Liputan6.com, Jakarta Lagu Berkibarlah Benderaku adalah salah satu lagu wajib nasional yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Lagu ini diciptakan oleh Ibu Sud, seorang komposer terkenal Indonesia. Liriknya mengandung makna yang sangat dalam dan mampu membangkitkan semangat kebangsaan serta cinta tanah air.
Lagu ini merupakan pengingat kepada generasi muda tentang pentingnya memiliki rasa kebanggaan dan cinta terhadap tanah air. Dalam lagu Berkibarlah Benderaku, kita diajak untuk selalu menghargai dan menjaga keutuhan negara Indonesia. Liriknya juga mengajak kita untuk bersatu dan bekerja sama membangun negeri ini agar semakin maju dan berjaya di mata dunia.
Tidak hanya sebagai lagu nasional, Berkibarlah Benderaku juga telah menjadi lambang perjuangan bangsa. Lagu ini sering dinyanyikan pada berbagai momen penting, seperti upacara bendera, peringatan hari kemerdekaan, dan acara nasional lainnya. Melalui liriknya yang penuh makna, lagu ini mampu menginspirasi dan memotivasi seluruh rakyat Indonesia untuk tetap berjuang dan berkarya demi kemajuan bangsa.
Advertisement
Dalam kesimpulannya, Berkibarlah Benderaku adalah lagu wajib nasional yang liriknya sarat makna dan memiliki daya inspirasi yang tinggi. Melalui lagu ini, kita diingatkan untuk tetap mencintai dan memperjuangkan Indonesia. Lagu ini merupakan warisan budaya bangsa yang harus terus dilestarikan dan diteruskan kepada generasi mendatang.
Berikut penjelasan selengkapnya tentang lirik lagu Berkibarlah Benderaku dan maknanya, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (22/5/2024).
Biografi Singkat Ibu Sud
Sebelum membahas tentang lagu Berkibarlah Benderaku, penting bagi kita untuk mengenal siapa yang menciptakan lagu ini. Nama aslinya adalah Saridjah Niung. Saridjah Niung lahir di Sukabumi, Jawa Barat, pada 26 Maret 1908, dan meninggal pada tahun 1993 di usia 85 tahun. Ia adalah putri bungsu dari 12 bersaudara. Ayahnya, Mohamad Niung, adalah seorang pelaut asal Bugis yang menetap di Sukabumi dan kemudian menjadi pengawal Prof. Dr. Mr. J.F. Kramer, seorang indo-Belanda. Kramer yang memiliki darah ningrat Jawa mengangkat Saridjah sebagai anaknya dan mengajarkannya musik, terutama bermain biola.
Saridjah melanjutkan pendidikannya di Hoogere Kweek School (HKS) di Bandung untuk mendalami seni suara dan musik. Setelah lulus, ia menjadi pengajar di Hollandsch-Inlandsche School (HIS).
Karier di Bidang Musik
Karier Ibu Sud di bidang musik dimulai sebelum kemerdekaan Indonesia. Karyanya pertama kali disiarkan dari radio NIROM Jakarta pada periode 1927-1928. Selain mencipta lagu, ia juga menulis naskah sandiwara dan mementaskannya, seperti Operette Balet Kanak-kanak 'Sumi' di Gedung Kesenian Jakarta pada tahun 1955.
Sebagai anggota organisasi Indonesia Muda sejak tahun 1926, Ibu Sud membentuk grup Tonil Amatir untuk menggalang dana bagi acara penginapan mahasiswa Club Indonesia. Ia juga berperan sebagai pengasuh siaran anak-anak dari tahun 1927 hingga 1962.
Aktivitas Nasional dan Penghargaan
Rumah Ibu Sud di Jalan Maluku No. 36 Jakarta pernah menjadi sasaran penggeledahan oleh pasukan Belanda pada tahun 1945 karena aktivitasnya dalam pergerakan nasional. Namun, tetangganya yang seorang Belanda meyakinkan pasukan bahwa Ibu Sud hanyalah seorang pencipta lagu dan suaminya seorang pedagang.
Ibu Sud turut mengiringi lagu Indonesia Raya bersama W.R. Supratman pada 28 Oktober 1928, saat lagu tersebut pertama kali dikumandangkan dalam acara Sumpah Pemuda. Ia juga bersahabat dengan musisi nasionalis lainnya seperti Cornel Simanjuntak, Ismail Marzuki, dan Kusbini.
Atas kontribusinya, Ibu Sud menerima penghargaan Satya Lencana Kebudayaan dari pemerintah RI dan MURI.
Karya-Karya Musik
Saridjah Niung telah menciptakan lebih dari 200 lagu, meskipun hanya separuhnya yang bertahan hingga sekarang. Lagu-lagu ciptaannya mencakup tema patriotisme dan anak-anak. Beberapa lagu populer ciptaannya antara lain: "Anak Kuat," "Berkibarlah Benderaku," "Bendera Merah Putih," "Burung Kutilang," "Desaku," "Naik Delman," "Menanam Jagung," dan "Tik Tik Bunyi Hujan."
Advertisement
Lirik Lagu Berkibarlah Benderaku
Berkibarlah Benderakua dalah sebuah lagu wajib nasional yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Berikut lirik lagu Berkibarlah Benderaku:
Â
Â
Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa
Â
Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah Slama-lamanya
Â
Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga
Supaya kau tetap cemerlang
Â
Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tak gentar rakyatmu berkorban
Sang merah putih yang perwira
Berkibarkah Slama-lamanya
Â
Makna Lagu Berkibarlah benderaku
Lagu wajib nasional yang berjudul Berkibarlah Benderaku merupakan sebuah lambang suci dan gagah perwira, yang tetap menjadi pujaan bangsa Indonesia di seluruh pantainya. Lagu ini diciptakan di tengah kondisi sosial-politik Indonesia yang menghadapi berbagai tantangan pada saat itu.
Motivasi dan inspirasi di balik penciptaan lagu ini datang dari Ibu Sud, seorang pencipta lagu legendaris Indonesia. Ibu Sud menciptakan lagu ini dengan tujuan untuk menginspirasi dan membangkitkan semangat masyarakat Indonesia dalam menghadapi rintangan dan tantangan yang ada.
Lambang suci gagah perwira dalam lirik lagu ini mencerminkan keberanian dan kegagahan para pejuang Indonesia dalam menjaga integritas dan kehormatan bangsa. Lagu ini juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu dan siap setiap masa untuk mencurahkan tenaga demi kejayaan Indonesia.
Makna dari lagu Berkibarlah Benderaku adalah keberanian, semangat, dan kesetiaan terhadap negara. Lagu ini mengajak kita untuk tidak pernah goyah dalam menghadapi tantangan dan rintangan. Ketika ada yang berusaha menurunkan lambang kebanggaan bangsa, rakyat Indonesia akan bersatu membela dan menjaganya.
Lagu ini pertama kali diperdengarkan pada tahun 1959, dan sejak saat itu menjadi salah satu lagu wajib nasional yang sering dinyanyikan dalam berbagai upacara peringatan kebangsaan. Berkibarlah Benderaku tetap berkumandang sepanjang masa, sebagai lambang kebangkitan dan kejayaan Indonesia yang abadi.
Advertisement
Penerapan dan Penggunaan Lagu Berkibarlah Benderaku
Lagu Berkibarlah Benderaku merupakan salah satu lagu wajib nasional yang sering digunakan dalam berbagai acara nasional seperti upacara bendera dan perayaan hari kemerdekaan. Lagu ini menjadi simbol kebanggaan dan cinta tanah air bagi masyarakat Indonesia.
Lagu Berkibarlah Benderaku umumnya dinyanyikan pada saat upacara bendera di sekolah-sekolah dan institusi pemerintah. Lagu ini biasanya menjadi pembuka dalam setiap upacara bendera sebagai manifestasi rasa nasionalisme dan loyalitas terhadap negara. Selain itu, lagu ini juga dinyanyikan pada perayaan hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya.
Popularitas lagu Berkibarlah Benderaku sangat tinggi di kalangan sekolah-sekolah dan institusi pemerintah. Lagu ini menjadi salah satu simbol kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Dalam setiap acara peringatan hari-hari bersejarah seperti Hari Kemerdekaan dan Hari Pahlawan, lagu ini selalu menjadi bagian dari penampilan mengenang jasa para pahlawan bangsa.
Dengan penerapan dan penggunaan lagu Berkibarlah Benderaku, diharapkan masyarakat Indonesia dapat terus mengenang dan menjaga nilai-nilai kebangsaan serta semangat patriotisme untuk memajukan bangsa. Lagu ini menjadi pengingat bahwa tanah air Indonesia adalah tempat kita berpijak dan berkarya. Mari kita sama-sama berkibarlah benderaku, untuk Indonesia Raya.