Liputan6.com, Jakarta Aunur Rofiq Lil Firdaus alias Opick merupakan pria kelahiran Jember, 16 Maret 1974. Ia merupakan salah satu penyanyi religi populer di Tanah Air. Namanya mulai dikenal publik melalui salah satu karyanya Dealova yang dinyanyikan oleh Once Mekel.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya sampai disitu, Opick merilis album religi pertamanya bertajuk Istighfar pada 2005. Album yang memuat lagu Tombo Ati tersebut mampu mencetak lima platinum sekaligus dengan penjualan sekitar 800 ribu kopi. Kini pria asal Jember ini menjadi salah satu penyanyi religi sukses di Tanah Air.
Lirik Rapuh – Opick merupakan salah satu lagu Opick yang populer dan sering diputar saat bulan Ramadhan. Selain itu, kamu juga tentu mengenal judul-judul lainnya seperti Astaghfirullah, Alhamdulillah, Bila Waktu Tlah Berakhir, Takdir, Assalamualaikum, hingga Tombo Ati.
Berikut Liputan6.com rangkum dari KapanLagi dan berbagai sumber lainnya, Kamis (4/4/2024) tentang lirik lagu Rapuh - Opick.
Lirik Rapuh – Opick
Berikut Lirik Rapuh – Opick:
Detik waktu terus berjalan
Berhias gelap dan terang
Suka dan duka tangis dan tawa
Tergores bagai lukisan
Seribu mimpi berjuta sepi
Hadir bagai teman sejati
Di antara lelahnya jiwa
Falam resah dan air mata
Kupersembahkan kepadaMu
Yang terindah dalam hidupku
Meski ku rapuh dalam langkah
Kadang tak setia kepadaMu
Namun cinta dalam jiwa
Hanyalah padaMu
Maafkanlah bila hati
Tak sempurna mencintaiMu
Dalam dadaku harap hanya
DiriMu yang bertahta
Maafkanlah bila hati
Tak sempurna mencintai-Mu
Dalam dada kuharap hanya
Diri-Mu yang bertahta
Meski 'ku rapuh dalam langkah
Kadang tak setia kepada-Mu
Namun cinta dalam jiwa
Hanyalah pada-Mu
Maafkanlah bila hati
Tak sempurna mencintai-Mu
Dalam dada kuharap hanya
Diri-Mu yang bertahta
Meski 'ku rapuh dalam langkah
Kadang tak setia kepada-Mu
Namun cinta dalam jiwa
Hanyalah pada-Mu
Maafkanlah bila hati
Tak sempurna mencintai-Mu
Dalam dada kuharap hanya
Diri-Mu yang bertahta
Detik waktu terus berlalu
Semua berakhir padaMu
Advertisement
Lagu-Lagu Terpopuler dari Opick
Berikut beberapa lagu-lagu populer Opick yang cocok didengarkan di bulan Ramadhan:
1. Astaghfirullah
Jika kita meyakini bahwa esensi puasa adalah menahan hawa nafsu, maka lapar dan haus hanyalah dua dari sekian banyak hal yang mesti kita kendalikan. Perbanyak istighfar salah satu kunci suksesnya.
Nomor pembuka dari album debut Opick di ranah religi ini obat hati yang sejati. Perhatikan liriknya yang bernas: Nafsu jiwa yang membuncah, menutupi mata hati. Seperti terlupa bahwa nafas ‘kan terhenti. Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullahaladzim…
2. Alhamdulillah (Featuring Rachel Amanda)
Salah satu yang sulit dikendalikan selama puasa adalah lidah. Tak hanya menahan diri untuk mencicipi makanan dan minuman, tapi juga “mengulas” kehidupan orang lain di belakang mereka.
Daripada bergosip dan bergunjing, mengapa lidah tak dipakai untuk mengucap syukur kepada Sang Khalik karena masih bisa bertemu dengan Ramadhan? Alhamdulillah wasyukurilah bersyukur pada-Mu ya Allah. Kau jadikan kami saudara, indah dalam kebersamaan...
3. Bila Waktu Tlah Berakhir
Lagu ini sering terdengar dalam suasana perkabungan atau mendengar kabar duka tokoh penting meninggal dunia. “Bila Waktu Tlah Berakhir” adalah sebuah reminder alias pengingat bahwa “musuh” kita adalah waktu.
Kita tak pernah tahu kapan maut menjemput. Lewat tembang melodius ini, Opick dengan elegan menjewer nurani kita: Bila waktu telah memanggil, teman sejati hanyalah amal.
4. Takdir (Featuring Melly Goeslaw)
Mulai malam ini, berjanjilah kepada diri sendiri untuk tidak mudah menggerutu dan lebih ikhlas menjalani hidup. Kalau bisa, jangan hanya pas Ramadhan. Mengingat tantangan yang sebenarnya yakni mempertahankan suasana Ramadhan di hati kita meski Lebaran telah lewat.
Salah satunya ikhlas menjalani takdir. “Dan tertakdir menjalani segala kehendak-Mu, Ya Rabbi. Kuberserah, kuberpasrah hanya pada-Mu, Ya Rabbi,” ucap Opick dan Melly Goeslaw. Menyanyikan lagu ini mudah. PR-nya adalah mempraktikkan lirik ini secara konsisten.
5. Assalamualaikum
Kadang kita lupa bahwa musuh terbesar selama puasa bisa jadi diri sendiri. Ego yang terlalu besar dan dimanjakan sampai lupa peduli kepada saudara sebangsa. Kepedulian itu bisa dimulai dari hal sederhana, yakni mendoakan.
“Salam-salam hai saudaraku, semoga Allah merahmatimu. Salam-salam wahai semua, semoga hidup jadi bahagia,” demikian Opick mengingatkan lewat “Assalamualaikum,” nomor riang dari album Ya Rahman.
6. Tombo Ati
Dan inilah hit terbesar Opick yang hingga kini belum ada tandingannya, “Tombo Ati” alias obat hati. Ada lima perkara. Pertama, baca Al-Qur’an dan memahami maknanya. Kedua, rajin salat malam.
Ketiga, berkumpul dengan orang saleh karena pergaulan yang buruk berpotensi merusak kebiasaan baik kita. Keempat, rajin puasa. Terakhir, berzikir agar makin dekat dengan Sang Khalik.
Advertisement