi tenteram dan kita mampu menghadapi kesulitan dengan lebih baik. Zikir juga meningkatkan keimanan kita, mempererat hubungan kita dengan Allah, dan memberikan ketenangan dalam jiwa.
Namun, jika kesulitan membuat kita menjauh dari Allah, akan ada bahaya yang mengintai. Kehilangan hubungan dengan Allah dapat menyebabkan kita merasa terasing, kehilangan arah hidup, dan merasa hampa. Oleh karena itu, Ayat 28 ini mengingatkan kita untuk tetap mengingat Allah dalam setiap keadaan, termasuk ketika kita dihadapkan pada kesulitan hidup.
Dalam kesimpulan, Surah Ar Ra'ad Ayat 28 menyampaikan pesan penting tentang menjaga hubungan dengan Allah dalam kehidupan. Dalam situasi sulit pun, kita harus selalu berzikir kepada-Nya untuk mendapatkan ketenangan, kekuatan, dan petunjuk-Nya.
Surah Al Baqarah Ayat 216
Surah Al Baqarah merupakan salah satu surah dalam Al-Qur'an yang memuat petunjuk dan hikmah dalam kehidupan seorang muslim. Ayat 216 dalam Surah Al Baqarah berbicara tentang pentingnya mengambil hikmah dari kesulitan yang dihadapi oleh seorang muslim. Berikut bunyi Al-Baqarah ayat 216,
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ ࣖ
Artinya: Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
Ayat ini menggambarkan bahwa dalam hidup, seseorang akan menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan. Namun, di tengah kesulitan tersebut, terdapat hikmah yang bisa diambil. Allah mengingatkan umat-Nya untuk tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan, melainkan harus tetap berusaha semampu mereka.
Allah juga menjelaskan bahwa meskipun berperang bukanlah sesuatu yang disukai, terkadang perang bisa menjadi bagian dari ujian atau hikmah yang diberikan oleh Allah. Dalam situasi tersebut, Allah tetaplah dekat dengan hamba-hamba-Nya yang berdoa dan meminta pertolongan-Nya.
Dengan kata-kata Allah yang menyentuh hati, Ayat 216 Surah Al Baqarah mengajarkan pentingnya memahami hikmah dari kesulitan yang dihadapi seorang muslim. Dalam setiap ujian dan tantangan, ada peluang untuk tumbuh dan belajar. Allah selalu ada di sisi hamba-Nya yang berpaling dan memohon perlindungan serta bimbingan-Nya.
Dengan demikian, Surah Al Baqarah ayat 216 mengajarkan bahwa dalam menghadapi kesulitan, seorang muslim harus memperhatikan hikmah yang tersembunyi di dalamnya. Allah selalu dekat dengan hamba-Nya yang berdoa dan selalu memberikan petunjuk bagi mereka yang meminta pertolongan-Nya.
Surah Al Baqarah Ayat 186
Surah Al Baqarah Ayat 186 merupakan salah satu ayat dalam Al-Qur'an yang sangat menyentuh hati dan memberikan inspirasi kepada umat Muslim. Ayat ini mengajarkan kepada kita pentingnya berdoa kepada Allah SWT dalam setiap segi kehidupan. Adapun bunyi Surah Al-Baqarah ayat 186 adalah sebagai berikut,
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.
Surah Al Baqarah Ayat 186 juga menegaskan pentingnya memiliki hubungan yang kuat antara hamba dengan Allah. Dalam menjalani hidup yang penuh tantangan, kita perlu memahami bahwa Allah adalah Dzat yang maha mengetahui segala sesuatu dan hanya Dia yang dapat memberikan petunjuk dan keberkahan dalam hidup kita.
Dengan berpegang pada Surah Al Baqarah Ayat 186, kita diajarkan untuk memperkuat ikatan spiritual dengan Allah melalui doa. Ayat ini mengajarkan kita bahwa tidak ada masalah yang tidak dapat diatasi dengan berdoa dan mengandalkan petunjuk dari Allah. Dalam setiap langkah dan ujian hidup, berdoa merupakan langkah awal yang harus kita lakukan untuk mendapatkan bantuan dan kekuatan dari-Nya.
Surah Ali Imran Ayat 200
Surah Ali Imran Ayat 200 merupakan salah satu ayat Al-Qur'an yang dapat menyentuh hati umat Islam. Ayat ini berisi pesan Allah yang memerintahkan umat Islam untuk bersabar, berkomitmen, dan bertakwa. Berikut bunyi Surat Ali Imran ayat 200,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اصْبِرُوْا وَصَابِرُوْا وَرَابِطُوْاۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ࣖ
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.
Ayat ini menjelaskan bahwa umat Islam perlu mengingatkan diri mereka sendiri tentang kebutuhan untuk bersabar ketika menghadapi tantangan dan kesulitan dalam hidup. Bersabar bukan hanya tentang menahan diri dari mengeluh, tetapi juga tentang tetap teguh dan kuat menghadapi ujian-ujian hidup.
Selain itu, umat Islam juga perlu berkomitmen kepada tujuan hidup mereka. Mereka harus memiliki tujuan yang jelas dan melakukan tindakan yang konsisten dalam mencapainya. Komitmen yang kuat akan membuat umat Islam tetap fokus dan bersemangat dalam menjalani kehidupan.
Terakhir, umat Islam perlu bertakwa kepada Allah. Bertakwa berarti menjalani kehidupan dengan kesadaran dan ketakwaan kepada Allah. Dengan bertakwa, umat Islam akan menjaga diri mereka dari perbuatan maksiat dan meraih keberkahan dalam hidup.
Advertisement
Surah Al-Ahzab ayat 43
Surah Al-Ahzab ayat 43 menjadi pengingat bagi kita bahwa Allah senantiasa memberi ampunan kepada hamba-hamba-Nya yang bertobat. Ayat ini menyatakan bahwa Allah berkehendak mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya. Berikut bunyi Surat Al-Ahzab ayat 43,
هُوَ الَّذِيْ يُصَلِّيْ عَلَيْكُمْ وَمَلٰۤىِٕكَتُهٗ لِيُخْرِجَكُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِۗ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَحِيْمًا
Artinya: Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), agar Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.
Dalam al-Qur'an dipaparkan bahwa kegelapan adalah simbol dari dosa dan kesesatan, sedangkan cahaya adalah simbol dari hidayah dan kebenaran. Ayat ini mengungkapkan pesan Allah yang penuh kasih bahwa bagi siapa pun yang bertobat, memiliki kesempatan untuk diterangi oleh cahaya-Nya yang memandu menuju jalan yang benar.
Allah memberikan ampunan-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang bertobat dengan ikhlas dan memohon ampun-Nya. Ini menunjukkan bahwa keagungan ampunan Allah melampaui semua kekurangan dan dosa-dosa yang pernah kita lakukan.
Surah Al-Ahzab ayat 43 adalah peringatan bagi kita semua untuk senantiasa kembali kepada Allah dan memohon ampunan-Nya. Allah ingin mengeluarkan manusia dari kegelapan dosa dan kesesatan, dan mengantarkan mereka menuju cahaya hidayah agar dapat meraih kebahagiaan dan keselamatan.
Terlebih lagi, ayat ini juga mengingatkan kita akan pentingnya mengasihi dan beribadah kepada Allah dengan tulus, karena Allah-lah yang memberikan ampunan, cahaya, dan petunjuk bagi hamba-Nya yang bertobat. Semoga kita semua senantiasa berusaha untuk menjadi hamba yang bertobat dan mendapatkan ampunan serta hidayah dari Allah.
Surah Ali Imran Ayat 31
Surat Ali 'Imran ayat 31 adalah salah satu ayat Al-Qur'an yang memiliki keindahan dan kekuatan dalam menyentuh hati. Ayat ini mengajarkan kepada umat manusia tentang pentingnya mencintai Allah dengan sepenuh hati, karena cinta yang tulus kepada Allah akan menghasilkan kasih dan pengampunan dari-Nya.
Dalam ayat ini, Allah berfirman,
قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya "Katakanlah: ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang."
Ayat ini menekankan pentingnya mengikuti ajaran Rasulullah dan menempatkannya sebagai cara untuk mencintai Allah dengan sepenuh hati. Ketika seseorang mengikuti ajaran Rasulullah, dia akan mencintai Allah dengan penuh keyakinan dan ketulusan.
Ayat ini mengajarkan bahwa mencintai Allah adalah pondasi utama dalam hidup ini. Saat seseorang mencintai Allah, sangat alami bagi mereka untuk mengikuti ajaran-Nya dan berusaha keras untuk menjalankan perintah-Nya. Ketika seseorang sungguh-sungguh mencintai Allah, mereka juga akan mengasihi makhluk-Nya dan berusaha memberikan kasih kepada sesama sebagai wujud nyata dari cintanya kepada Allah.
Allah juga menjanjikan pengampunan bagi mereka yang mencintainya dengan sepenuh hati. Salah satu bentuk pengampunan yang dijanjikan adalah pengampunan atas dosa-dosa. Dalam menghadapi dosa-dosa kita, Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Oleh karena itu, melalui mencintai Allah dengan sepenuh hati, kita dapat merasakan kasih dan pengampunan-Nya.
Dalam kesimpulan, ayat-ayat Surat Ali 'Imran ayat 31 mengajarkan pentingnya mencintai Allah dengan sepenuh hati. Mencintai Allah dengan sepenuh hati akan menghasilkan kasih sayang dan pengampunan-Nya. Ayat ini juga mengajarkan pentingnya mengikuti ajaran Allah dan Rasul-Nya, serta mengasihi sesama sebagai wujud nyata dari cinta kita kepada Allah. Semoga kita semua dapat meneladani ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Surah Al Baqarah Ayat 152
Surah Al Baqarah Ayat 152 adalah salah satu ayat dalam Al-Qur'an yang sangat menginspirasi dan dapat menyentuh hati. Dalam ayat ini, Allah SWT memberikan instruksi kepada umat-Nya untuk selalu berpaling kepada-Nya dalam setiap kesulitan dan mencari pertolongan-Nya. Berikut bunyi Surah Al-Baqarah ayat 152,
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ ࣖ
Artinya: Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.
Ayat ini secara langsung diarahkan kepada para pemeluk agama Islam agar memperkuat iman mereka dengan cara mengingat Allah di setiap momen kehidupan. Allah SWT berpesan kepada umat-Nya untuk ingat kepada-Nya dan berdoa supaya diampuni dan diberikan rahmat-Nya saat menghadapi kesulitan dan cobaan.
Surah Al Baqarah Ayat 152 mengingatkan umat Islam bahwa dalam menjalani kehidupan ini, sangat penting untuk selalu mengingat Allah karena Dia adalah sumber kekuatan dan pertolongan sejati. Ayat ini memberikan pengajaran agar umat Islam senantiasa menyadari kebesaran dan keagungan-Nya dalam setiap tindakan mereka.
Dengan merenungkan kata-kata Allah yang menyentuh hati dalam Surah Al Baqarah Ayat 152, umat Islam diingatkan akan pentingnya menjaga hubungan yang erat dengan Allah dalam segala aspek kehidupan mereka. Dengan berpegang pada ajaran-Nya, umat Islam menjadi lebih mampu menghadapi kesulitan dan menjalani kehidupan dengan penuh keberkahan.
Surah At Taubah Ayat 40
Surah At Taubah Ayat 40 adalah salah satu ayat dalam Al-Qur'an yang sangat menggugah hati. Ayat ini mengingatkan umat muslim tentang pentingnya menghayati pesan dan mengingat Allah dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam ayat tersebut, Allah berfirman,
اِلَّا تَنْصُرُوْهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللّٰهُ اِذْ اَخْرَجَهُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا ثَانِيَ اثْنَيْنِ اِذْ هُمَا فِى الْغَارِ اِذْ يَقُوْلُ لِصَاحِبِهٖ لَا تَحْزَنْ اِنَّ اللّٰهَ مَعَنَاۚ فَاَنْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَتَهٗ عَلَيْهِ وَاَيَّدَهٗ بِجُنُوْدٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِيْنَ كَفَرُوا السُّفْلٰىۗ وَكَلِمَةُ اللّٰهِ هِيَ الْعُلْيَاۗ وَاللّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ
Artinya: Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekah); sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, “Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT selalu memberikan pertolongan kepada hamba-Nya yang beriman dan setia, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun. Ayat ini juga mengingatkan umat Islam akan kekuatan dan kebijaksanaan Allah SWT yang tak terbatas, serta perlunya untuk mempercayai-Nya dan bergantung kepada-Nya dalam segala hal.
Advertisement