Liputan6.com, Jakarta Agama Islam, dengan lebih dari 1,8 miliar pengikut di seluruh dunia, adalah salah satu agama terbesar dan paling berpengaruh di dunia saat ini. Nabi Muhammad diyakini sebagai nabi terakhir yang menerima wahyu langsung dari Allah melalui kitab sucinya, Al-Qur'an.
Baca Juga
Pengikut agama Islam dikenal sebagai umat Muslim. Seorang Muslim diterima ke dalam agama Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat atau pengakuan iman, yang artinya "Tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah." Kepatuhan dan ketaatan terhadap Allah merupakan pijakan utama dari ajaran Islam, yang meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang harus disembah.
Advertisement
Islam memberikan pedoman hidup dalam segala aspek kehidupan, termasuk peribadatan, etika, kehidupan pribadi, sosial, dan politik. Lima tiang agama Islam, yang dikenal sebagai Rukun Islam, adalah kewajiban yang harus diikuti oleh setiap Muslim. Rukun Islam termasuk pengakuan iman, salat yang dilakukan lima kali sehari, membayar zakat atau sumbangan bagi mereka yang membutuhkan, puasa selama bulan Ramadhan, dan melakukan haji atau perjalanan ke Mekah sekali seumur hidup bagi mereka yang mampu melakukannya.
Selain itu, Islam memberikan penekanan pada nilai-nilai seperti keadilan, tolong-menolong, kebenaran, serta persaudaraan dan persatuan antara semua umat manusia. Agama ini juga mengajarkan pentingnya pengembangan moral, spiritualitas, serta kegiatan amal untuk mencapai kesempurnaan dan surga di akhirat. Dengan demikian, Islam tidak hanya mengatur aspek spiritual dan keagamaan, tetapi juga memberikan pedoman bagi tata cara hidup yang sejalan dengan tuntutan agama dan kehidupan bermasyarakat.
Lalu apa arti kata Islam? Dari mana kata tersebut berasal? Untuk memahami hal tersebut, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah
Arti Kata Islam Secara Etimologis
Arti kata Islam dapat ditelusuri berdasarkan asal katanya. Islam adalah sebuah kata dalam bahasa Arab yang memiliki beberapa arti. Secara etimologis, Islam berasal dari kata aslama-yuslimu-islaaman yang berarti taat, tunduk, patuh, dan berserah diri kepada Allah.
Dalam bahasa Arab, Islam juga berasal dari beberapa kata seperti assalmu, aslama, istaslama, saliim, dan salaam. Kata "assalmu" memiliki arti damai atau perdamaian, sehingga Islam juga bisa diartikan sebagai agama yang damai. Setiap muslim hendaknya menjaga perdamaian dalam menjalankan ajaran Islam.
Kata "aslama" memiliki arti taat dan berserah diri. Seorang muslim diharapkan untuk berserah diri kepada Allah dan taat dalam mengikuti ajaran Islam.
Kata "istaslama" juga memiliki arti berserah diri. Seorang muslim diharapkan untuk sepenuhnya berserah diri pada kehendak Allah.
Kata "saliim" berarti bersih dan suci. Ini mencerminkan hati seorang muslim yang bersih dan suci, menjauh dari sifat syirik atau menyekutukan Allah.
Terakhir, kata "salaam" berarti selamat atau keselamatan. Islam sebagai agama juga memberikan keselamatan bagi umatnya. Jika seorang muslim menjalankan ajaran Islam dengan baik, Allah akan senantiasa menyelamatkannya baik di dunia maupun akhirat.
Dalam kesimpulannya, Islam memiliki arti sebagai agama yang mengajarkan taat, berserah diri, damai, bersih, suci, dan penuh dengan keselamatan.
Â
Advertisement
Arti Kata Islam Berdasar Al-Qur'an
Arti kata "Islam" menurut Al-Qur'an dapat ditemukan dalam beberapa surah, yang memberikan penjelasan lengkap tentang agama ini. Dalam surah Al Maidah ayat 3, Allah berfirman, "Pada hari ini telah Ku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku cukupkan kepadamu nikmat Ku, dan telah Ku ridhai Islam itu jadi agama bagimu." Ayat ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang sempurna dan mencakup segala aspek kehidupan. Allah menyatakan bahwa Islam adalah agama yang Dia ridai bagi umat-Nya.
Dalam surah Ali Imran ayat 9, Allah juga berfirman, "Sesungguhnya agama di sisi Allah hanyalah Islam." Ayat ini menegaskan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang diterima oleh Allah. Tidak ada agama lain yang diakui-Nya.
Selanjutnya, dalam surah Ali Imran ayat 85, Allah berfirman, "Dan siapa saja yang mencari agama selain Islam, maka tidak akan diterima darinya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi." Ayat ini menjelaskan bahwa mencari dan mengikuti agama selain Islam adalah suatu kesalahan dan akan membawa kerugian di akhirat.
Dengan demikian, berdasarkan Al-Qur'an, arti kata "Islam" adalah agama yang disempurnakan oleh Allah, satu-satunya agama yang diterima-Nya, dan mencari agama selain Islam akan membawa kerugian di akhirat. Islam mengajarkan umatnya tentang keimanan, ketaatan kepada Allah, dan mengikuti ajaran-Nya secara totalitas.
Â
Arti Kata Islam Berdasar Hadits
Islam secara harfiah berarti "penyerahan" atau "penyelamatan diri". Dalam Hadits yang terkenal sebagai hadits Jibril, Rasulullah menjelaskan arti kata Islam ketika malaikat Jibril datang dan menemuinya. Dalam hadits ini, Rasulullah menjelaskan bahwa Islam terdiri dari lima pilar utama.
Â
Dari Umar radhiyallahu ta'ala 'anhu berkata,
"Ketika kami sedang duduk-duduk bersama dengan Rasulullah SAW, tiba-tiba muncul seorang laki-laki yang pakaiannya sangat putih, rambutnya sangat hitam, pada dirinya tidak terlihat tanda-tanda seorang musafir, namun tidak ada satu pun di antara kami yang mengenalnya. Hingga ia duduk di dekat Nabi SAW. Dia menempelkan lututnya ke lutut Nabi SAW dan meletakkan telapak tangannya di atas paha Nabi. Dia berkata: 'Wahai Muhammad, jelaskan padaku tentang Islam?' Rasulullah SAW menjawab: 'Islam adalah engkau bersyahadat bahwasannya tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan sholat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan, dan melaksanakan haji ke Bitullah jika engkau mampu melaksanakannya." (HR. Muslim)
Berdasarkan hadits tersebut dapat dipahami bahwa arti kata Islam mecakup lima aspek. Pertama, bersyahadat bahwa tidak ada sesembahan yang layak disembah kecuali Allah, dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ini adalah prinsip dasar dalam Islam untuk mengakui keesaan Allah dan mengikuti ajaran dan petunjuk yang disampaikan melalui Rasulullah.
Kedua, menegakkan shalat. Shalat adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Islam untuk menghadap Allah dan memperkuat hubungan spiritual mereka dengan-Nya. Ini adalah kewajiban yang harus dilakukan dalam Islam untuk memelihara komunikasi dan hubungan yang kuat dengan Tuhan.
Ketiga, menunaikan zakat. Zakat adalah kewajiban memberikan sebagian dari harta yang dimiliki untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Ini adalah bentuk solidaritas sosial dalam Islam untuk membantu meringankan beban mereka yang kurang beruntung di masyarakat.
Keempat, berpuasa di bulan Ramadhan. Puasa adalah ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadhan, di mana umat Islam menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas yang membatalkan puasa dari fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa ini memiliki makna spiritual dan mengajarkan kedisiplinan, pengendalian diri, dan empati terhadap orang-orang yang kelaparan dan haus.
Kelima, melaksanakan ibadah haji jika mampu. Haji adalah ibadah yang dilakukan setiap tahun di Makkah oleh jutaan umat Islam dari seluruh dunia. Ini adalah perjalanan spiritual yang melibatkan berbagai kegiatan seperti berkeliling Ka'bah, melempar jumrah, dan berziarah ke tempat-tempat suci.
Dengan menjalankan lima pilar Islam ini, seseorang dapat hidup sesuai dengan ajaran dan petunjuk Allah. Islam mengajarkan umatnya tentang pengabdian kepada Tuhan, kebaikan terhadap sesama, dan keadilan sosial.
Â
Advertisement
Arti Kata Islam Menurut Para Ulama
Islam adalah agama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW, yang meliputi akidah, syariat, dan akhlak. Menurut Umar bin Khattab, Islam merupakan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT dengan mengesakan-Nya dan melaksanakan syariat-syariat-Nya dengan penuh ketaatan dan keikhlasan. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab menjelaskan bahwa Islam adalah berserah diri kepada Allah dengan mengesakan-Nya, tunduk serta patuh kepada-Nya dengan melakukan ketaatan dan berlepas diri dari perbuatan yang syirik serta para pelakunya.
Hasan Al Basri mengatakan bahwa Islam adalah kepasrahan hati kepada Allah, sehingga setiap muslim merasa selamat dari gangguan. Sementara itu, Mustafa Abdur Raziq menjelaskan bahwa Islam merupakan agama(peraturan-peraturan) yang terdiri dari kepercayaan-kepercayaan dan pekerjaan-pekerjaan yang bertaat dengan keadaan suci, yang bisa membedakan mana yang halal dan haram, yang dapat membawa dan mendorong umat untuk menganutnya untuk menjadi satu umat yang mempunyai rohani yang kuat. Gaffar Ismail menjelaskan Islam sebagai agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
Dalam Islam terdapat pelajaran-pelajaran mengenai kepercayaan, seremoni peribadatan, tata tertib penghidupan abadi, tata tertib pergaulan hidup, peraturan-peraturan Tuhan, bangunan budi pekerti yang utama, dan rahasia kehidupan yang akhirat. Syaikh Mahmud Syaltut menjelaskan bahwa Islam adalah agama Allah yang diperintahkannya untuk diajarkan kepada Nabi Muhammad dan untuk diajak umat manusia memeluknya. Dalam Islam, terdapat kelengkapan dari pelajaran-pelajaran tersebut yang harus dipahami dan diterapkan oleh umat Muslim.