Sukses

6 Doa Kesembuhan Untuk Diri Sendiri dan Orang Lain, Lengkap dengan Artinya

Bacaan Doa Kesembuhan Arab, Latin dan Artinya

Liputan6.com, Jakarta Menghadapi masa-masa sulit saat penyakit menyerang seringkali membuat kita merasa tak berdaya. Namun, di tengah kelemahan itu, ada kekuatan yang bisa kita raih melalui doa kesembuhan. Doa ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan ungkapan hati yang tulus memohon pertolongan kepada Yang Maha Kuasa. Doa kesembuhan dalam bahasa Arab, dengan teks latin dan artinya, dapat menjadi pegangan bagi siapa saja yang ingin memohon penyembuhan dan ketenangan batin.

Keindahan doa kesembuhan terletak pada makna mendalam yang terkandung dalam setiap lafaznya. Dengan memahami artinya, kita tidak hanya sekadar melafalkannya, tetapi juga meresapi setiap kata yang dipanjatkan. Membaca doa kesembuhan dalam bahasa Arab dengan teks latin memberikan kemudahan bagi mereka yang belum fasih berbahasa Arab, namun tetap ingin mendapatkan keutamaan dari doa tersebut. Arti dari doa ini juga memperjelas maksud dan harapan yang terkandung di dalamnya.

Tak jarang, doa kesembuhan menjadi jembatan bagi banyak orang untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Dalam artikel ini, kita akan mengungkap lebih dalam tentang doa-doa tersebut, namun tetap membiarkan rasa penasaran Anda terjaga. Apa saja doa kesembuhan yang bisa kita panjatkan? Bagaimana lafaz Arabnya dan apa makna dari setiap katanya? 

Temukan jawabannya dalam uraian yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (16/5/2024). 

2 dari 3 halaman

Bacaan Doa Kesembuhan Arab, Latin dan Artinya

Ketika seseorang jatuh sakit, salah satu cara untuk memohon kesembuhan adalah dengan berdoa. Doa kesembuhan tidak hanya menjadi bentuk ikhtiar, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Rasulullah SAW memberikan contoh doa yang bisa kita panjatkan untuk memohon kesembuhan bagi orang yang sakit. Berikut ini adalah salah satu doa yang pernah dibaca oleh Rasulullah sebanyak tujuh kali ketika menjenguk orang yang sakit.

1. Doa Kesembuhan untuk Berbagai Penyakit

بِسْمِ اللَّهِ الْكَبِيرِ أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ مِنْ شَرِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ

Bismillaahil kabiiri na'uudzu billaahil'adhiim min syarri irqin na'aarin wa min syarri harrin naar.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Besar, aku berlindung kepada Allah dari keburukan otot-otot yang sobek dan dari panasnya api neraka."

 

2. Doa Kesembuhan dan Mohon Ampunan

شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ

Syafakallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa'afaka fi dinika wa jismika ila muddati ajalika.

Artinya: "Wahai (sebutkan nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiakanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia."

 

3. Doa Kesembuhan untuk Orang yang Sakit

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As'alullahal azhima rabbal'arsyil'azhimi an yassfiyaka.

Artinya: "Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu."

 

4. Doa Kesembuhan untuk Keluarga

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allahumma rabban nasi, adzhibil ba'sa isyfi antas syafi la syafiya illa anta syifa'an la yughadiru saqaman.

Artinya: "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikan kesembuhan karena Engkau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Engkau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri."

 

5. Doa Kesembuhan untuk Teman yang Sakit

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

Allahummasyfi Sa'dan. Allahummasyfi Sa'dan. Allahummasyfi Sa'dan.

Artinya: "Ya Allah, sembuhkan.... (Sa'dan ini bisa diganti dengan nama teman yang sakit)."

 

6. Doa Malaikat Jibril untuk Rasulullah SAW yang Sedang Sakit

بِاسْمِ اللهِ، أَرْقِيْكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيْكَ مِنْ شَرِ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ، اللهُ يَشْفِيْكَ بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيْكَ

Bismillahi arqika min kulli syai'in yu'dzika min syarri kulli nafsin aw ainin haasidin, Allahu yasyfika bismillahi arqika

Artinya: "Dengan Nama Allah, aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu, dan dari keburukan segala jiwa atau mata yang dengki. Semoga Allah menyembuhkanmu. Dengan Nama Allah aku meruqyahmu."

3 dari 3 halaman

Dzikir Penyembuh Penyakit

Dalam kehidupan sehari-hari, umat Muslim sering menghadapi berbagai macam cobaan, termasuk penyakit. Salah satu cara untuk memohon kesembuhan adalah dengan berzikir. Zikir penyembuh penyakit merupakan amalan yang sangat penting untuk diketahui dan diamalkan oleh setiap Muslim. Melalui zikir tertentu, kita bisa berikhtiar mengharapkan kesembuhan dari Allah SWT agar penyakit yang diderita diangkat dan disembuhkan.

Secara harfiah, kata "zikir" berarti menyebut, menuturkan, mengingat, atau memahami setiap perbuatan baik. Dalam istilah agama, zikir adalah ucapan lisan, gerakan tubuh, atau getaran hati yang dilakukan sesuai dengan ajaran agama untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Zikir tidak hanya berupa puji-pujian, tetapi juga bisa dilakukan dengan membaca doa-doa atau ayat-ayat Allah. Dengan melafalkan zikir secara berulang-ulang, seorang mukmin memuji Allah dan memohon pertolongan-Nya.

Zikir menjadi sarana ikhtiar yang sangat kuat dalam mengharap kesembuhan dari penyakit. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa setiap penyakit pasti ada penawar atau obatnya. Sabda ini mengingatkan umat Muslim untuk selalu tabah dan tidak berhenti berharap kepada Allah SWT ketika menghadapi cobaan berupa penyakit. Dalam menghadapi penyakit, berzikir bisa menjadi penyejuk hati dan sumber kekuatan, mengingatkan kita bahwa pertolongan Allah SWT selalu dekat.

Al-Quran, sebagai kitab suci umat Islam, tidak diragukan lagi kebenarannya. Di dalamnya terdapat banyak surat yang diyakini memiliki khasiat penyembuhan. Membaca surat-surat tertentu dari Al-Quran dapat menjadi bagian dari ikhtiar kita untuk memohon kesembuhan. Keyakinan akan kekuatan doa dan zikir ini adalah bagian penting dari iman seorang mukmin, yang selalu bersandar dan berharap pada rahmat serta pertolongan Allah SWT.