Liputan6.com, Jakarta Hari Raya Idulfitri merupakan salah satu momen yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya, terutama bagi anak-anak desa yang tinggal di perantauan. Di hari yang penuh kegembiraan itu, anak perantauan akan mudik dan berkumpul bersama sanak saudara di rumah keluarga di desa.
Pada hari itu kita akan mengenakan baju baru, menyantap berbagai makanan khas Lebaran seperti ketupat, opor serta aneka kue kering. Selain itu, mereka juga akan ngobrol ramah satu sama lain, bertanya kabar dan berbagi cerita tentang kehidupan masing-masing.
Baca Juga
Advertisement
Sedangkan bagi anak-anak, momen yang dinanti-nantikan tentunya adalah saat mereka menyapa orang yang lebih tua dan menerima uang hari raya atau THR.
Namun, momen itu hanya berlangsung sekejap dan dalam waktu yang sangat singkat. Satu minggu berselang pasca Lebaran, hari yang penuh keramaian itu hanya akan kembali menjadi ingatan dan kenangan yang telah dilalui bersama.
Seperti sebuah video viral TikTok yang telah dilansir Liputan6.com dari Siakap Keli berikut ini, Rabu (17/4/2024).
Suasana pasca Lebaran, rumah di desa menjadi sepi
Di hari-hari terakhir bulan Ramadan dan Lebaran, rumah-rumah di desa yang sepi sepanjang tahun akan berubah menjadi tempat yang ramai. Hal itu juga berlaku selama beberapa hari selama Syawal. Namun, momen indah itu tak bertahan lama.
Seringkali kita mengabaikan situasi yang harus dialami oleh mereka yang tinggal di desa setelah sanak saudaranya kembali ke rumah masing-masing di kota. Rumah yang tadinya ramai, penuh dengan kebisingan orang-orang mudik dari perantauan, akan kembali sunyi senyap.
Seorang pengguna TikTok @eiimaaanggg baru-baru ini menceritakan keadaan suasana rumah di kampung yang ramai sepanjang Lebaran dan berubah sepi dalam semalam.
Melalui video yang diunggah pengguna TikTok tersebut, seluruh sudut rumah seperti ruang tamu, kamar tidur, dan dapur hening tanpa ada suara apa pun. Kondisi itu pun membuat banyak orang sedih karena momen berkumpul bersama keluarga rupanya begitu singkat.
Advertisement
Komentar warganet
Video berdurasi 15 detik itu pun viral dan kini sudah ditonton hingga 6,3 juta kali. Menyambangi kolom komentar, banyak yang menceritakan perasaan serupa ketika sanak saudara yang kembali ke desa untuk merayakan Lebaran telah kembali ke peraduan masing-masing.
"Sungguh sepi bagiku duduk di desa ketika sanak saudaraku sudah kembali ke rumah. Seperti kosong karena sepi. Waktu bersama keluarga adalah hal yang paling menyenangkan dan akan saya kenang selamanya," komentar warganet.
"Raya yang pertama meriah untuk sebuah desa, keesokan harinya hilang," komentar warganet lainnya.
Bagaimanapun, itu adalah kehidupan normal bagi mereka yang harus merantau ke kota demi mengejar kehidupan yang lebih baik. Semoga waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk berkumpul bersama anggota keluarga secara rutin.
Tonton video viralnya berikut ini:
Advertisement