Backhand Grip, Teknik Memegang Raket Bulu Tangkis dengan Banyak Keunggulan

Liputan6.com, Jakarta Backhand grip, sebuah teknik yang tak jarang menjadi kunci keberhasilan dalam olahraga bulu tangkis. Ketika pemain menguasai backhand grip dengan sempurna, mereka mampu menghadapi lawan dengan lebih percaya diri dan efektif. Namun, apa sebenarnya yang membuat backhand grip begitu vital dalam strategi permainan? Jawabannya terletak pada keunikan posisi tangan saat melakukan pukulan backhand grip, yang memberikan keleluasaan dalam mengatur arah dan kecepatan bola. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai teknik yang sering dianggap sebagai rahasia sukses di lapangan bulu tangkis.

Sebagai salah satu elemen kunci dalam permainan bulu tangkis, backhand grip menuntut pemain untuk memiliki keterampilan dan ketelitian yang tinggi. Tak hanya itu, penggunaan backhand grip yang tepat juga dapat mengubah dinamika pertandingan secara drastis. Dalam konteks ini, penting bagi kita untuk memahami dengan baik bagaimana backhand grip dapat memberikan keunggulan strategis kepada pemain, baik dalam hal kontrol bola maupun serangan balik yang tajam. Melalui analisis mendalam tentang teknik ini, artikel ini akan memberikan wawasan yang menginspirasi bagi para pemain bulu tangkis dari berbagai tingkatan.

Namun, di balik kehebatannya, backhand grip juga menjadi tantangan tersendiri bagi pemain yang ingin menguasainya sepenuhnya. Kompleksitas gerakan, kecepatan respons, dan ketepatan dalam memposisikan tangan menjadi fokus utama dalam perjalanan menguasai teknik ini. Dengan membawa Anda ke dalam pemahaman mendalam tentang backhand grip, artikel ini akan menjadi panduan yang berharga bagi setiap pemain yang ingin meningkatkan kemampuannya dalam dunia bulu tangkis.

Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber informasi seputar backhand grip dalam bulu tangkis, pada Senin (6/5).

Berita video momen backhand smash gokil dari Lee Zii Jia di All England 2022, yang bisa disebut lebih cepat dari Taufik Hidayat.

2 dari 4 halaman

Cara Melakukan Teknik Backhand Grip

Foto: Kerja Keras Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia di Final Thomas Cup 2024, Sempat Perbaiki Keadaan Lewat Jojo — Laga pertama final Thomas Cup 2024 dibuka dengan pertandingan tunggal putra antara Anthony Sinisuka Ginting melawan Shi Yu Qi. (AFP/Wang Zhao)

Penggunaan backhand grip dalam bulu tangkis atau badminton memegang peranan penting dalam teknik memukul bola yang berada di sisi punggung tubuh. Dalam backhand grip, penggunaan ibu jari menjadi kunci utama. Sebenarnya, kekuatan sebenarnya dari pukulan backhand berasal dari dorongan ibu jari yang kuat. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan backhand grip bukan sekadar soal posisi tangan, tetapi juga soal penggunaan kekuatan yang tepat dari ibu jari untuk menghasilkan pukulan yang efektif dan kuat.

Dibandingkan dengan forehand grip, backhand grip memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal posisi ibu jari. Pada backhand grip, ibu jari tidak lagi melingkari sisi pegangan raket seperti pada forehand grip. Sebaliknya, ibu jari diposisikan tegak sejajar dengan batang raket, membentuk posisi yang lebih fokus dan mengarahkan kekuatan pada bagian yang tepat saat melakukan pukulan backhand. Hal ini membuat teknik backhand menjadi lebih terfokus pada posisi dan peran ibu jari dalam menghasilkan pukulan yang efisien.

Untuk menguasai teknik backhand grip secara optimal, langkah-langkah yang tepat dalam memegang raket menjadi kunci utama. Salah satu cara yang disarankan adalah memegang raket dengan pola yang mirip dengan forehand grip terlebih dahulu. Kemudian, putar raket secara berlawanan arah jarum jam sehingga bentuk V bergerak ke arah kiri. Setelah itu, tempatkan ibu jari pada bevel belakang pegangan raket untuk mendapatkan pengungkitan dan kekuatan yang lebih besar saat melakukan pukulan backhand.

Penting juga untuk memastikan bahwa pegangan raket diletakkan dengan longgar di jari-jari agar gerakan bisa lebih leluasa dan efektif saat bermain. Dengan memahami secara mendalam teknik memegang raket dalam backhand grip, pemain dapat meningkatkan kualitas pukulan dan kelincahan gerakan mereka di lapangan.

3 dari 4 halaman

Kelebihan dan Kekurangan Teknik Backhand Grip

Indonesia Melenggang ke Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 — Pebulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting melakukan pukulan pengembalian kok ke arah Jeon Hyeok-jin dari Korea Selatan dalam perempat final tunggal putra turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, provinsi Sichuan, Tiongkok pada 3 Mei 2024. (WANG Zhao/AFP)

Backhand grip adalah teknik memegang raket yang memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu dalam konteks permainan bulu tangkis:

Kelebihan

Penggunaan yang Fleksibel: Backhand grip memungkinkan pemain untuk menghadapi bola yang datang dari berbagai arah dengan lebih fleksibel, terutama untuk pukulan yang berada di sisi punggung tubuh.
Kekuatan Pukulan: Dengan penggunaan ibu jari yang kuat, backhand grip dapat menghasilkan pukulan yang lebih kuat dan tajam, terutama dalam situasi yang membutuhkan respons cepat.
Kontrol yang Baik: Posisi ibu jari yang tepat memungkinkan pemain untuk memiliki kontrol yang baik terhadap arah dan kecepatan bola saat melakukan pukulan backhand.

Kekurangan

Belajar yang Membutuhkan Waktu: Menguasai backhand grip dengan baik membutuhkan latihan yang intensif dan waktu yang cukup, terutama untuk pemain yang baru mempelajari teknik ini.
Keterbatasan dalam Posisi: Meskipun fleksibel, backhand grip memiliki keterbatasan dalam hal posisi tubuh yang bisa diambil saat melakukan pukulan, terutama untuk pukulan yang membutuhkan gerakan besar dari tubuh.
Rentan terhadap Tekanan Lawan: Pukulan backhand dengan backhand grip bisa menjadi prediktabil, sehingga pemain perlu berhati-hati agar tidak mudah dibaca oleh lawan.

Dengan memahami kelebihan dan kekurangan backhand grip, pemain dapat mengembangkan strategi permainan yang lebih efektif sesuai dengan kondisi dan situasi di lapangan bulu tangkis.

4 dari 4 halaman

Teknik Memegang Raket Bulu Tangkis Lainnya

All Indonesian Final Tunggal Putra di Ajang All England Kembali Terjadi — Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting melakukan pukulan saat pertandingan semifinal melawan Christo Popov dari Prancis pada Kejuaraan Bulu Tangkis All England Terbuka di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Sabtu, 16 Maret 2024. (AP Photo/Rui Vieira)

Berikut adalah beberapa cara memegang raket bulu tangkis yang umum digunakan untuk berbagai jenis pukulan dalam permainan:

1. Forehand Grip

Forehand grip adalah cara memegang raket yang umum digunakan untuk pukulan overhead forehand. Teknik ini sangat penting karena sering digunakan untuk memukul tembakan di sisi forehand tubuh dan di sekitar tembakan kepala. Cara memegang raket dalam forehand grip adalah dengan raket dipegang seolah-olah sedang berjabatan tangan secara ringan. Tiga jari (jari tengah, jari manis, dan jari kelingking) digunakan untuk menggenggam raket, sementara jari telunjuk ditempatkan sedikit terpisah dari ketiga jari tersebut. Pastikan ibu jari dan telunjuk membentuk celah berbentuk huruf V pada bagian pegangan raket.

2. Combination Grip

Combination grip merupakan kombinasi antara forehand grip dan backhand grip. Teknik ini memungkinkan penyesuaian pegangan sesuai dengan arah datangnya shuttlecock. Cara memegang raket dalam combination grip adalah dengan raket dipegang dalam posisi miring. Jari telunjuk diletakkan di bagian depan menghadap ke ujung raket, sementara ibu jari memangkul di tangkai raket di sisi belakang dan jari-jari yang lain ditekuk di bawah tangkai raket. Latihan yang teratur diperlukan untuk menguasai teknik ini.

3. American Grip

Teknik American grip, juga dikenal sebagai teknik frying pan, digunakan untuk servis dan pukulan pendek yang membutuhkan kualitas pukulan yang tinggi. Cara memegang raket dalam American grip adalah dengan menempelkan ibu jari dan jari telunjuk pada bagian pegangan raket yang luas. Pastikan raket sejajar dengan tubuh saat melakukan pukulan untuk menghasilkan pukulan yang efektif.

4. Smash Grip

Smash grip adalah cara memegang raket saat melakukan smash, yang bisa menggunakan forehand grip atau backhand grip. Saat melakukan smash, pastikan tangan dalam keadaan rileks untuk memaksimalkan kekuatan pergelangan tangan saat memukul. Genggaman raket harus kokoh dan sesuai dengan tempat berdiri serta arah shuttlecock yang dituju. Melakukan smash dengan memaksimalkan kekuatan tubuh dan pergelangan tangan akan menghasilkan pukulan yang kuat dan sulit dijangkau oleh lawan.

Dengan memahami dan menguasai berbagai teknik memegang raket tersebut, pemain dapat meningkatkan kualitas pukulan dan kelincahan gerakan mereka di lapangan bulu tangkis.