Liputan6.com, Jakarta Pangan adalah sumber energi dan nutrisi yang vital bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya. Lebih dari sekadar kebutuhan dasar, pangan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan manusia. Secara umum, pengertian pangan mencakup segala jenis makanan yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan gizi dan menjaga fungsi tubuh manusia agar tetap berjalan dengan baik.
Baca Juga
Advertisement
Pangan dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk tumbuhan, hewan, dan sumber daya laut. Keberagaman sumber pangan ini mencerminkan keragaman budaya di seluruh dunia, yang mempengaruhi cara masyarakat memasak, menyajikan, dan mengonsumsi makanan.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian pangan beserta jenis-jenis dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (13/5/2024).
Pengertian Pangan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian pangan adalah makanan atau olahan makanan jadi seperti penganan, kue, saus, dan sebagainya, yang diolah untuk diperdagangkan. Sedangkan menurut UU No.18 Tahun 2012 tentang Pangan Pasal 1, pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.
Definisi lainnya menyatakan bahwa arti dari pangan adalah bahan-bahan yang dikonsumsi setiap hari untuk memenuhi kebutuhan pemeliharaan, pertumbuhan, kerja, dan penggantian jaringan tubuh yang rusak.
Pangan yang aman, bermutu, bergizi, beragam dan tersedia secara cukup merupakan prasyarat utama yang harus dipenuhi dalam upaya terselenggaranya suatu sistem pangan yang memberikan perlindungan bagi kepentingan kesehatan serta semakin berperan dalam meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Mutu pangan ditentukan oleh kriteria keamanan pangan, kandungan gizi, dan standar perdagangan terhadap bahan makanan dan minuman.
Dengan kata lain, pangan adalah kebutuhan pokok manusia yang diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia. Dengan demikian, pangan yang dikonsumsi adalah pangan yang aman, bermutu dan bergizi. Pangan yang aman akan memberikan dampak yang baik bagi kesehatan, bermutu artinya pangan yang dikonsumsi mempunyai kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh manusia, sedangkan pangan yang bergizi adalah pangan tersebut bermanfaat bagi pertumbuhan maunusia dan kesehatan manusia.
Advertisement
Jenis-jenis Pangan
Dikutip dari laman Dinas Pertanian dan Pangan, berdasarkan cara perolehannya, pangan dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
- Pangan segar adalah Pangan yang belum mengalami pengolahan yang dapat dikonsumsi langsung dan/atau yang dapat menjadi bahan baku pengolahan Pangan.
- Pangan olahan adalah makanan atau minuman hasil proses pengolahan dengan cara atau metode tertentu, dengan atau tanpa bahan tambahan. Termasuk dalam Pangan olahan adalah pangan siap saji dan pangan olahan Industri Rumah Tangga.
- Pangan olahan tertentu adalah pangan olahan yang diperuntukkan bagi kelompok tertentu dalam upaya memelihara dan meningkatkan kualitas kesehatan. Contoh ekstrak tanaman mahkota dewa untuk diabetes melitus, susu rendah lemak untuk orang yang menjalankan diet rendah lemak, dan sebagainya
Sedangkan, pangan segar berdasarkan asal komoditasnya dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
1. Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT)
Pangan Segar Asal Tumbuhan yang disingkat PSAT adalah pangan asal tumbuhan yang dapat dikonsumsi langsung dan/atau yang dapat menjadi bahan baku pangan olahan yang mengalami pengolahan minimal meliputi pencucian, pengupasan, pendinginan, pembekuan, pemotongan, pengeringan, penggaraman, pencampuran, penggilingan, pencelupan (blanching), dan/atau proses lain tanpa penambahan bahan tambahan pangan kecuali pelapisan dengan bahan penolong lain yang diijinkan untuk memperpanjang masa simpan.
2. Pangan Segar Asal Hewan (PSAH)
Pangan segar asal Hewan yang disingkat dengan PSAH adalah pangan asal hewan yang belum mengalami pegolahan lebih lanjut selain pendinginan, pembekuan, pemanasan, dan pengasapan.
3. Pangan Segar Perikanan
Pangan Segar Hasil perikanan adalah ikan termasuk biota perairan lainnya yang ditangani dan/atau diolah dan/atau dijadikan produk akhir yang berupa ikan segar, ikan beku, dan olahan hasil perikanan yang Diasap, Dikeringkan, Difermentasi dengan atau Tanpa Garam.
Contoh Pangan
Masih dari sumber yang sama, berikut adalah contoh pangan yang termasuk dalam jenis pangan segar sesuai dengan Perka BPOM no 21 Tahun 2016, yakni:
- Susu Segar (berasal darisapi, kerbau, kuda, kambing, domba dan hewan ternak penghasil susu lain)
- Buah segar utuh
- Buah Kering
- Buah Asin
- Sayur segar
- Kacang segar
- Polong-polongan segar
- Biji-bijian segar
- Jamur segar
- Baby corn segar
- Singkong segar
- Umbi segar
- Sayur kering
- Cabe kering
- Jamur kering
- Rumput laut kering
- Sayur asin kering
- Kacang kering
- Polong kacang kering
- Sayur tanpa penambahan bumbu atau BTP
- Biji-Bijian dan kacang
- kacangan utuh
- Gabah
- Beras pecah kulit
- Beras giling/beras tumbuk (beras sosoh)
- Beras ketan giling
- Beras fortifikasi, Beras IG rendah
- Gandum
- Jagung pipil
- Biji oat
- Sorgum
- Jewawut
- Gaplek
- Biji rami (Flaxseed)
- Quinoa
- Biji chia
- Biji campuran
- Biji bunga matahari
- Biji saga
- Biji wijen
- Edamame rendam air panas
- Daging
- Daging Unggas
- Daging Hewan Buruan Segar dalam bentuk utuh/karkas dan potongan tanpa perlakuan, termasuk jeroan dan kulit
- Ikan segar
- Sashimi segar
- Tuna Loin Segar
- Fillet Ikan Segar
- Ikan Hidup Untuk Konsumsi
- Bandeng Segar Cabut Tulang dan Duri
- Keong Hidup
- Kerang Hidup
- Kerang Segar
- Tiram Hidup
- Bulu Babi Segar
- Cumi-Cumi Segar
- Rajungan Segar
- Teripang Segar
- Udang Segar
- Kepiting Hidup untuk Konsumsi
- Lobster dan Udang Kipas Untuk Konsumsi
- Ikan beku
- Filet ikan beku
- Stik ikan beku
- Tuna loin beku
- Tuna giling beku (tuna ground meat beku)
- Tuna lembaran beku atau tuna iris beku
- Tuna kubus beku atau tuna blok beku
- Tuna loin masak beku
- Marlin loin beku
- Blok filet ikan beku
- Hiu utuh beku
- Sirip cucut beku
- Belut beku
- Sidat beku
- Sidat Panggang beku
- Bandeng cabut duri beku
- Udang beku
- Udang kupas mentah beku
- Sate tuna beku
- Sate ikan beku dengan sayuran
- Lobster beku
- Cumi-cumi beku
- Daging kerang beku
- Kepiting kulit lunak beku
- Sotong utuh beku
- Gurita mentah beku
- Scallop beku
- Abalone beku
- Paha kodok beku
- Bulu babi beku
- Gonad bulu babi beku
- Teripang beku
- Telur ikan beku
- Siput beku
- Keong beku
- Bekicot beku
- Caviar
- Telur Ikan yang digarami
- Ikura
- Ikan Asin Kering tanpa perlakuan pengolahan
- Ikan Teri Asin Kering tanpa perebusan
- Ikan Teri Nasi Setengah Kering tanpa perebusan
- Udang
- Moluska Mentah
- Kulit Ikan Mentah Kering
- Belut Kering tanpa pengasapan
- Udang Kering tanpa perebusan
- Ebi Bubuk
- Cumi-Cumi Kering/Juhi
- Sotong Kering tanpa perebusan
- Ubur-Ubur Asin
- Sirip Ikan Hiu Kering
- Sirip Cucut Kering
- Telur Ikan Terbang Kering
- Ikan Asin Jambal Roti
- Ikan Peda
- Rebon
- Telur
- Telur asin
- Madu murni
- Rempah kering
- Rempah bubuk
- Biji kopi segar (tidak di sangrai)
- Biji cokelat segar
Advertisement