Sukses

76 Caption Jawa Lucu, Humor Menggelitik yang Menghibur

Caption Jawa lucu sering digunakan untuk menghibur dan memecah kebuntuan suasana di tengah situasi yang serius.

Liputan6.com, Jakarta Bahasa Jawa adalah salah satu bahasa daerah yang bisa sangat jenaka. Permainan kosa kata dapat ,menghasilkan kalimat yang kocak hingga membuat siapa pun yang mendengarnya tak bisa menahan tawa. Caption Jawa lucu emang selalu menggelitik dan bikin ketawa. Pesan-pesan lucu ini mampu menghipnotis pendengarnya dengan tingkat kejenakaannya yang tinggi. 

Bahasa Jawa memiliki beragam ungkapan khas yang membuatnya semakin menarik ketika diucapkan dalam konteks lucu. Caption Jawa lucu sering digunakan untuk menghibur dan memecah kebuntuan suasana di tengah situasi yang serius. Dalam konteks sehari-hari, ungkapan-ungkapan ini menjadi ciri khas masyarakat Jawa yang kreatif dan humoris.

Kata-kata lucu bahasa Jawa juga sering dijadikan sebagai caption untuk media sosial. Caption Jawa lucu ini sangat populer di kalangan pengguna media sosial, terutama mereka yang ingin menambahkan sentuhan humor dalam postingan mereka. Daya tariknya pun tak terbantahkan, karena berhasil membuat orang-orang tersenyum atau tertawa di tengah kesibukan dan kepenatan hidup sehari-hari. Berikut caption Jawa lucu yang Liputan6.com kumpulkan dari berbagai sumber, Selasa (30/4/2024).

2 dari 5 halaman

Caption Jawa Lucu Tentang Problematika Kehidupan

1. Dipikir loro, dirasakne yo malah loro, loro tambah loro sama dengan papat. (Berpikir sakit, merasa juga sakit. Dua tambah dua sama dengan empat)

2. Ikhlas iku koyok keset, dipide-pidek tetep kudu welcome. (Ikhlas tuh udah kaya keset, walaupun di injek-injak tetapi masih tetap welcome)

3. Nyong wis pernah sugih, tapi kursedina pas gajian. ( Saya sudah merasakan kaya, tapi bentaran aja pas gajian)

4. Nek enek uwong sing nglarani kowe, ojo pernah mikir dinggo mbales. Ngguwak-ngguwak tenogo, sinau ikhlas ya. (Kalau ada orang yang sudah meninggalkanmu, jangan pernah berpikir untuk membalasnya. ngabisin tenaga aaja, belajarlah untuk ikhlas)

5. Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit. (Dosa yang paling menyedihkan adalah mengeluh bahwa kita tidak punya uang)

6. Jenenge urip mesti akeh cobaan, nek akeh saweran kui jenenge dangdutan. (Yang namanya hidup pasti banyak kesulitan, kalau banyak saweran namanya dangdutan)

7. Wong lemu kui, dudu kakean mangan, tapi program diete sing gagal. (Orang gemuk bukan karena kebanyakan makan, tapi karena program dietnya gagal)

8. Sopo sing gelem mijeti aku. Nek wedok tak pek bojo. Nek lanang, bojone tak pek. (Siapa yang mau mijitin aku. Jika itu perempuan, aku akan menjadi istriku. Jika laki-laki, saya akan mengambil istrinya sebagai istri saya.)

9. Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin yo rasane perih. (Kacang memang enak tapi kalau dikacangin, rasanya memang pahit)

10. Gendut kui montok, mung kebablasen. (Gendut itu seksi, hanya berlebihan saja)

11. Sorry.. Orangnya lagi fitnes awak`e fit atine ngenes. (Maaf.. Orangnya baru ngegym. Badannya sangat fit tapi hatinya yang sakit)

12. 4 hal sing ora iso dipokso, cinta, ukuran baju dan celana, ukuran bh, ukuran semvak. Nek dipokso efeke nyesek. (4 hal yang tidak bisa dipaksakan, cinta, ukuran baju dan celana, ukuran baju dalam, ukuran sempak. Kalau dipaksakan rasanya sesak)

13. Combro bae ana isine, masa atimu kosong. (Combro saja ada isinya, masa hatimu kosong)

14. Masalah wedokan iku gampang, penting iso nyaur utang sek. (Masalah perempuan itu gampang, yang penting bisa membayar utang dulu)

15. Cinta mesti ono loro ati, nek kowe wegah loro ati, kowe gak bakalan nemu cinta sejatimu ndes!! (Cinta itu pasti pernah bikin sakit hati, kalau kamu tidak mau sakit hati, kamu tidak akan menemukan cinta sejatimu)

3 dari 5 halaman

Caption Jawa Lucu Berisi Sindiran Menohok

16. Udane awet, koyo lambemu nek ngomel, gak leren-leren. (Hujannya awet nggak reda-reda, seperti mulutmu kalau ngomong, nggal pernah berhenti)

17. Wong Jowo kui jos! Bensin dadi bengsin, cokelat dadi soklat, mobil dadi montor, utang dadi lali. (Orang jawa itu memang debest! Bensin jadi bengsin, cokelat jadi soklat, mobil jadi montor, hutang jadi lupa)

18. Dadi wong ojo kaku-kaku, ndak koyo kanebo garing. (Jadi manusia jangan terlalu kaku, nanti seperti kanebo kering)

18. Yen tak sawang sorote mripatmu, ketoke kowe arep nembung utang karo aku. (Kalau aku melihat sorot matamu, kayaknya Anda akan meminta hutang padaku)

20. Konco kok moro nek butuh tok. Rumangsamu aku pom bensin? (Teman kok kalau datang kalau lagi butuhnya doang. Menurut kamu aku ini pom bensin atau apa?)

21. Nek ngomong ojo manis-manis, mundak cangkeme dirubung semut. (Kalau bicara jangan manis-manis banget, nanti mulutnya bisa diserbu semut)

22. Aku janji ra nakal maneh, kecuali nakali koe,ciaa. (Aku berjanji nggak akan bandel lagi. Kecuali bandelin kamu,ciaaa)

23. Kerjo tak rajini. Duit tak celengi, dolan tak kurangi. InsyaAllah taun ngarep sholatmu tak mamumi. (Kerja aku rajini. Uang aku celengin, main aku kurangi. InsyaAllah tahun depan jadi makmum sholatku)

24. Untung atiku iki digawe karo Gusti Allah. Nek gawean menungso wes remuk ket wingi. (Untung hatiku ini diciptakan oleh Gusti Allah. Kalau buatan orang sudah hancur dari kemarin) 

25. Ojo ragu mecahno masalah, kecuali nek onok tulisan, `Mecahno tuku’. (Jangan takut untuk memperbaiki masalah, kecuali tertulis Memecahkan berarti membeli.

26. Duit saiki gampang luntur yo, esuk abang awan biru sore ijo wengi malah dadi abu-abu. (Duit sekarang gampang luntur ya, pagi merah siang biru sore hijau malam malah jadi abu-abu.)

27. Kabeh tugas kuwi gampang, nek ora usah di garap. (Semua pekerjaan itu sangat gampang, jika tidak usah dikerjakan)

28. Abot dipikul bareng, enteng di gowo bareng, nek abot loro karone dipaketno ae. (Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, walaupun sama sama berat dipaketin aja)

29. Moga wae masa depanku sepadang layar Hpne makku. (Semoga saja masa depanku secerah layar Handphonenya ibuku)

30. Kowe turu we angel opo meneh bahagia. (Kamu tidur aja sulit apalagi bahagia)

4 dari 5 halaman

Caption Jawa lucu Tentang Cinta

31. Akeh cara dienggo bahagia, salah sijine ngeculke uwong sing nyia-nyiake kowe. (Banyak cara untuk kita senang, salah satunya merelakan orang yang menyia-nyiakan kita)

32. Cinta kuwi kadang koyo kripik telo, iso remuk nek ra ati-ati nek gowo. (Cinta itu kadang seperti keripik singkong, bisa hancur jika tidak disikapi dengan hati-hati)

33. Nek jodo yo bakal jadi jodo, nek ora jodo yo tak kondangan wae karo nyumbang lagu kandas. ( Jika saya jodoh, ya bakal jadi, jika tidak, saya akan diminta untuk menyumbangkan lagu-lagu Kandas.)

34. 37. Kui mantan opo pahlawan? Kok dikenang wae?. (Itu mantan pacar apa pahlawan? Kok dikenang terus)

35. Nek bojo iku tulang rusuk, berarti mantan iku fosil. (Kalau mantanku itu tulang rusuk, berarti mantan pacarku itu fosil)

36. Ojo sebut aku mantan, sebut wae alumni, sopo reti dewe iso reuni. (Jangan panggil aku mantan, panggil saja aku alumni, mungkin kita bisa kumpul lagi.)

37. Tak simpen fotomu, ben pas nyong ora ndue duit iseh tetep dapat senyum alasane ise ndue koe, eaaa (Fotomu akan aku simpan, agar saat aku tidak punya uang tetap bisa tersenyum karena masih memilikimu, eaaa.)

38. Kowe nangis mergo diputus pacarmu? Senasib ro aku. Reneo, aku dodolan tisu tuku siji gratis aku. (Kamu nangis karena putus sama pacarmu? Sini, aku jualan tisu beli tisu gratis aku)

39. Ikhlas iku koyok keset , dipidek pidek tetep kudu sabar. (Ikhlas itu seperti keset, walau diinjak-injak tetap harus sabar)

40. Sak abot-abote masalahmu, nek ditimbang yo ra bakal payu. (Sebanyak apapun masalahmu, kalau ditimbang juga nggak akan laku)

41. Ben akhire ora kecewa, dewe kudu ngerti kapan wektune berharap lan kapan wektune kudu mandeg. (Agar kita nggak kecewa, kita harus tahu kapan waktunya berhenti berharap dan kapan waktunya untuk berhenti)

42. Tresno iku ora patokan karo ganteng, ayune rupamu, akehe bondomu, lan opo penggaweane. (Cinta itu tidak berpatokan pada kegantengan, cantiknya wajahmu, banyaknya hartamu, dan pekerjaanmu)

 

43. Wis ta titeni, wong wedok sing ayu kui mesti wis ono sing nduwe. (Aku sudah tau, perempuan cantik pasti sudah ada yang punya)

44. Aku mung iso maca buku, durung iso maca atimu. (Aku cuman bisa membaca buku, nggak bisa membaca hatimu)

46. Makkk, atine anakmu ora kuat mak. (Ibu, hatinya buah hatimu tidak kuat bu)

47. Obat sing pait wae iso nggawe mari, mosok koe sing manis iso nggawe loro? (Obat yang pahit aja bisa bikin sembuh, masa kamu yang manis jadi bikin sakit?)

48. Aku bernafas kowe bernafas, mosok kene jodoh. (Aku bernafas, kamu bernafas, massa iya kita ga jodoh)

49. Nanging tresno iki udu es teh plastikan. Sing mbok cantelke lalu engkau tinggalkan. (Tetapi cintaku ini bukanlah sebuah es teh di dalam plastik. Yang hanya engkau gantung lalu kamu tinggalkan aku begitu saja)

50. Kui mantan opo pahlawan? Kok dikenang wae? (Itu mantan atau pahlawan? Kok kamu ingat terus?)

51. Aku kon ngerteni kowe terus. Lha rumangsamu aku cctv opo? (Aku diminta untuk ngertiin kamu terus, memangnya aku ini cctv apa?)

52. Awake bareng, tapi atine cemantel neng awake wong lia. (Badannya tetap sama, tapi hatinya berlabuh pada orang lain)

53. Ketemu mergo Allah, janji demi Allah, tapi lungo demi dee. (Ketemu karena Allah, janji demi Allah, tapi perginya sama dia)

54. Bojo ki asline awet sing biasa-biasa, mergo ayu ki paling banter 20 tahun wes ilang ayune. Lha bojo sing biasa, sampek tuek yo tetep biasa. (Istri itu aslinya lebih awet kalau yang biasa-biasa saja, karena wajah cantik itu palingan bertahan hanya 20 tahun. Kalau istri yang nggak cantik, sampai tua juga akan tetap sama)

55. Truk wae nduwe gandengan, mosok kowe ora nduwe gandengan? (Truk aja punya gandengan, masak kamu nggak punya?)

56. Pacaran kui ra usah diumbar-umbar, sing penting undangan teko-teko kesebar. (Pacaran itu nggak perlu diumbar-umbar, yang penting tiba-tiba nyebar undangan aja)

57. Cintaku nang awakmu iku koyok kamera, fokus nang awakmu tok liyane ngeblur. (Cintaku hanya terfokus pada dirimu kaya kamera, hanya fokus pada dirimu saja yang lainnya ngeblur)

58. Najan awakmu lemu, ning isih amot ning atiku. (Walaupun badanmu gede, masih muat kok di hati aku)

59. Pantesan awakku ora lemu-lemu. Sing tak pangan harapan palsu. (Pantas saja badanku nggak gendut-gendut. Yang aku makan hanya pemberian palsu)

60. Ojo godain bojone wong. Biarlah bojone wong sing nggodain kita. (Jangan pernah godain istri orang. Biarlah istrinya orang yang akan menggoda kita)

61. Kowe nek sayang ngomong, ojo ngode terus. Aku dudu brangkas bank sing butuh kode. (Kamu kalau sayang itu ngomong, jangan memberikan kode saja. Aku bukan brankas bank yang butuh kode)

62. Tresno iku mergo ati, ra bakal owah tekane mati. (Cinta itu datang karena hati, tidak akan pernah terganti hingga mati)

63. Sliramu manis neng, kaya gula. (Dirimu manis neng, seperti gula)

64. Cinta kuwi kadang koyo kripik telo, iso remuk nek ra ati-ati ne ngoowo. (Cinta kadang-kadang kaya keripik singkong, bisa hancur jika tidak hati-hati dibawa)

65. Jare simbok timbang golek Pokemon, luwih becik golek jodo, simbok pengen gendong putu, dudu gendong Pikachu. (Kata mama daripada nyari Pokemon mending nyari jodoh, ibu pengen gendong cucu bukan gendong Pikachu)

66. Nek jodo yo bakal jadi jodo, nek ora jodo yo tak kondangan wae karo nyumbang lagu kandas. (Kalau jodoh ya pasti bakal jadi jodoh, kalau nggak jodoh ya aku akan kondangan sambil nyumbang lagu Kandas)

67. Sing bergincu bakal kalah karo sing berilmu. (Yang sering pake lipstik akan kalah sama yang berilmu)

68. Rasah sok romantis, nek akhire mung tragis. Mending seng humoris tapi akhire manis. (Nggak perlu romantis, walaupun akhirnya hanya tragis. Mending yang humoris tetapi akhirnya manis)

5 dari 5 halaman

Caption Jawa Lucu Menyegarkan

69. Nek ngomong ojo dhuwur-dhuwur. Mengko lambemu kesampluk pesawat. (Kalau berbicara jangan tinggi-tinggi, nanti mulutmu ketabrak pesawat)

70. Gantenge secukupe bae lah, kelewihen mbok malik dadi serigala. (Gantengnya biasa aja, kalau kelebihan nanti jadi serigala.)

71. Omonganmu koyo parfum isi ulang, podo wangine tapi gak asli. (Kata-katamu seperti parfum, baunya sama tapi tetapi palsu)

72. Ora kabeh wong seneng karo apa sing dewek lakoni. Ora papa, sing penting dewek niate apik lan nglakoni sing bener. (Tidak semua manusia bahagia dengan apa yang kita lakukan. Tidak apa-apa, yang penting kita mempunyai niat yang baik dan melakukan hal yang benar)

73. Nek ngomong ojo sombong. Mengko lambemu kesampluk helikopter. (Kalau berbicara jangan sombong nanti mulutmu tersambar helikopter)

74. Penak ora penak yo penak no wae wong jenenge golek duwit. (Enak tidak enak ya di enakin saja, namanya juga cari duiy)

75. Kudu semangat masio gak ono sing nyemangati. (Harus semangat walaupun nggak ada yang menyemangati)

76. Urepmu gak duwe tujuan? Koyok wong kebelet tapi ga nemu jedeng ae. (Hidup tanpa tujuan seperti orang yang pengen pipis tapi tidak menemukan WC)

Â