Sukses

Arti Caregiver Beserta Tugas dan Perannya, Pengasuh Lansia yang Banyak Dicari

Caregiver merupakan seseorang yang mengambil tanggung jawab untuk merawat orang yang tidak mampu merawat dirinya sendiri.

Liputan6.com, Jakarta Seiring dengan meningkatnya jumlah lansia dan penyandang disabilitas di Indonesia, peran caregiver atau pengasuh menjadi semakin penting. Arti caregiver adalah seseorang yang mengambil tanggung jawab,  untuk merawat orang yang tidak mampu merawat dirinya sendiri.

Meskipun tugas seorang caregiver bisa beragam, tetapi pada dasarnya mereka bertugas untuk membantu orang yang membutuhkan perawatan dengan aktivitas sehari-hari seperti mandi, makan, berpakaian dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

Arti caregiver adalah pengasuh yang bukan hanya sekedar memberikan perawatan fisik, tetapi juga memberikan perhatian emosional dan mendukung kesehatan psikologis, bagi orang yang mereka rawat. Sebagai caregiver, seseorang harus memiliki keterampilan dalam mengelola stres, berkomunikasi dengan baik dan menjadi pendengar yang baik.

Menjadi seorang caregiver bukanlah tugas yang mudah. Seringkali mereka harus mengorbankan waktu, tenaga, dan kesempatan pribadi untuk merawat orang lain. Berikut ini arti caregiver yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (7/5/2024).

2 dari 4 halaman

Arti Caregiver

Arti caregiver adalah seorang pengasuh harian yang mengambil tanggung jawab, untuk merawat orang yang tidak mampu merawat dirinya sendiri. Peran seorang caregiver sangat penting dalam memberikan perhatian, pelayanan dan dukungan fisik maupun emosional kepada klien mereka. Seorang caregiver dapat bekerja di rumah sakit, panti jompo, pusat perawatan harian, atau bahkan di rumah klien.

Seorang caregiver harus memiliki keahlian dan pengetahuan yang cukup dalam merawat klien dengan berbagai kondisi kesehatan, seperti penyakit kronis, gangguan mental, atau cacat fisik. Mereka juga harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan memiliki empati dalam melayani klien mereka.

Secara keseluruhan, caregiver memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan perawatan dan kehidupan yang lebih baik, bagi mereka yang tidak mampu merawat diri sendiri. Dalam menjalankan tugasnya, seorang caregiver juga harus menjaga profesionalisme, etika kerja yang tinggi, serta menjunjung tinggi hak dan martabat klien yang mereka layani. 

Di Indonesia, banyak perusahaan atau agen yang menyediakan caregiver atau pengasuh untuk lansia telah mengadopsi pendekatan yang lebih profesional. Mereka sering kali memberikan pelatihan atau pembekalan terlebih dahulu kepada calon caregiver sebelum menugaskan mereka untuk bekerja. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan praktis caregiver dalam memberikan perawatan fisik, tetapi juga membekali mereka dengan pengetahuan yang lebih luas tentang kondisi kesehatan dan kebutuhan khusus individu yang mereka layani.

3 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Caregiver

1. Pengasuh Lanjut Usia

Menjadi pengasuh lanjut usia bukan hanya tentang memberikan bantuan fisik, tetapi juga membangun hubungan yang hangat dan memahami kebutuhan klien secara mendalam. Ini melibatkan tidak hanya memberikan obat-obatan dan membantu dalam aktivitas sehari-hari, tetapi juga memberikan perhatian yang penuh perasaan dan membangun kepercayaan dengan mereka. Dalam situasi ini, kesabaran bukanlah hanya sebuah keterampilan, tetapi sebuah sikap yang menunjukkan rasa hormat dan empati terhadap pengalaman dan perjuangan klien.

2. Pengasuh Rumah

Pengasuh rumah tidak hanya menjadi penyedia perawatan, tetapi juga menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari klien. Mereka memainkan peran yang lebih luas, daripada sekadar membantu dengan tugas-tugas fisik. Melalui interaksi harian yang intens, mereka membangun ikatan emosional dan mendukung klien secara holistik. Dalam banyak kasus, mereka menjadi teman, pendengar, dan sumber inspirasi bagi klien mereka, membantu mereka menjalani kehidupan dengan martabat dan kualitas yang tinggi.

3. Pengasuh Perawatan Paliatif

Pengasuh perawatan paliatif mendekati tugas mereka dengan sensitivitas yang mendalam, terhadap pengalaman akhir kehidupan. Mereka tidak hanya memberikan perawatan medis yang diperlukan, tetapi juga menjadi penopang emosional bagi pasien dan keluarga mereka. Dalam momen-momen terakhir ini, kehadiran dan kehadiran mereka menjadi sangat penting, memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada mereka yang menghadapi situasi yang sangat sulit.

4. Adult Daycare

Layanan daycare untuk orang dewasa dengan disabilitas permanen, menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi klien untuk terlibat dalam aktivitas yang bermakna. Pengasuh di sini tidak hanya menyediakan perawatan fisik, tetapi juga menciptakan suasana yang inklusif dan ramah, mempromosikan kemandirian dan kesejahteraan klien sepanjang hari.

5. Pengasuh Spesialis

Pengasuh spesialis tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis dalam menangani kondisi kesehatan tertentu, tetapi juga memahami pentingnya pendekatan yang holistik dalam perawatan. Mereka bekerja dengan kolaboratif dengan tim medis dan keluarga untuk menciptakan rencana perawatan yang sesuai dengan kebutuhan unik klien. Dalam menjalankan tugas mereka, mereka tidak hanya menargetkan penyembuhan fisik tetapi juga mendukung aspek-aspek sosial, emosional, dan psikologis dari pemulihan klien.

4 dari 4 halaman

Prinsip dan Etika Caregiver

Sebagai guardian yang peduli, seorang caregiver bukan hanya menjalankan tugas-tugas praktis, tetapi juga bertanggung jawab atas kehidupan sehari-hari dan kesejahteraan emosional pasien. Oleh karena itu, prinsip-prinsip etika yang mereka anut sangatlah penting.

  1. Komunikasi yang baik tidak hanya melibatkan menyampaikan informasi dengan jelas, tetapi juga mendengarkan dengan penuh perhatian. Seorang caregiver harus mampu memahami bahasa non-verbal pasien, menangkap isyarat yang mungkin mengindikasikan kebutuhan atau ketidaknyamanan, dan menjembatani komunikasi antara pasien, keluarga, dan tim perawatan medis.
  2. Di balik setiap keterbatasan fisik atau kognitif, terdapat pribadi yang berharga dan pengalaman hidup yang patut dihormati. Seorang caregiver harus melihat setiap interaksi sebagai kesempatan untuk menghargai dan menghormati keunikan individu pasien, memperlakukan mereka dengan penuh penghormatan, kelembutan, dan empati.
  3. Kerjasama dan koordinasi dengan tim perawatan medis, termasuk dokter, perawat, dan terapis, adalah kunci untuk memberikan perawatan yang holistik dan terkoordinasi. Seorang caregiver harus membangun hubungan yang kuat dengan pihak-pihak terkait, berbagi informasi yang relevan, dan berkomunikasi secara terbuka untuk memastikan bahwa kebutuhan pasien terpenuhi dengan baik.
  4. Sebagai penjaga utama pasien, seorang caregiver memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa setiap aspek perawatan yang diberikan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan kebutuhan pasien. Mereka harus mampu mengidentifikasi perubahan dalam kondisi pasien, mengambil tindakan yang tepat, dan melaporkan temuan mereka kepada tim perawatan medis.

Tugas-tugas Caregiver

Dalam menjalankan peran mereka, seorang caregiver menghadapi berbagai tugas yang menuntut keahlian dan kepekaan.

  1. Tidak hanya memasak makanan, tetapi juga memperhatikan diet dan preferensi makanan pasien, serta memastikan asupan gizi yang seimbang.
  2. Selain menjaga kebersihan fisik pasien, seorang caregiver juga harus memastikan kebersihan lingkungan sekitar pasien, termasuk tempat tidur, kamar mandi, dan area lain yang sering digunakan.
  3. Proses berdandan bukan hanya tentang tampilan fisik, tetapi juga tentang memberikan perasaan nyaman dan harga diri kepada pasien. Seorang caregiver harus memberikan bantuan dengan sensitivitas dan pengertian.
  4. Menyajikan obat-obatan sesuai dengan dosis yang ditentukan, memastikan pasien mengonsumsi obat sesuai jadwal, dan memantau efek samping yang mungkin terjadi.
  5. Membantu pasien dalam bergerak, melakukan latihan fisik ringan, dan merencanakan aktivitas yang sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.
  6. Selain memberikan perawatan fisik, seorang caregiver juga harus siap memberikan dukungan emosional kepada pasien, membantu mereka merasa didengar, dipahami, dan terhubung secara sosial.

Dengan memperkuat prinsip-prinsip ini dan menjalankan tugas-tugas mereka dengan penuh kepedulian dan keprofesionalan, seorang caregiver mampu menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan penyembuhan bagi pasien yang mereka layani.