Sukses

Uzumaki Adalah Film Horor Legendaris, Paduan Mitologi, Paranormal dan Misteri

Uzumaki adalah film live action tahun 2000.

Liputan6.com, Jakarta Uzumaki merupakan sebuah film horor supernatural yang berasal dari Jepang. Film ini diadaptasi dari manga berjudul sama karya Junji Ito yang juga sangat terkenal. Uzumaki mengisahkan tentang kota kecil yang dilanda oleh kejadian-kejadian aneh yang melibatkan spiral, atau uzumaki dalam bahasa Jepang.

Manga Uzumaki yang ditulis oleh Junji Ito, telah berhasil menciptakan sensasi dan fenomena tersendiri di kalangan penggemar manga. Dengan alur cerita yang mencekam, atmosfer yang seram dan gambar-gambar yang detail serta mengerikan, manga Uzumaki dirilis bersamaan dengan film live actionnya pada tahun 2000.

Uzumaki kemudian menjadi salah satu film horor Jepang yang sangat populer, serta berhasil menarik perhatian di dunia internasional. Adapun film adaptasi ini, sutradara mempertahankan atmosfer yang khas dari manga, dengan menggunakan teknik pengambilan gambar yang cerdas dan musik yang membangun ketegangan.

Perpaduan antara mitologi Jepang, paranormal dan unsur misteri membuat film ini unik dan menarik untuk diikuti. Berikut ini cerita dibalik film Uzumaki yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (13/5/2024).

2 dari 4 halaman

Uzumaki dari Manga jadi Film Live Action

"Manga Uzumaki" karya Junji Ito telah menempatkan dirinya sebagai salah satu manga horor yang legendaris. Berbeda dengan banyak cerita horor lainnya, manga ini tidak hanya menakutkan dari segi visual dengan gambar-gambar yang menyeramkan, tetapi juga memiliki alur cerita yang orisinal dan cukup mengganggu. Kualitas visualisasi gambar dan cerita yang disajikan benar-benar mampu membuat bulu kuduk merinding.

Cerita ini berkisah tentang seorang gadis SMA bernama Kirie Ghosima dan pacarnya, Saito Shuichi yang tinggal di kota terkutuk Kurouzu. Kota ini dipenuhi dengan fenomena aneh, seperti orang-orang yang tubuhnya berubah menjadi spiral, manusia yang bermetamorfosis menjadi siput, atau rambut yang hidup dan bergerak sendiri menyerupai spiral. Bahkan alam sekitarnya, seperti ranting-ranting pohon dan dedaunan, terlihat meliuk-liuk dalam pola-pola spiral yang mengganggu.

Keadaan yang semakin aneh dan tidak masuk akal di Kota Kurouzu membuat Kirie ingin melarikan diri. Namun, pada saat dia memutuskan untuk melarikan diri, dia menyadari bahwa mungkin sudah terlambat untuk melarikan diri dari kutukan yang menghantui kota tersebut. Apa sebenarnya yang menjadi penyebab kutukan ini? "Manga Uzumaki" bukan hanya sebuah kisah horor klasik, tetapi juga merupakan gambaran tentang kesenjangan sosial dalam masyarakat modern yang terjebak, dalam siklus putus asa yang berputar-putar seperti spiral.

Junji Ito, seorang mangaka horor yang diakui sebagai jenius dalam genre ini, berhasil menciptakan cerita yang orisinal dan Uzumaki adalah salah satu karyanya yang paling terkenal. Karya ini juga diadaptasi menjadi film live action yang dirilis pada tahun 2000 di Jepang.

Meskipun film ini dibuat secara bersamaan dengan manga, namun film tersebut memiliki alur cerita yang sedikit berbeda dari versi komiknya. Namun, baik manga maupun film mengambil latar cerita di kota yang diganggu oleh kutukan misterius yang melibatkan pola spiral yang membingungkan. Meskipun demikian, karya-karya ini tetap mempertahankan daya tariknya yang mengerikan dan menghipnotis para penggemarnya.    

3 dari 4 halaman

Cerita Komik dari Berbagai Latar

Setiap lembar komik dalam volume 1 Uzumaki membawa kita pada perjalanan yang mencekam dan unik, dalam menceritakan kutukan spiral yang menghantui kota Kurouzu. Mulai dari kisah obsesi ayah Suichi terhadap segala hal yang berkaitan dengan spiral, hingga tragedi kematian yang mengguncang dengan cara yang sungguh mengganggu, yakni melingkar seperti spiral dalam sebuah wadah seperti baskom. Kematian ayah Shuichi menjadi titik awal dari gelombang kegilaan yang melanda kota Kurouzu.

Tiap bab mengisahkan cerita dan peristiwa yang berbeda, namun inti dari setiap cerita adalah kutukan spiral yang menjadi penyebab kematian para korban di kota tersebut. Ironisnya, meskipun banyak yang berusaha meninggalkan kota untuk melarikan diri dari kutukan, kenyataannya malah sebaliknya. Banyak yang tersesat dan merasa terjebak dalam pengulangan yang menyakitkan, dengan Kota Kurouzu dihancurkan oleh tiupan angin puting beliung, dan tak seorang pun bisa keluar dari sana.

Namun, di balik horor menjijikkan yang ditampilkan, tersembunyi sebuah kisah romansa yang sangat mengharukan antara Suichi dan Kirie, sepasang kekasih yang terjebak dalam pusaran kutukan spiral. Suichi, yang sadar akan keanehan yang terjadi di kota itu, mencoba untuk melarikan diri dengan Kirie agar terhindar dari kutukan. Namun, keputusan tersebut membawa mereka pada pemahaman bahwa mereka lah yang memiliki kekuatan untuk mengakhiri kutukan yang mengerikan di kota Kurouzu.

Di sinilah inti cerita terletak, di mana bangunan kota melapuk dan menjadi rata dengan tanah saat kutukan spiral berakhir, hanya untuk memberikan kesempatan pada lahirnya kota baru di atas reruntuhan, siap dihuni kembali oleh manusia. Uzumaki, dengan segala lapisan ceritanya, menghadirkan pengalaman membaca yang mendalam dan memikat, menjelajahi kisah seram dan romantis yang tak terlupakan dalam lanskap horor yang menakutkan.

4 dari 4 halaman

Karakter Uzumaki

Karakter-karakter dalam anime Uzumaki memiliki peran penting, dalam menggambarkan dampak kutukan spiral tersebut:

Kirie Goshima

Sebagai tokoh sentral, Kirie mengalami perubahan besar dalam kehidupannya, ketika dia mulai menyaksikan efek aneh dari kutukan spiral. Dia berusaha memahami dan melawan kutukan ini demi kehidupan dan orang-orang yang dia cintai.

Shuichi Saito

Pacar Kirie, Shuichi, adalah individu yang sangat peka terhadap kehadiran kutukan spiral. Kesadarannya akan bahaya ini mendorongnya untuk melindungi Kirie dan mencari jalan keluar dari kutukan yang mengancam kota mereka.

Azami Kurotani

Azami, dengan koneksi uniknya dengan spiral, menonjol sebagai sosok misterius yang terlibat dalam narasi utama. Kisahnya berkontribusi pada pemahaman mendalam tentang dampak kutukan spiral terhadap kehidupan individu.

Yukie Saito

Awalnya digambarkan sebagai individu yang rasional, kehidupan Yukie berubah drastis setelah kematian suaminya yang terkait erat dengan obsesinya terhadap spiral. Dia terjerat dalam fobia mendalam akan spiral, yang membawanya pada jalur paranoia dan penghancuran diri.

Tuan Yokota

Seorang guru di SMA Kurozu, Tuan Yokota menjadi korban transformasi mengerikan menjadi manusia siput. Kisahnya menyoroti bagaimana kutukan spiral merusak dan mengubah individu.

Toshio Saito

Ayah Shuichi Saito, Toshio adalah korban pertama dari spiral tersebut. Peristiwa tragis ini menjadi pemicu untuk mengungkap kegelapan di balik kutukan tersebut.

Okada, Katayama, dan Tsumura

Karakter-karakter lain seperti Okada, Katayama, dan Tsumura, memberikan lapisan kompleksitas dalam cerita dengan peran dan cerita latar yang unik masing-masing.

Dalam anime Uzumaki, setiap karakter menghadapi tantangan dan konsekuensi yang unik akibat kutukan spiral, membawa kita pada perjalanan yang mencekam dan mendalam dalam penjelajahan mereka akan misteri yang mengguncang kota Kurouzu-cho.