Sukses

10 Destinasi Menarik di Pengalengan Bandung, Tawarkan Keindahan Alam Mengagumkan

Pangalengan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Pangalengan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Pangalengan terletak 40 km di selatan Kota Bandung atau sekitar 29 km dari ibu kota Kabupaten Bandung, Soreang. Terletak di ketinggian yang sejuk dan dikelilingi oleh keindahan alam pegunungan, Pangalengan menawarkan berbagai objek wisata menakjubkan yang menarik untuk dikunjungi.

Salah satu objek wisata yang paling terkenal di Pangalengan adalah Situ Cileunca. Danau buatan yang mempesona ini menyajikan panorama alam yang indah, serta berbagai kegiatan menarik seperti perahu dayung dan jembatan gantung yang menyusuri danau.

Selain Situ Cileunca, Pangalengan juga terkenal dengan perkebunan tehnya. Setelah menikmati keindahan alam yang mempesona, pengunjung dapat bersantai sambil menikmati secangkir teh segar yang dihasilkan langsung dari perkebunan teh terbaik di daerah ini.

Selain objek wisata, Pangalengan juga memiliki daya tarik lainnya. Kabupaten ini terkenal sebagai daerah pertanian, peternakan dan perkebunan. Pengunjung dapat menjelajahi keindahan pedesaan Pangalengan, dengan berkeliling di sekitar kebun sayuran dan kebun stroberi yang subur dan segar. 

Dengan berbagai objek wisata menarik yang ditawarkan dan keindahan alam yang mengagumkan, Pangalengan menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Berikut ini Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber, tentang kumpulan destinasi yang bisa dinikmati saat berkunjung ke Pangalengan, Selasa (28/5/2024). 

2 dari 4 halaman

Mengenal Kecamatan Pangalengan di Bandung

Kecamatan Pangalengan yang terletak di selatan Bandung, dikenal sebagai pusat pertanian, perkebunan dan peternakan dengan pemandangan yang indah. Selain sebagai tujuan wisata alam, Pangalengan juga menyimpan potensi wisata sejarah yang menarik. Saat ini, banyak orang hanya mengenal Pangalengan sebagai daerah yang sibuk dengan aktivitas ekonomi di sekitar pasar setempat. Jalan-jalan utama di kawasan perkotaan Pangalengan kini didominasi oleh bangunan toko, pasar, dan kantor modern.

Berdasarkan pengamatan DeskJabar, sulit untuk menemukan bangunan bersejarah peninggalan zaman kolonial Belanda di kawasan perkotaan Pangalengan. Padahal, dahulu kawasan ini dipenuhi dengan banyak bangunan peninggalan kolonial yang memberikan nuansa sejarah yang kental. Sebagian besar bangunan-bangunan kolonial di Pangalengan, terutama rumah-rumah, telah digantikan dengan bangunan baru. Beberapa bangunan kolonial yang tersisa pun banyak yang hancur selama perang pada tahun 1947. Hal ini terjadi karena pada masa sebelum Perang Dunia II, tepatnya sampai tahun 1942, kawasan perkotaan Pangalengan banyak dihuni oleh orang-orang Eropa.

Wisata sejarah di Pangalengan tidak hanya terbatas pada peninggalan perkebunan teh yang sudah dikenal luas, tetapi juga mencakup bisnis pertanian dan peternakan yang merupakan warisan zaman kolonial Belanda. Pada masa kolonial, perkotaan Pangalengan dipenuhi dengan rumah-rumah orang Eropa yang terlibat dalam aktivitas pertanian, perkebunan, dan peternakan. Jejak-jejak ini masih bisa diamati dalam kehidupan perekonomian masyarakat Pangalengan saat ini.

Khususnya dalam bisnis pertanian dan peternakan, Pangalengan memiliki sejarah panjang. Pada masa kolonial Belanda, terdapat beberapa lahan usaha pertanian dan peternakan sapi yang luas. Peninggalan-peninggalan tersebut kini dikelola oleh masyarakat petani dan perusahaan peternakan di Pangalengan, menunjukkan kontinuitas dari warisan masa lalu ke masa kini. Kecamatan Pangalengan bukan hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menyimpan cerita sejarah yang berharga. Meskipun banyak bangunan kolonial telah hilang atau digantikan, jejak-jejak masa lalu masih dapat ditemukan dalam bentuk aktivitas ekonomi dan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Potensi wisata sejarah ini bisa menjadi daya tarik tambahan bagi Pangalengan, selain kekayaan alamnya yang mempesona. 

3 dari 4 halaman

Destinasi Wisata Pangalengan di Bandung

1. Taman Langit Pangalengan

Jika Anda ingin menikmati pemandangan indah dari ketinggian, Taman Langit Pangalengan adalah destinasi yang tepat. Terletak pada ketinggian 1.670 meter di atas permukaan laut, tempat ini menawarkan panorama perbukitan hijau yang menakjubkan serta kesempatan untuk menyaksikan matahari terbit dan terbenam. Untuk mencapai Taman Langit, pengunjung akan melewati jembatan yang diapit oleh kebun teh yang cantik. Tempat ini sangat cocok untuk berfoto dan berkemah, memberikan pengalaman yang memuaskan bagi para pencinta alam. Tiket masuk ke Taman Langit hanya Rp 10.000 per orang, menjadikannya destinasi yang terjangkau.

Jam Operasional: 24 Jam

Lokasi: Kampung Puncak Mulya, Jalan Cukul, Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung

2. Wayang Windu

Wayang Windu adalah salah satu destinasi wisata yang sedang viral di media sosial, terutama TikTok. Terletak di dataran tinggi pegunungan, tempat ini menawarkan pemandangan perkebunan teh yang asri dan indah. Selain menikmati keindahan alam, pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas seperti hiking, bersepeda di Bike Park, dan menyaksikan matahari terbenam. Wayang Windu juga memiliki banyak spot foto yang Instagramable, seperti jendela alam dan jembatan kayu yang membelah hamparan kebun teh. Harga tiket masuk ke Wayang Windu adalah Rp 15.000, sangat terjangkau untuk pengalaman yang luar biasa.

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 05.30-18.30 WIB

Lokasi: Banjarsari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung

3. Teh Jangkung Malabar

Teh Jangkung Malabar adalah destinasi wajib dikunjungi saat berada di Pangalengan. Dengan kebun teh seluas 2.000 hektar yang berada di ketinggian 1.550 meter di atas permukaan laut, tempat ini menawarkan pemandangan yang memukau. Kebun teh ini adalah yang pertama di kawasan Pangalengan, menambah nilai historisnya. Meskipun tidak ada fasilitas khusus untuk anak-anak, mereka tetap bisa berlari-lari di area berumput yang luas. Pengunjung dapat bersepeda, berjalan-jalan di kebun teh, dan melakukan kegiatan outbond. Selain itu, terdapat skybridge yang cocok untuk berfoto dan menikmati pemandangan. Harga tiket masuk ke Teh Jangkung Malabar hanya Rp 5.000.

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 06.00-17.00 WIB

Lokasi: Banjarsari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung

4. Sunrise Point Cukul

Sunrise Point Cukul adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Pangalengan. Tempat ini terkenal sebagai spot terbaik untuk melihat matahari terbit. Terletak pada ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut, tempat ini sering disebut sebagai negeri di atas awan. Wisatawan biasanya datang pada pukul 04.00-05.00 WIB untuk menikmati keindahan matahari terbit. Setelahnya, mereka bisa menjelajahi perkebunan teh Cukul dengan naik ATV. Harga tiket masuk ke Sunrise Point Cukul adalah Rp 10.000.

Jam Operasional: Senin-Kamis: 05.00-18.00 WIB, Jumat-Minggu: 24 Jam

Lokasi: Jl. Cukul, Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung

5. Nimo Highland

Nimo Highland adalah destinasi wisata yang sangat populer dan viral di media sosial saat ini. Terletak di Gunung Nini pada ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut, Nimo Highland menawarkan wisata alam dengan konsep modern dan kekinian. Daya tarik utama Nimo Highland adalah keunikan bangunannya yang memadukan sentuhan Santorini dan Rumah Indian. Selain itu, tempat ini menawarkan pemandangan 360 derajat dari jembatan kaca berbentuk U yang menghadap hamparan kebun teh dan pegunungan.

Berbagai aktivitas seru tersedia di sini, seperti berkuda, ATV, flying fox, paintball, hingga bioskop VR. Harga tiket masuknya cukup terjangkau, yaitu Rp 35.000 untuk dewasa dan Rp 25.000 untuk anak-anak.

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 08.00-18.00 WIB

Lokasi: Banjarsari, Pangalengan, Kabupaten Bandung

4 dari 4 halaman

6. Sungai Palayangan

Sungai Palayangan merupakan destinasi wisata yang luar biasa di Pangalengan dan sangat populer untuk aktivitas arung jeram. Sungai ini mendapatkan sumber airnya dari sebuah danau, menjadikannya salah satu lokasi rafting yang paling terkenal di kawasan Bandung. Di sini, para pengunjung dapat menikmati pengalaman rafting sepanjang lima kilometer sambil menikmati pemandangan alam yang indah di sepanjang tepi sungai, termasuk hutan pinus, kebun kopi, dan kebun teh. Dengan harga tiket sebesar Rp 190.000 per orang, pengalaman ini memberikan nilai yang luar biasa bagi pecinta petualangan air.

Jam Operasional: 24 Jam

Lokasi: Pulosari, Pangalengan, Kabupaten Bandung

7. Curug Penganten

Curug Penganten adalah salah satu air terjun yang wajib dikunjungi di Pangalengan. Sesuai dengan namanya, Curug Penganten memiliki dua aliran air terjun yang berdampingan, mirip sepasang pengantin. Wisatawan yang berkunjung ke sini biasanya menikmati berendam dan bermain air di air terjun yang menyegarkan ini. Untuk mencapai Curug Penganten, pengunjung harus melakukan trekking melewati perkebunan dan hutan. Namun, perjalanan ini sangat memuaskan karena pemandangan yang menakjubkan sepanjang jalan.

Jam Operasional: 24 Jam

Lokasi: Margamulya, Pangalengan, Kabupaten Bandung

8. Hutan Pinus Rahong

Hutan Pinus Rahong adalah destinasi wisata yang sedang hits di media sosial. Hutan pinus ini menawarkan pemandangan yang sangat cantik dan udara yang segar, berkat banyaknya pohon pinus yang rindang. Selain menikmati keindahan alam, pengunjung dapat menikmati berbagai wahana seru seperti flying fox, paintball, dan camping. Dengan harga tiket masuk hanya Rp 5.000, tempat ini menjadi destinasi yang terjangkau dan menarik untuk dikunjungi.

Jam Operasional: 24 Jam

Lokasi: Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung

9. Kampung Singkur

Kampung Singkur adalah tempat yang sempurna untuk berlibur bersama keluarga. Pengunjung dapat menginap di penginapan yang terletak di pinggir sungai dan menikmati udara segar serta suara gemericik air yang menenangkan. Berbagai wahana seru seperti tubing trip, arung jeram, paintball, naik mobil off-road, dan flying fox tersedia di sini. Bagi yang tidak tertarik dengan aktivitas semi-ekstrem, tempat ini juga menawarkan pemandangan alam yang cantik untuk berfoto. Harga tiket masuk ke Kampung Singkur adalah Rp 10.000 per orang, namun biaya tersebut tidak termasuk wahana-wahana yang ingin dimainkan.

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 07.00-19.00 WIB

Lokasi: Jl. Raya Situ Cileunca KM. 4, Pangalengan, Kabupaten Bandung

10. Penangkaran Rusa Kertamanah

Penangkaran Rusa Kertamanah merupakan destinasi wisata yang menyenangkan dan edukatif di Pangalengan. Tempat ini menjadi habitat bagi sekitar dua puluh ekor rusa. Pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan rusa-rusa tersebut, memberi makan, dan berfoto bersama salah satu rusa yang jinak bernama Ujang. Dengan tiket masuk yang terjangkau, hanya Rp 10.000, tempat ini menawarkan pengalaman yang berharga bagi pecinta satwa.

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 07.00-17.00 WIB

Lokasi: Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung