Liputan6.com, Jakarta The Curse of La Llorona adalah film yang dirilis pada 2019 dan menjadi salah satu film yang sangat ditunggu oleh para pecinta film horor. Berlatar 1970-an, film ini disutradarai Michael Chaves dan diproduseri oleh Gary Dauberman.Â
Sinopsis dari film The Curse of La Llorona ini bercerita sosok hantu wanita yang legendaris. Dia adalah seorang ibu yang melakukan pembunuhan tragis dan menjadi arwah yang haus akan balas dendam. La Llorona dikisahkan mengamuk dan mengincar anak-anak yang tidak bersalah sebagai gantinya.
Di tengah kengerian dan keputusasaan, seorang sosok wanita bernama Anna Garcia harus melindungi anak-anaknya dari serangan La Llorona yang menakutkan. Film ini mendapatkan beragam tanggapan dari penontonnya. Ada yang menganggapnya sebagai film horor yang menegangkan dan berhasil menakuti penontonnya.
Advertisement
Namun, ada juga yang merasa kurang puas dengan plot dan alur cerita yang dianggap biasa-biasa saja. Meskipun begitu, secara keseluruhan The Curse of La Llorona masih berhasil menciptakan atmosfer horor yang mencekam, di mana membuat penonton terjebak dalam ketegangan.
Berikut ini alur cerita The Curse of La Llorona yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/5/2024).
Â
Sinopsis
Meksiko pada tahun 1673, sebuah adegan mencekam terjadi di tengah padang luas. Seorang anak kecil, dalam usahanya mencari anggota keluarganya yang lain, secara tidak sengaja menyaksikan ibunya sedang berusaha menenggelamkan kakaknya sendiri. Terkejut dan ketakutan, anak itu berusaha melarikan diri, namun ibunya berhasil mengejarnya dan pada akhirnya, anak tersebut juga ditenggelamkan oleh ibunya sendiri.
Melompat ke Los Angeles, tahun 1973 di mana cerita mengerikan lainnya mulai terungkap. Anna Tate-Garcia, seorang pekerja sosial, mendalami kasus seorang ibu bernama Patricia yang memiliki dua anak kecil. Saat berkunjung ke rumah Patricia bersama seorang polisi, Anna menemukan kedua anak Patricia terkunci di dalam sebuah lemari sempit. Patricia akhirnya diamankan oleh polisi dan kedua anaknya dibawa ke tempat penampungan anak.
Pada malam itu, kedua anak Patricia terbangun dari tidur mereka dan menemui hantu wanita berjubah putih di selasar tempat penampungan anak. Mengerikan bukan? Informasi kemudian mencuat bahwa kedua anak Patricia ditemukan meninggal dunia tenggelam di danau. Anna, yang bersama kedua anaknya, kemudian datang ke tempat kejadian perkara. Patricia bersikeras bahwa Anna tidak mendengar mereka, bahwa ia melindungi anak-anaknya dari "La Llorona".
Chris, salah satu karakter dalam cerita, mencoba melihat tempat kejadian dari kejauhan dan tak terduga, dia bertemu dengan hantu wanita berjubah putih itu. Sang hantu kemudian mencengkeram tangannya dengan kuat, meninggalkan bekas yang menyeramkan. Kembali ke mobil, Chris dan Sam, putranya, menjadi teror oleh hantu tersebut hingga ibu mereka datang. Keesokan harinya, teror yang serupa menimpa Sam, meninggalkan bekas luka yang sama dengan yang dialami Chris.
Advertisement
Lanjutan Cerita
Anna mengadakan wawancara dengan Patricia, yang dengan penuh kemarahan mengutuk Anna atas kesalahannya memisahkan kedua putranya dari tempat persembunyian mereka dan meminta La Llorona untuk mengincar kedua anak Anna. Saat Anna kembali ke rumah, dia menemui La Llorona yang hendak menenggelamkan Sam di bak mandi, meninggalkan bekas luka yang sama dengan kedua anaknya.
Tidak lama setelah itu, Anna memutuskan untuk mencari bantuan dari Pendeta Perez, yang sebelumnya pernah menangani kasus supranatural seperti boneka Annabelle. Namun, Pendeta Perez malah merekomendasikan Rafael, seorang mantan pendeta yang kini beralih profesi menjadi curandero, seorang pengusir hantu khas Meksiko. Dengan persiapan yang matang, Rafael membawa semua peralatannya ke rumah Anna dan menanti kedatangan La Llorona.
Ketika serangan-serangan dari La Llorona semakin intens, Rafael dan Anna berhasil melawan dengan kekuatan sihir Rafael dan ketangguhan Anna dalam melindungi Sam, yang hampir ditenggelamkan di kolam renang. Untuk sementara waktu, Chris dan Sam disembunyikan dalam lemari oleh Rafael demi keselamatan mereka. Namun, tanpa diduga, Patricia tiba dan menembak Rafael sambil membuka pembatas gaib di pintu.
La Llorona mengejar Chris dan Sam hingga ke ruang gudang di atap. Pada saat yang kritis, La Llorona bahkan sempat muncul dalam bentuk manusia ketika Chris menunjukkan kalung miliknya, tetapi setelah melihat cermin, La Llorona kembali berubah menjadi hantu. Rafael dan Anna tiba tepat waktu di gudang dan berhasil mengakhiri kehadiran La Llorona dengan menancapkan sebuah salib ke dada hantunya tersebut, menyebabkannya musnah seketika.
Dengan pertolongan Rafael, Anna dan kedua anaknya akhirnya dapat mengucapkan terima kasih. Namun, saat Chris dan Sam berlari masuk ke dalam rumah, Anna melihat genangan air mata La Llorona di sisi jalan, mengingatkannya pada kepedihan dan penderitaan yang mungkin telah dialami oleh hantu tersebut.
Fakta Menarik yang Wajib Disimak
Merupakan Bagian dari The Conjuring Universe
"The Curse of La Llorona" adalah bagian dari The Conjuring Universe, yang merupakan serial film horor Amerika yang sedang populer. Franchise ini dimulai dengan film "The Conjuring" dan dilanjutkan dengan "The Conjuring 2", "Annabelle", "Annabelle Creation", dan yang terbaru "The Nun".
Kolaborasi antara James Wan dan Michael Chaves
James Wan, yang sudah dikenal dalam dunia perfilman Hollywood, berperan sebagai produser dalam film ini, berkolaborasi dengan Michael Chaves sebagai sutradara. Chaves sebelumnya telah meraih penghargaan untuk film pendeknya dan merupakan debutannya sebagai sutradara film panjang. Mereka juga akan bekerja sama dalam film "The Conjuring 3" di masa mendatang.
Debut Film Michael Chaves sebagai Sutradara
Michael Chaves, setelah mengawali karier dengan film pendek pada tahun 2009, meraih penghargaan untuk karyanya. Dia juga telah menyutradarai beberapa episode serial televisi sebelumnya. "The Curse of La Llorona" merupakan debutnya sebagai sutradara film panjang, yang akan diikuti dengan proyek "The Conjuring 3".
Latar di Tahun 1970-an
Seperti film-film sebelumnya dalam The Conjuring Universe, "The Curse of La Llorona" juga mengambil latar di tahun 1970-an. Adanya beberapa karakter yang kembali dari film-film sebelumnya, seperti Tony Amendola, menunjukkan adanya hubungan antara film-film ini. Cerita berpusat pada Anna Garcia, seorang single parent yang terlibat dalam kejadian supranatural yang berhubungan dengan La Llorona.
Inspirasi dari Cerita Rakyat Amerika Latin
La Llorona, atau The Weeping Woman, merupakan karakter yang diambil dari cerita rakyat Amerika Latin. Cerita tersebut mengisahkan tentang seorang wanita yang menenggelamkan anak-anaknya karena terjebak dalam amarah dan cemburu, dan kini menjadi hantu yang mengutuk manusia. Sebelum menonton filmnya, penonton dapat melihat cuplikan trailer untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang atmosfer dan alur ceritanya.
Advertisement