Liputan6.com, Jakarta Sejak merdeka pada tahun 1945, Indonesia telah dipimpin oleh tujuh presiden yang berbeda. Setiap presiden memiliki peran penting dalam menyatukan dan membangun bangsa ini. Berikut adalah urutan presiden Indonesia beserta wakilnya dari masa ke masa.
Presiden pertama Indonesia adalah Soekarno, yang menjabat sebagai presiden dari tahun 1945 hingga 1967. Beliau berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dan memimpin negara ini dalam proses pembangunan serta pengakuan internasional.
Advertisement
Baca Juga
Setelah Soekarno, Soeharto menjadi presiden kedua Indonesia pada tahun 1967. Beliau memimpin Indonesia selama 32 tahun, yang menjadikannya presiden dengan masa jabatan terpanjang. Pada masa kepemimpinannya, ekonomi Indonesia berkembang pesat dan negara ini pun meraih stabilitas politik.
Pada tahun 1998, Soeharto mengundurkan diri dan digantikan oleh B.J. Habibie sebagai presiden ketiga Indonesia. Meskipun masa jabatannya singkat, Habibie berhasil melakukan reformasi politik dan ekonomi yang penting bagi Indonesia.
Setelah Habibie, Abdurrahman Wahid atau yang akrab dipanggil Gus Dur menjadi presiden keempat Indonesia pada tahun 1999. Beliau dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan demokrasi dan hak asasi manusia.
Presiden kelima dan keenam Indonesia adalah Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono. Megawati menjabat sebagai presiden dari tahun 2001 hingga 2004, sementara SBY menjabat dari tahun 2004 hingga 2014. Keduanya berperan penting dalam mengembangkan ekonomi Indonesia dan meningkatkan hubungan diplomasi dengan negara lain.
Presiden ketujuh dan yang saat ini menjabat adalah Joko Widodo, yang secara akrab dikenal sebagai Jokowi. Beliau menjadi presiden pada tahun 2014 dan kembali terpilih untuk masa jabatan kedua pada tahun 2019. Jokowi fokus pada reformasi ekonomi, pembangunan infrastruktur, serta pemberantasan korupsi.
Inilah urutan presiden Indonesia beserta wakilnya dari masa ke masa, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (17/5/2024).
1. Presiden Soekarno (1945-1967)
Presiden Soekarno adalah Presiden pertama Indonesia yang memimpin dari tahun 1945 hingga 1967. Ia merupakan tokoh proklamator yang mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno dikenal sebagai pejuang kemerdekaan yang gigih dan visioner.
Masa jabatan Soekarno sebagai Presiden Indonesia dipenuhi dengan berbagai tantangan, termasuk menghadapi pembangunan negara yang baru merdeka dan mengatasi tekanan politik dari dalam dan luar negeri. Dalam kepemimpinannya, ia mengusung kebijakan dasar yang dikenal dengan Pancasila sebagai ideologi negara.
Soekarno didapmingi wakil presiden selama masa jabatannya. Wakilnya adalah Mohammad Hatta, yang juga merupakan salah satu proklamator kemerdekaan. Mereka bersama-sama memimpin Indonesia dalam merealisasikan cita-cita kemerdekaan dan membangun negara yang baru merdeka.
Namun, pada tahun 1967, Soekarno dijatuhkan dari kekuasaan oleh orde baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto. Setelah digulingkan, Soekarno tetap menjadi tokoh penting dalam sejarah Indonesia dan dihormati atas perjuangannya dalam memperjuangkan kemerdekaan negara.
Advertisement
2. Presiden Soeharto (1967-1998)
Presiden Soeharto memerintah Indonesia selama 32 tahun, dari tahun 1967 hingga 1998. Dia adalah presiden kedua Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan. Selama masa jabatannya, Soeharto menghadapi bermacam-macam tantangan dan masa-masa sulit, termasuk krisis ekonomi, konflik politik, dan gerakan mahasiswa yang mendorong keluarnya dari jabatan pada tahun 1998.
Selama masa jabatannya, Soeharto memiliki beberapa wakil presiden. Berikut adalah para wakil presiden yang mendampingin Presiden Soeharto selama 32 tahun masa jabatan:
- Hamengkubuwana IX (24 Maret 1973 - 23 MAret 1978)
- Adam Malik (23 Maret 1978 - 11 Maret 1983)
- Umar Wirahadikusumah (11 Maret 1983 - 11 Maret 1988)
- Soedharmono (11 Maret 1988 - 11 Maret 1993)
- Try Sutrisno (11 Maret 1993 - 11 Maret 1998)
- BJ Habibie (11 Maret 1998 - 21 Mei 1998)
Selama kepemimpinannya, Soeharto memiliki warisan yang kontroversial, dengan beberapa menganggapnya sebagai pemimpin otoriter yang menindas hak asasi manusia dan korupsi yang meluas. Namun, ia juga diakui sebagai ekonom yang berhasil mengubah Indonesia menjadi negara yang berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
3. Presiden BJ Habibie (1998-1999)
Presiden BJ Habibie merupakan presiden ketiga Republik Indonesia yang menjabat dari tahun 1998 hingga 1999. Ia menjadi presiden setelah Presiden Soeharto mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998. BJ Habibie adalah seorang pakar teknologi pesawat terbang yang terkenal di Indonesia dan juga di dunia internasional.
Masa jabatan Habibie sebagai presiden terhitung sangat singkat, yaitu hanya selama 1 tahun. Selama masa jabatannya, ia menghadapi berbagai tantangan politik, ekonomi, serta sosial yang diwarisi dari pemerintahan sebelumnya. Namun, Habibie berhasil memperkenalkan dan menerapkan kebijakan yang diarahkan untuk membuka ruang demokrasi dan meningkatkan hak asasi manusia di Indonesia. Meskipun masa jabatan Habibie relatif singkat, namun perannya dalam memimpin Indonesia menghadapi transisi ke demokrasi, serta memperjuangkan revolusi mental dan reformasi ekonomi, tidak dapat diabaikan.
Advertisement
4. Presiden Abdurrahman Wahid (1999-2001)
Presiden Abdurrahman Wahid, atau akrab disapa Gus Dur, adalah presiden Indonesia yang keempat. Ia menjabat sebagai presiden dari tahun 1999 hingga 2001. Pada masa kepemimpinannya, Presiden Wahid berkomitmen untuk memperkuat demokrasi dan mengembangkan kebebasan sipil di Indonesia.
Di periode kepemimpinannya, Presiden Wahid menghadapi berbagai tantangan dan konflik politik yang kompleks, termasuk kerusuhan di Timor Timur dan konflik di Aceh. Selain itu, ia juga berupaya mengatasi masalah keagamaan yang ada di Indonesia, dengan menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
Wakil Presiden yang menggantikan Presiden Abdurrahman Wahid adalah Megawati Sukarnoputri. Keberhasilan dan kebijaksanaan Presiden Wahid dalam merangkul berbagai pihak, mengedepankan dialog, dan mencari solusi kompromis dianggap sebagai salah satu kekuatan kepemimpinannya.
Namun sayangnya, pada akhirnya, Presiden Wahid harus menghadapi masa jabatan yang singkat karena dilengserkan melalui mekanisme impeachment oleh MPR pada tahun 2001. Kendati demikian, Presiden Abdurrahman Wahid tetap dikenang sebagai pemimpin yang berjuang untuk demokrasi, kebebasan sipil, dan perdamaian di Indonesia.
5. Presiden Megawati Soekarno Putri (2001-2004)
Megawati Soekarno Putri adalah presiden Indonesia kelima yang menjabat dari tahun 2001 hingga 2004. Ia merupakan putri dari presiden pertama Indonesia, Soekarno. Sebelum menjadi presiden, Megawati pernah menjabat sebagai wakil presiden pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid.
Selama masa jabatannya, Megawati didampingi Hamzah Haz sebagai wakil presidennya, yang menjabat dari tahun 2001 hingga 2004. Pada saat menjadi presiden, Megawati dihadapkan dengan berbagai tantangan, termasuk situasi politik dan ekonomi yang sulit. Selama masa jabatannya, ia berusaha meningkatkan stabilitas politik, mengatasi masalah ekonomi, dan memperkuat demokrasi di Indonesia.
Meskipun hanya menjabat selama tiga tahun, Megawati Soekarno Putri telah memberikan kontribusi penting dalam memimpin Indonesia. Ia menjadi salah satu tokoh penting dalam peralihan kekuasaan pasca-Orde Baru dan telah mendorong proses demokratisasi di negara ini.
Advertisement
6. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014)
Susilo Bambang Yudhoyono adalah presiden Indonesia yang memimpin negara ini selama dua periode, dari tahun 2004 hingga tahun 2014. Beliau merupakan presiden Indonesia yang keenam. Yudhoyono lahir pada tanggal 9 September 1949 di Pacitan, Jawa Timur.
Yudhoyono memiliki karier militer yang sukses sebelum menjadi presiden. Beliau adalah seorang jenderal di Angkatan Darat dan terlibat dalam berbagai penugasan penting selama kariernya di militer.
Selama masa jabatannya sebagai presiden, Yudhoyono mengusung berbagai program untuk memajukan negara ini. Beberapa kebijakan yang ditekankan oleh Yudhoyono termasuk peningkatan pembangunan infrastuktur, reformasi birokrasi, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan pemerataan ekonomi.
Selama dua periode sebagai presiden, Yudhoyono memiliki dua wakil yang berbeda. Pada periode pertama (2004-2009), wakil presiden Yudhoyono adalah Jusuf Kalla, sedangkan pada periode kedua (2009-2014), wakil presidennya adalah Boediono.
Presiden Yudhoyono dianggap sebagai salah satu presiden yang sukses dalam sejarah Indonesia. Beliau berhasil menciptakan stabilitas politik dan ekonomi yang pada gilirannya menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang meningkat dan kemajuan sosial di negara ini.
7. Presiden Joko Widodo (2014-2024)
Presiden Joko Widodo, yang biasa dikenal dengan Jokowi, adalah presiden ketujuh dari Republik Indonesia. Beliau mulai menjabat pada tahun 2014 dan telah terpilih untuk dua periode berurutan, yang akan berakhir pada tahun 2024.
Dalam masa jabatannya sebagai presiden, Jokowi mengusung berbagai program dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian, mengurangi kesenjangan sosial, dan mendorong pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia. Salah satu program andalan yang dijalankan oleh Presiden Jokowi adalah Nawacita, yang berfokus pada pembangunan manusia, reformasi birokrasi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Selama menjabat sebagai presiden, Jokowi memiliki dua wakil presiden yang berbeda. Pada periode pertamanya, Jokowi menjabat bersama Jusuf Kalla sebagai wakil presiden. Sedangkan pada periode kedua, wakil presidennya adalah Ma'ruf Amin, seorang ulama yang juga pernah menjabat sebagai Ketua MUI.
Presiden Joko Widodo dikenal sebagai sosok yang sederhana dan dekat dengan rakyat. Beliau memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat, terutama mereka yang berada di daerah-daerah terpencil. Dengan kepemimpinan yang energik dan visioner, Presiden Joko Widodo berkomitmen untuk terus membangun Indonesia menjadi negara yang maju dan sejahtera.
Advertisement