Aplikasi Arah Kiblat Kompas HP yang Akurat, Mudahkan Ibadah Sehari-hari

Arah Kiblat Bergeser Kenali Kabah Sebagai Arah Shalat Umat Muslim — Ramai penyesuaian arah kiblat, kenali dulu Kabah sebagai arah shalat umat Islam.

Liputan6.com, Jakarta Saat ini, menentukan arah kiblat tidak lagi menjadi masalah besar bagi umat Muslim yang sering bepergian atau tinggal di tempat baru. Dengan perkembangan teknologi, kita hanya perlu menggunakan HP untuk menemukan arah kiblat yang tepat. Mengetahui cara menentukan arah kiblat kompas HP tentu sangat membantu, terutama bagi mereka yang sering berpindah-pindah lokasi dan tidak selalu mengetahui arah yang benar menuju Ka'bah di Masjidil Haram.

Mengacu pada Ka'bah yang terletak di Kota Mekah, Arab Saudi, arah kiblat bagi Muslim di Indonesia umumnya berpatokan di sekitar arah barat laut. Jika sebelumnya kita harus mengandalkan kompas atau penunjuk angin, kini arah kiblat kompas HP bisa menjadi solusi praktis. Dengan beberapa aplikasi yang tersedia, proses menemukan arah kiblat menjadi jauh lebih mudah dan akurat.

Kemudahan ini tentunya membawa manfaat besar, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah baru atau sedang dalam perjalanan. Dengan memanfaatkan arah kiblat kompas HP, umat Muslim dapat memastikan salat mereka menghadap Ka'bah dengan benar. Ini adalah salah satu contoh bagaimana teknologi bisa digunakan untuk mendukung praktik ibadah sehari-hari, menjadikan arah kiblat kompas HP sebagai alat yang sangat berguna.

Untuk panduan lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber rekomendasi aplikasi dan cara menentukan arah kiblat dengan kompas HP, pada Senin (27/5).

Ternyata ada waktu-waktu khusus yang memudahkan kita cek dan memperbaiki arah kiblat. Informasi ini dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. Yuk, kita simak infonya.

2 dari 3 halaman

Aplikasi untuk Menentukan Arah Kiblat

Menentukan arah kiblat kini lebih mudah dengan berbagai aplikasi yang tersedia di HP. Bagi umat Muslim yang sering bepergian atau berada di tempat baru, aplikasi ini sangat membantu dalam memastikan salat menghadap Ka'bah dengan akurat. Berikut ini adalah beberapa aplikasi penentu arah kiblat yang bisa diunduh dan digunakan lewat HP:

Muslim Pro Al Quran Sholat

Aplikasi Muslim Pro menawarkan berbagai fitur yang berguna bagi umat Muslim, termasuk penunjuk waktu salat, Al-Quran dengan tajwid berwarna, tasbih digital, dan arah kiblat. Aplikasi ini mendukung sekitar 14 bahasa terjemahan, termasuk bahasa Indonesia, yang memudahkan pengguna dari berbagai negara.

Cara Pakai:

Unduh aplikasi Muslim Pro di Android atau iOS.
Buka aplikasi dan beri izin akses lokasi menggunakan jaringan dan GPS.
Pilih fitur arah kiblat, dan aplikasi akan menunjukkan arah kiblat berdasarkan lokasi Anda saat ini.

Qibla Connect Find Direction

Aplikasi Qibla Connect Find Direction memiliki fitur mencari arah kiblat dengan kompas virtual yang menunjukkan arah mata angin dan arah kiblat dengan jarum berwarna merah menuju logo Ka'bah. Selain itu, terdapat fitur waktu salat, Al-Quran, doa-doa pendek, dan pilihan desain kompas yang menarik.

Cara Pakai:

Unduh aplikasi Qibla Connect Find Direction di Android atau iOS.
Buka aplikasi dan beri izin akses lokasi.
Pilih menu "Qibla" untuk mengaktifkan kompas dan mengikuti petunjuk arah kiblat yang ditunjukkan oleh aplikasi.

Kompas Kiblat, Arah Kiblat AR

Kompas Kiblat memiliki fitur lengkap mulai dari penunjuk arah kiblat yang akurat, waktu salat, Al-Quran dengan terjemahan, lokasi masjid terdekat, siaran langsung Kaaba TV, kumpulan hadis, serta asmaul husna. Tampilan aplikasi yang sederhana memudahkan pengguna dalam mengoperasikannya.

Cara Pakai:

Unduh aplikasi Kompas Kiblat di Android atau iOS.
Buka aplikasi dan beri izin akses lokasi.
Pilih fitur arah kiblat dan pastikan HP Anda dijauhkan dari perangkat elektronik lainnya untuk hasil yang lebih akurat.

100% Kiblat, Arah Kiblat

Aplikasi 100% Kiblat memungkinkan pengguna menentukan arah kiblat tanpa harus tersambung dengan internet. Aplikasi ini menggunakan fitur GPS untuk memastikan akurasi arah kiblat.

Cara Pakai:

Unduh aplikasi 100% Kiblat di Android atau iOS.
Buka aplikasi dan beri izin akses GPS.
Letakkan HP pada permukaan datar dan jauhkan dari area elektromagnetik serta objek logam.
Ikuti petunjuk di layar untuk mengatur ulang lokasi dan mendapatkan arah kiblat yang akurat.

Kiblat Finder Pro

Kiblat Finder Pro adalah pilihan lain bagi umat Muslim yang membutuhkan aplikasi penentu arah kiblat. Aplikasi ini mudah digunakan dan mampu menunjukkan arah kiblat dengan akurat berdasarkan lokasi Anda.

Cara Pakai:

Unduh aplikasi Kiblat Finder Pro di Android atau iOS.
Buka aplikasi dan beri izin akses lokasi serta koneksi internet yang stabil.
Pilih fitur arah kiblat dan pastikan HP dijauhkan dari logam atau magnet untuk hasil yang akurat.

Itulah beberapa aplikasi yang bisa membantu Anda menemukan arah kiblat dengan mudah melalui HP Android maupun iOS. Pilih aplikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda dan nikmati kemudahan menentukan arah kiblat dimanapun Anda berada.

3 dari 3 halaman

Dalil Tentang Arah Kiblat

Dalam Islam, menghadap kiblat, yaitu Ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, adalah salah satu syarat sahnya salat. Berikut adalah dalil mengenai arah kiblat dan penjelasannya:

Dalil dari Al-Qur'an

Surah Al-Baqarah Ayat 144

"Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al-Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhan mereka; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan."

Ayat ini turun ketika Nabi Muhammad SAW dan para sahabat sebelumnya menghadap Baitul Maqdis (Yerusalem) dalam salat mereka. Kemudian, Allah memerintahkan untuk menghadap ke arah Ka'bah di Masjidil Haram sebagai kiblat baru. Ini menandakan perubahan kiblat dari Baitul Maqdis ke Ka'bah dan menjadi kewajiban bagi umat Muslim untuk menghadap ke sana saat salat.

Surah Al-Baqarah Ayat 150

"Dan dari mana saja kamu keluar, palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu (sekalian) berada, palingkanlah mukamu ke arahnya agar tidak ada hujjah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim di antara mereka. Maka janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Dan agar Ku-sempurnakan nikmat-Ku atasmu dan supaya kamu mendapat petunjuk."

Ayat ini menguatkan perintah untuk menghadap kiblat yang baru, yaitu Ka'bah di Masjidil Haram, dan menegaskan kembali pentingnya mengikuti perintah Allah dalam hal ini. Perintah ini berlaku di mana saja umat Muslim berada, baik dalam kondisi di rumah, bepergian, maupun di tempat-tempat lainnya.

Dalil dari Hadis

Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim

Dari Bara' bin 'Azib RA, ia berkata: "Kami salat bersama Nabi Muhammad SAW menghadap Baitul Maqdis selama enam belas bulan atau tujuh belas bulan, kemudian beliau diperintahkan untuk menghadap ke Ka'bah."

Hadis ini mengkonfirmasi perubahan arah kiblat dari Baitul Maqdis ke Ka'bah. Nabi Muhammad SAW dan para sahabat awalnya menghadap Baitul Maqdis, namun setelah perintah dari Allah, mereka menghadap Ka'bah.

Hadis Riwayat Bukhari

Dari Abdullah bin Umar RA, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Apabila kamu sekalian hendak melaksanakan salat, maka sempurnakanlah wudhumu kemudian menghadaplah ke kiblat, lalu bertakbirlah."

Hadis ini menegaskan pentingnya menghadap kiblat saat melaksanakan salat. Menghadap kiblat adalah salah satu syarat sahnya salat, selain menyempurnakan wudhu dan memulai salat dengan takbiratul ihram.

Menghadap kiblat saat shalat adalah salah satu syarat sahnya shalat dalam Islam. Kiblat umat Muslim adalah Ka'bah yang terletak di Masjidil Haram, Mekah. Perintah ini diberikan langsung oleh Allah SWT melalui wahyu kepada Nabi Muhammad SAW, dan ditegaskan dalam hadis-hadis sahih.

Kiblat berfungsi sebagai simbol persatuan umat Muslim di seluruh dunia, yang menghadap ke satu titik yang sama dalam ibadah mereka. Hal ini menciptakan kesatuan dan keharmonisan dalam praktik ibadah, sekaligus menegaskan kepatuhan umat Muslim terhadap perintah Allah.