Sukses

Surah Al Ikhlas Arab, Latin dan Artinya, Pahami Keutamaan Membacanya

Isi dan keutamaan Surah Al Ikhlas

Liputan6.com, Jakarta Surah Al Ikhlas, salah satu surah pendek yang termuat dalam juz ke-30 Al-Quran, membawa kita pada esensi tauhid yang begitu mendalam. Surah ini, secara khusus, menggambarkan dengan tegas keesaan Allah SWT. Di dalamnya terdapat penegasan yang kuat tentang keesaan dan keunikan Allah, yang membuatnya begitu penting dalam pemahaman ajaran Islam. Surah Al Ikhlas mengajarkan kita tentang konsep Esa yang tidak dapat dibandingkan dengan apapun.

Dalam tradisi Islam, Surah Al Ikhlas dianggap sebagai fondasi utama dalam memahami tauhid. Keunikan dan ketegasannya dalam menyatakan keesaan Allah menjadikannya surah yang sangat dihargai dan dipelajari oleh umat Islam. Dengan hanya empat ayat, surah ini memberikan gambaran yang jelas tentang esensi iman yang murni dan teguh kepada Allah SWT.

Surah Al Ikhlas memperkuat keyakinan umat Islam akan keesaan Allah. Dengan sederhana namun kuat, surah ini mengingatkan kita akan esensi yang sebenarnya dalam ibadah dan hubungan kita dengan Sang Pencipta. Dalam keunikan dan keesaannya, Surah Al Ikhlas mengajarkan kita tentang keteguhan iman yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber isi dan keutamaan Surah Al Ikhlas, pada Jumat (10/5).

2 dari 3 halaman

Bacaan Surah Al Ikhlas

Surah Al Ikhlas merupakan surah ke-112 dalam Al-Quran yang termasuk dalam golongan surah-surah Makkiyah. Surah ini sangat penting karena secara tegas menegaskan keesaan Allah SWT, yang merupakan konsep dasar dalam ajaran Islam. Dengan hanya terdiri dari empat ayat, Surah Al Ikhlas mengandung makna yang mendalam dan esensial bagi umat Muslim.

 

قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ

qul huwallāhu aḥad

1. Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa.

ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ

allāhuṣ-ṣamad

2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ

lam yalid wa lam yụlad

3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,

وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ

wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad

4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”.

 

Dalam tafsir yang disampaikan oleh Kementerian Agama (Kemenag), Surah Al Ikhlas memuat jawaban atas pertanyaan kaum musyrik tentang sifat Tuhannya. Allah SWT dalam surah ini dijelaskan sebagai Maha Esa, tidak memiliki sekutu, tempat meminta segala sesuatu, dan tidak beranak serta tidak diperanakkan. Tafsir ini menggarisbawahi keesaan, kekuasaan, dan keagungan Allah SWT, serta menolak segala bentuk penyekutuan dalam menyembah-Nya.

3 dari 3 halaman

Keutamaan Surah Al Ikhlas

Surat Al-Ikhlas memiliki beberapa keutamaan yang sangat dihargai dalam Islam. Salah satunya adalah kesucian maknanya yang dapat menyelamatkan pembacanya dari berbagai kesulitan, baik di dunia maupun di akhirat. Surat ini dinamakan Al-Ikhlas karena menegaskan keesaan Allah SWT secara murni dan tulus. Berikut adalah beberapa keutamaan Surah Al Ikhlas lainnya beserta dalilnya:

1. Kesucian dan Kepentingan dalam Islam

Surah Al Ikhlas adalah salah satu surah yang sangat penting dalam Islam karena mengandung konsep tauhid yang murni. Tauhid adalah ajaran fundamental dalam Islam yang menyatakan keesaan Allah SWT. Keutamaan Surah Al Ikhlas adalah mengajarkan keesaan Allah yang tidak terbagi-bagi (As-Samad), tidak beranak dan tidak diperanakkan (Lam Yalid wa Lam Yulad), serta tidak ada sesuatu yang setara dengan-Nya (Walam Yakul Lahu Kufuwan Ahad).Dalil: Hadis riwayat Abu Sa'id al-Khudri (may Allah be pleased with him), bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Demi (Allah) yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya Surah Al Ikhlas sebanding (dengan) sepertiga Al-Quran." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Setara dengan Sepertiga Al-Quran

Membaca Surah Al Ikhlas memiliki keutamaan yang luar biasa, yaitu setara dengan membaca sepertiga Al-Quran. Meskipun Surah Al Ikhlas terdiri dari hanya empat ayat, nilai dan keberkahan yang terkandung di dalamnya sangat besar.Dalil: Hadis riwayat Abu Hurairah (may Allah be pleased with him), bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Katakanlah: Dia Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia." (HR. Ahmad)

3. Kemudahan di Akhirat

Selain memberikan keberkahan di dunia, Surah Al Ikhlas juga dianggap dapat memberikan kemudahan saat sakaratul maut, di alam kubur, dan di hari kiamat. Membaca dan mengamalkan Surah Al Ikhlas secara istiqamah diharapkan dapat menjadi bekal yang membantu dalam menghadapi fase-fase tersebut.Dalil: Meskipun tidak ada dalil yang secara eksplisit menyebutkan kemudahan ini, namun prinsip keutamaan Al-Quran secara umum dijelaskan dalam banyak hadis, bahwa Al-Quran menjadi petunjuk dan cahaya bagi umat Islam di dunia dan di akhirat.

4. Doa untuk Kemudahan Rezeki

Membaca Surah Al Ikhlas dengan istiqamah juga dianggap dapat menjadi doa yang memperlancar rezeki. Hal ini karena keberkahan yang terkandung dalam surah ini, serta ketulusan hati yang diungkapkan dalam memahami dan mengamalkan makna tauhid.Dalil: Meskipun tidak ada dalil khusus untuk kemudahan rezeki terkait Surah Al Ikhlas, namun prinsip bahwa membaca Al-Quran dan mengamalkannya dengan ikhlas merupakan doa yang diterima Allah SWT, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Baqarah ayat 261, "Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki."

Keutamaan Surah Al Ikhlas ini menjadi bagian penting dalam ajaran Islam karena menggarisbawahi konsep tauhid yang murni dan tulus serta memberikan bimbingan yang kuat bagi umat Islam dalam menghadapi berbagai aspek kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat.