Liputan6.com, Jakarta Negara terkecil di dunia adalah negara yang memiliki wilayah terkecil dan jumlah penduduk yang relatif sedikit. Meskipun ukurannya kecil, negara-negara ini sering kali memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang besar, serta peran penting dalam politik global. Kehadiran mereka memberikan gambaran unik tentang dinamika kekuasaan, diplomat, dan keberagaman di dunia modern.
Baca Juga
Advertisement
Satu contoh dari negara terkecil di dunia adalah Vatican City, sebuah negara yang sepenuhnya dikelilingi oleh kota Roma, Italia. Meskipun ukurannya kecil, Vatican City memiliki peran besar dalam agama Katolik dan sering menjadi tuan rumah pertemuan diplomatik penting.
Lantas, mana saja negara terkecil di dunia? Berikut Liputan6.com ulas mengenai negara terkecil di dunia lengkap luas wilayah dan jumlah populasinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (16/5/2024).
Negara Terkecil di Dunia Berdasarkan Luas Wilayah
Secara umum, luas total suatu negara dihitung berdasarkan berapa banyak wilayah (baik tanah maupun air) yang dicakup oleh perbatasan negara. Biasanya dilambangkan dengan mil kuadrat atau kilometer kuadrat (kilometer persegi). Berikut ini daftar negara terkecil di dunia berdasarkan luas wilayahnya, yakni:
1. Vatikan
Vatikan adalah negara terkecil di dunia berdasarkan luas wilayahnya. Terletak di tengah kota Roma, Vatikan hanya memiliki luas 0,49 km persegi. Negara ini didirikan pada tahun 1929 melalui Perjanjian Lateran dengan Italia.
Vatikan terkenal sebagai pusat Gereja Katolik Roma dan menjadi tempat tinggal Paus. Situs-situs ikonik seperti Kapel Sistina, Lapangan Santo Petrus, dan Basilika Santo Petrus menjadikan Vatikan sebagai tujuan ziarah dan wisata religius yang penting.
2. Monako
Monako, terletak di pantai Mediterania di Eropa, memiliki luas wilayah hanya 2 km persegi. Monako terkenal sebagai tempat tinggal orang kaya dan selebritas dunia, berkat kasino mewah dan ajang balap Formula One Grand Prix. Meski kecil, Monako adalah salah satu negara paling padat penduduk di dunia.
3. Nauru
Nauru terletak di wilayah Oseania, memiliki luas wilayah hanya 20 km persegi, menjadikannya salah satu negara terkecil di dunia berdasarkan luas wilayah. Nauru merdeka pada tahun 1968 setelah periode penjajahan oleh Jepang selama Perang Dunia Kedua. Negara ini dikenal karena cadangan fosfatnya, yang dulu menjadi sumber utama pendapatannya.
4. Tuvalu
Terletak di wilayah Oseania, Tuvalu adalah negara kecil yang terdiri dari sembilan pulau dengan total luas wilayah 30 km persegi. Tuvalu merdeka dari Inggris pada tahun 1978. Negara ini sangat rentan terhadap perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut, yang mengancam keberadaan wilayah daratannya yang rendah.
5. San Marino
San Marino, dikelilingi oleh Italia, adalah salah satu negara terkecil di dunia berdasarkan luas wilayah, dengan luas 60 km persegi. San Marino mengklaim sebagai republik tertua di dunia yang didirikan pada tahun 301 Masehi. Negara ini terkenal dengan arsitektur abad pertengahannya dan sejarah panjang sebagai entitas politik independen.
6. Liechtenstein
Liechtenstein adalah negara kecil di pegunungan Alpen dengan luas wilayah 160 km persegi. Negara ini terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah, termasuk pegunungan Rhatikon dan puncak Grauspitz. Liechtenstein adalah salah satu dari sedikit negara yang dikelilingi sepenuhnya oleh daratan negara lain, yaitu Swiss dan Austria.
7. Kepulauan Marshall
Kepulauan Marshall di Oseania memiliki luas wilayah 180 km persegi. Negara ini terdiri dari lima pulau besar dan berbagai pulau kecil. Kepulauan Marshall memperoleh kemerdekaannya dari Amerika Serikat pada tahun 1979. Negara ini memiliki sejarah panjang pemukiman manusia sejak 2000 SM dan telah mengalami penjajahan oleh Spanyol, Jerman, dan Jepang.
8. Saint Kitts dan Nevis
Saint Kitts dan Nevis adalah negara kecil di Karibia dengan luas wilayah 260 km persegi. Negara ini memperoleh kemerdekaannya dari Britania Raya pada tahun 1983. Saint Kitts dan Nevis adalah tujuan wisata populer berkat situs-situs bersejarah seperti Brimstone Hill Fortress National Park, yang merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO.
9. Maladewa
Maladewa adalah salah satu negara terkecil di dunia karena memiliki luas wilayah 300 km persegi. Maladewa adalah negara kepulauan yang terletak di Samudra Hindia. Terdiri dari lebih dari 1,000 pulau karang, Maladewa terkenal dengan resor-resor mewahnya, terumbu karang yang indah, dan pantai-pantainya yang berpasir putih. Negara ini adalah salah satu yang paling terkenal untuk snorkeling, selam, dan liburan tropis.
10. Malta
Malta adalah adalah salah satu negara terkecil di dunia karena memiliki luas wilayah 320 km persegi. Malta adalah negara kepulauan yang terletak di Laut Tengah, di antara Italia dan Tunisia. Negara ini memiliki sejarah yang kaya, dengan jejak budaya yang mencakup peradaban Romawi, Fenisia, dan Ksatria St. Yohanes. Malta terkenal dengan arsitektur bersejarahnya, tempat-tempat bersejarah, dan kehidupan malam yang aktif.
Advertisement
Negara Terkecil di Dunia Berdasarkan Jumlah Populasi
Berikut ini beberapa negara terkecil di dunia berdasarkan jumlah populasinya, yakni:
1. Vatikan
Vatikan adalah negara dengan jumlah penduduk paling sedikit di dunia, hanya memiliki populasi sekitar 800 jiwa. Dikenal sebagai Tahta Suci, Vatikan adalah pusat Gereja Katolik Roma dan tempat kediaman Paus. Keterbatasan wilayah geografisnya serta statusnya sebagai pusat keagamaan utama menyebabkan populasi Vatikan tetap rendah.
2. Nauru
Nauru, dengan populasi sekitar 10.876 jiwa, merupakan salah satu negara paling sedikit di dunia berdasarkan jumlah penduduknya. Terletak di wilayah Oseania, Nauru dikenal karena kekayaan fosfatnya, meskipun ekonominya telah terpengaruh oleh penurunan sumber daya alam tersebut.
3. Tuvalu
Tuvalu menduduki peringkat ketiga sebagai negara dengan jumlah penduduk terendah di dunia, dengan populasi sekitar 11.931 jiwa. Terletak di wilayah Oseania, Tuvalu terdiri dari sembilan pulau kecil yang terancam oleh naiknya permukaan laut, yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup penduduknya.
4. Palau
Palau memiliki populasi sekitar 18.169 jiwa, menjadikannya salah satu negara dengan jumlah penduduk terendah di dunia. Terdiri dari sekitar 340 pulau, Palau terkenal dengan keindahan alamnya dan merupakan tujuan wisata yang populer bagi penyelam dan pecinta alam.
5. San Marino
San Marino memiliki populasi sekitar 34.017 jiwa dan merupakan salah satu negara terkecil di dunia berdasarkan jumlah penduduknya. Terletak di Italia, San Marino adalah republik tertua di dunia dan dikenal karena sejarahnya yang kaya serta arsitektur abad pertengahannya yang menarik.
6. Liechtenstein
Liechtenstein memiliki populasi sekitar 38.250 jiwa dan merupakan salah satu negara paling sedikit di dunia berdasarkan jumlah penduduknya. Terletak di Alpen, Liechtenstein adalah negara pegunungan yang indah dan menjadi tujuan wisata yang populer bagi pecinta alam.
7. Monako
Monako, dengan populasi sekitar 39.511 jiwa, adalah salah satu negara dengan jumlah penduduk terendah di dunia. Terletak di pesisir Laut Tengah, Monako terkenal karena kasino-kasino mewahnya dan menjadi tempat tinggal bagi banyak orang kaya dan selebritas.
8. Saint Kitts dan Nevis
Saint Kitts dan Nevis adalah negara kecil di Karibia dengan populasi sekitar 53.544 penduduk. Negara ini memperoleh kemerdekaannya dari Britania Raya pada tahun 1983. Saint Kitts dan Nevis adalah tujuan wisata populer berkat situs-situs bersejarah seperti Brimstone Hill Fortress National Park, yang merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO.
9. Kepulauan Marshall
Kepulauan Marshall memiliki populasi sekitar 59.610 jiwa dan merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terendah di dunia. Terletak di Samudera Pasifik, Kepulauan Marshall terdiri dari berbagai pulau yang tersebar dan telah memiliki pemukiman manusia sejak ribuan tahun yang lalu.
10. Dominika
Dominika, terletak di Karibia antara Puerto Rico dan Trinidad dan Tobago, memiliki populasi sekitar 72.167 penduduk. Negara ini merdeka dari Inggris pada tahun 1978. Dominika dikenal karena keindahan alamnya dan pernah memiliki perdana menteri wanita pertama di Karibia, Mary Eugenia Charles, yang menjabat dari tahun 1980 hingga 1995.