Liputan6.com, Jakarta Kebaya merupakan salah satu pakaian tradisional Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan kaya akan nilai kebudayaan. Kebaya menjadi salah satu warisan budaya yang masih sangat dikenal dan digunakan hingga saat ini. Ada berbagai jenis kebaya di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Salah satuya, Indonesia memiliki kebaya Jawa. Kebaya Jawa merupakan salah satu jenis kebaya yang paling terkenal dan populer di Indonesia. Kebaya Jawa memiliki ciri khas yang unik, seperti motif bordir yang rumit dan detail yang indah. Setiap daerah di Jawa memiliki kebaya Jawa dengan gaya dan motif yang berbeda-beda.
Ada pula kebaya Bali yang tidak kalah terkenal. Kebaya Bali secara visual sangat berbeda dengan kebaya Jawa. Kebaya Bali lebih menonjolkan kesan mewah dengan penggunaan kain yang lebih tebal dan motif yang lebih flamboyan. Kebaya Bali juga sering digunakan dalam upacara adat dan acara formal di Bali.
Kemudian ada juga kebaya Betawi. Kebaya Betawi merupakan kebaya tradisional yang berasal dari Jakarta. Kebaya Betawi memiliki ciri khas seperti warna cerah, ditambah dengan aksesoris seperti payet dan manik-manik yang menambahkan kesan glamor pada kebaya ini. Kebaya Betawi sering digunakan dalam pernikahan adat Betawi atau acara-acara budaya di Jakarta.
Kebaya bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga sebuah simbol budaya dan identitas bagi masyarakat Indonesia. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (19/4/2024) tentang jenis kebaya di Indonesia.
1. Kebaya Bali
Kebaya Bali yang populer saat ini adalah bagian dari payas alit atau busana tradisional yang dikenakan sehari-hari oleh warga Bali. Ciri khas kebaya Bali adalah potongannya yang pas badan, menonjolkan lekuk tubuh.
Kebaya dibuat dari kain yang tipis menerawang seperti brokat atau katun lembut dengan aksen bordir. Bawahannya berupa kain sarung motif Bali yang disebut kamen. Kebaya Bali juga dilengkapi dengan selendang yang dililitkan di pinggang seperti obi pada kimono Jepang.
Advertisement
2. Kebaya Jawa
Ciri utama kebaya Jawa adalah bahannya yang tembus pandang, sehingga perlu untuk menggunakan tambahan kemben. Kain yang digunakan umunya berbahan brokat. Payet juga kerap jadi ornamen pendukung yang membuat kebaya ini kelihatan semakin anggun.
Kerah kebaya Jawa memiliki bentuk layaknya huruf ‘V’ atau vertikal. Dulu, kebaya ini banyak dipakai oleh orang-orang kerajaan atau bangsawan. Perlahan, kebaya ini pun menjadi pakaian dari berbagai kalangan.
3. Kebaya Encim
Juga dikenal sebagai kebaya peranakan atau kebaya nyonya, kebaya encim merupakan hasil akulturasi budaya China, Melayu, dan Betawi. Kebaya encim biasanya dibuat dari kain yang tidak menerawang dan berwarna cerah.
Kebaya ini memiliki kerah berbentuk V yang khas. Pinggiran kainnya dihiasi bordiran motif bunga dengan warna kontras dari leher sampai ujung. Kadang, bordir juga menghiasi bagian tangan.
Advertisement
4. Kebaya Sunda
Kebaya Sunda merupakan salah satu jenis kebaya tradisional yang berasal dari daerah Sunda, Jawa Barat, Indonesia. Kebaya ini memiliki ciri khas yang unik dan memikat, serta memiliki nilai budaya yang tinggi bagi masyarakat Sunda.
Kebaya Sunda biasanya terbuat dari kain katun dengan hiasan bordir yang indah. Kain batik juga sering digunakan dalam kebaya ini untuk memberikan sentuhan klasik. Warna-warna yang umum digunakan adalah warna-warna cerah seperti merah, kuning, atau biru, yang merujuk pada kekayaan budaya Sunda. Dalam penggunaannya, kebaya Sunda sering dipadukan dengan kain jarik.
Kebaya Sunda memiliki variasi model yang berbeda-beda. Ada yang memiliki kerah leher tinggi dengan hiasan bordir berwarna, juga ada yang memiliki kerah leher rendah dengan hiasan bordir yang lebih sederhana. Bagian bawah kebaya bisa menjadi lurus atau melengkung sambil memperlihatkan batik atau kain yang dipakai di bagian bawah.
Kebaya Sunda dipakai oleh perempuan Sunda pada berbagai acara adat Sunda, seperti pernikahan, pertunangan, atau acara keagamaan. Pada saat-saat istimewa, kebaya ini biasanya dipadukan dengan kain batik atau kain songket yang memberikan nuansa mewah dan elegan.
5. Kebaya Kutubaru
Kutubaru adalah Kebaya klasik Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah. Ciri khas kebaya ini adalah selembar kain persegi di bagian tengah yang menghubungkan sisi kanan dan kiri kebaya. Meskipun desainnya tradisional, model kebaya kutubaru selalu populer.
Pada era Soekarno, misalnya, ini adalah model kebaya yang populer dikenakan perempuan. Biasanya, kebaya dipadukan dengan selendang yang disampirkan di salah satu bahu dan dipeniti dengan bros mewah.
Advertisement
6. Kebaya Madura
Jenis kebaya di Indonesia berikutnya adalah Kebaya Madura, yang dikenal juga dengan sebutan Rancongan. Kebaya Madura memiliki bentuk yang khas yaitu bagian bawah dibuat seperti menyerong.
Kebaya dari Madura juga punya bentuk yang mirip dengan kebaya Jawa. Sementara, panjang kebaya ini umumnya sepinggang dan warnanya didominasi warna-warna cerah.