Mengenal Yacht dan Bedanya dengan Kapal, Jadi Simbol Kemewahan

Yacht dan kapal adalah dua istilah yang seringkali bercampur aduk, tetapi sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Yacht berasal dari bahasa Belanda dan awalnya merujuk pada kapal layar ringan dan cepat yang digunakan oleh Angkatan Laut Belanda untuk mencari dan menangkap bajak laut.

Sementara, kapal lebih umum digunakan untuk mengangkut orang dan barang. Kapal adalah alat transportasi ait yang besar dan biasanya digunakan untuk mengangkut kargo dan juga orang.

Perbedaan utama antara keduanya adalah ukuran dan penggunaannya. Yacht biasanya lebih kecil dan digunakan untuk tujuan rekreasi semata, seringkali untuk waktu luang pribadi yang mewah. sedangkan, kapal cenderung lebih besar dan digunakan untuk tujuan komersial, seperti mengangkut kargo atau penumpang secara massal.

Yacht umumnya memiliki panjang sekitar 35 kaki atau lebih, sementara perahu lebih kecil dari itu. Selain itu, yacht biasanya terkait dengan kemewahan dan rekreasi, sementara kapal lebih terkait dengan transportasi dan komersial.

Jadi, secara ringkas, perbedaan antara yacht dan kapal terletak pada ukuran, penggunaan, dan konotasi yang melekat pada masing-masing istilah. Yacht adalah simbol kemewahan dan kesenangan pribadi, sementara kapal adalah alat transportasi komersial yang besar dan seringkali berfungsi untuk mengangkut barang atau penumpang dalam jumlah besar.

Pada abad ke-17, Belanda menjadi salah satu negara dengan kekuatan laut yang dominan. Saat itu, yacht mulai digunakan sebagai kapal rekreasi oleh keluarga kerajaan dan orang kaya di kanal-kanal dan perairan Belanda. Balapan yacht pertama kali muncul sebagai pertandingan antar pemilik yacht.

Tren mengendarai yacht di kalangan bangsawan Inggris dimulai oleh Raja Charles II. Saat ia diasingkan di Belanda, ia terinspirasi oleh kapal-kapal mereka. Setelah kembali menjadi raja pada tahun 1660, ia menerima yacht bernama Mary dari kota Amsterdam. Charles dan saudaranya, James, sering mengadakan balapan yacht di Sungai Thames, yang menarik minat orang kaya dan bangsawan Inggris terhadap yacht.

Klub yacht pertama di Kepulauan Inggris dibentuk di Cork, Irlandia, sekitar tahun 1720. Klub ini lebih banyak berfungsi sebagai organisasi sosial dan penjaga pantai tidak resmi. Balapan yacht mulai terorganisir di Sungai Thames pada pertengahan abad ke-18, dengan klub yacht seperti Royal Thames Yacht Club dan Royal Yachting Club yang terbentuk kemudian.

Tren mengendarai yacht di Amerika dimulai di New York pada abad ke-17 oleh Belanda dan berlanjut saat Inggris mengambil alih. George Crowinshield mempopulerkan yacht mewah dengan kapalnya Cleopatra’s Barge pada tahun 1815, yang berlayar di Laut Tengah dengan penuh kemewahan. Klub yacht pertama di Amerika, Detroit Boat Club, didirikan pada tahun 1839, diikuti oleh New York Yacht Club pada tahun 1844.

Selama bertahun-tahun, yacht menjadi simbol kemewahan dan status sosial tinggi. Kapal-kapal ini dilengkapi dengan fasilitas mewah seperti kabin yang nyaman, ruang tamu elegan, dan berbagai hiburan. Yachting menjadi populer di kalangan orang kaya sebagai bentuk rekreasi dan gaya hidup mewah.