Liputan6.com, Jakarta Istilah netizen sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Netizen ini juga disebut dengan istilah warganet. Secara umum, netizen adalah orang yang menggunakan internet dalam proses pelaksanaanya.
Netizen merupakan istilah yang merujuk kepada individu-individu yang aktif berpartisipasi dalam dunia maya, terutama dalam platform-platform sosial dan internet secara umum. Mereka terdiri dari beragam latar belakang, mulai dari pengguna biasa hingga para aktivis online dan tokoh-tokoh opini.
Advertisement
Baca Juga
Peran utama netizen adalah sebagai agen perubahan sosial, mereka memiliki kemampuan untuk menggalang opini, menyebarkan informasi, dan mempengaruhi arus pemikiran melalui berbagai platform online. Selain itu, netizen juga berfungsi sebagai pengawas dan penjaga etika dalam lingkungan daring.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian netizen dan perannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (2/5/2024).
Mengenal Netizen
Netizen adalah istilah atau perumpamaan yang seringnya dipakai untuk “Warganya Internet”. Karena itu, netizen biasa diartikan sebagai orang-orang yang secara aktif selalu hadir terlibat di komunitas-komunitas online, komunitas digital, atau Internet secara umumnya.
Pada umumnya netizen adalah mereka yang mengakses dan menggunakan jaringan internet. Mereka juga saling berkolaborasi dan bertukar aspirasi di dunia maya. Misalnya melalui sosial media seperti Facebook, Twitter, Tumblr, Blogger, dan sebagainya. Dengan kata lain netizen adalah aktivis dunia maya. Melakukan komunikasi dengan netizen lain melalui akses sosial media. Di sini antar netizen saling melakukan interaksi. Misalnya melalui Skype, wall to wall, email, chat, dan sebagainya. Menyuarakan pendapatnya ke publik luas, misalnya berupa opini, kecaman, promosi, dan sebagainya.
Menyuarakan pendapat dapat dilakukan di banyak sosial media, misalnya melalui Facebook, Twitter, Tumblr, dan sebagainya. Sejauh ini, netizen sangat berpengaruh dalam ranah dunia maya. Netizen adalah mereka yang tergabung dalam jaringan yang luas dan berani menyuarakan pendapatnya dengan tegas. Mereka bisa mengritik dengan pedas, mengecam dengan kejam, dan memberi simpati dengan hebat. Tak mengerankan bila jagad dunia maya adalah bergantung dengan para netizen ini, namun semua itu tergantung dari sikap individu masing-masing dalam menyikapi adanya fenomena ini.
Advertisement
Perbedaan Netizen dan Netter
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian netizen adalah orang yang aktif menggunakan internet. Sementara itu, netter adalah salah satu istilah dalam bahasa slang atau bahasa gaul dan biasa digunakan untuk menyebut seseorang yang banyak menghabiskan waktu di internet, khususnya yang suka mengunggah konten. Sederhananya, netter adalah sebutan untuk pengguna internet biasa, mirip dengan istilah “Webbie” atau orang yang suka berselancar di website.
Secara umum, istilah netizen lebih umum digunakan dan cenderung lebih inklusif. Ini merujuk kepada individu-individu yang aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di dunia maya, termasuk interaksi di media sosial, forum online, dan kontribusi dalam berbagai konten digital. Netizen seringkali juga dihubungkan dengan penggunaan internet yang lebih berkelanjutan dan terlibat dalam isu-isu sosial, politik, dan budaya.
Sementara itu, netter lebih memiliki konotasi yang lebih khusus dan kadang-kadang lebih mengacu pada pengguna internet yang lebih pasif. Netter biasanya lebih fokus pada kegiatan-kegiatan konsumtif, seperti membaca berita online, menonton video, atau berbelanja secara daring. Meskipun demikian, penggunaan istilah ini bisa bervariasi tergantung pada konteksnya dan dapat berbeda-beda dalam penggunaannya di berbagai komunitas online. Dalam banyak kasus, istilah netter lebih sering digunakan dalam konteks penggunaan internet yang lebih santai dan kurang terlibat dalam interaksi sosial atau diskusi online yang aktif.
Peran dari Netizen
Netizen memiliki peran yang cukup signifikan dalam era digital saat ini. Berikut beberapa peran utama dari netizen:
1. Agen Perubahan Sosial
Netizen memiliki kemampuan untuk menggalang opini, menyebarkan informasi, dan mempengaruhi arus pemikiran melalui berbagai platform online. Mereka seringkali menjadi motor penggerak di balik kampanye-kampanye sosial, petisi online, atau gerakan-gerakan untuk perubahan positif dalam masyarakat.
2. Pengawas Etika dan Fakta
Netizen membantu memperkuat kesadaran akan pentingnya kebenaran dan integritas informasi di era digital ini. Mereka aktif dalam memerangi penyebaran informasi palsu atau hoaks dengan menyediakan fakta dan konteks yang tepat. Melalui diskusi dan debat online, netizen menjadi garda terdepan dalam menjaga etika dan kualitas konten yang beredar di internet.
3. Pembentuk Komunitas Inklusif dan Beragam
Netizen memperluas ruang partisipasi dan ekspresi dalam masyarakat. Mereka memberikan suara kepada kelompok-kelompok minoritas, mendorong dialog lintas budaya, dan memperjuangkan hak asasi manusia. Dengan kehadiran mereka yang aktif dalam ruang digital, netizen membentuk komunitas yang inklusif dan beragam, yang menjadi wadah bagi berbagai aspirasi dan pandangan dalam sebuah masyarakat yang semakin terhubung secara global.
Advertisement
Istilah Bahasa Gaul Lainnya di Media Sosial
- Gaje: Gabungan dari "gak jelas." Kata ini digunakan ketika seseorang tidak paham atau merasa bingung dengan maksud dari orang lain. Dapat juga digunakan untuk menyebut perilaku aneh atau tidak sesuai.
- Bucin: Merupakan gabungan dari "budak cinta." Digunakan untuk menyebut para muda-mudi yang sedang tergila-gila atau dimabuk asmara, yang rela melakukan apapun demi orang yang dicintainya.
- Gercep: Merupakan gabungan dari "gerakan cepat." Digunakan untuk menyebut orang yang tanggap dan cepat dalam melakukan sesuatu, tanpa menunggu lama.
- Mager: Singkatan dari "males gerak." Kata ini diciptakan untuk menyebut orang yang malas untuk melakukan sesuatu, terutama karena kenyamanan kemudahan yang diberikan oleh media sosial.
- Mantul: Gabungan dari "mantap betul." Kata ini digunakan sebagai pujian, terutama oleh anak-anak muda, untuk menyatakan bahwa sesuatu sangat bagus atau luar biasa.
- Japri: Singkatan dari "jaringan pribadi." Digunakan untuk merujuk kepada komunikasi atau urusan pribadi yang dilakukan melalui media sosial.
- Pansos: Singkatan dari "panjat sosial." Diberikan kepada orang yang aktif mencari perhatian melalui media sosial, baik dengan konten positif maupun negatif.
- Modus: Singkatan dari "modal dusta." Kata ini diberikan kepada mereka yang menggunakan kebohongan atau modus untuk mencapai tujuan tertentu.
- Baper: Gabungan dari "bawa perasaan." Digunakan untuk menyebut seseorang yang terlalu merespon atau terbawa perasaan dalam suatu situasi, terutama dalam hubungan.
- Gabut: Singkatan dari "gaji buta." Kata ini digunakan untuk menyebut orang yang sedang tidak produktif atau bosan, terutama ketika seharusnya mereka bekerja.