Sukses

Tak Ada yang Menjaga di Rumah, Siswi 10 Tahun Ini Ikut Ujian Sambil Gendong Adik

Tidak ada yang bisa merawatnya di rumah, siswa 10 tahun di Thailand mengikuti ujian sambil gendong adik perempuannya yang berusia 1 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Nasib hidup setiap orang berbeda-beda. Meski begitu, manusia diharuskan selalu bersyukur dengan apa yang sedang dijalani. Saat sedang lelah dan merasa diri sedang diberi cobaan berat oleh Sang Pencipta, coba lah untuk membuka mata dan melihat orang-orang sekitar.

Jangan pernah menyia-nyiakan apa yang sudah kita miliki. Karena kita tak akan pernah menyangka bahwa hidup yang kita jalani adalah kehidupan impian orang-orang yang berkekurangan dalam banyak hal. Contohnya: makanan, tempat tinggal, kasih sayang, dan kenyamanan.

Seperti kisah seorang gadis cilik berikut ini. Seorang gadis berusia 10 tahun di Thailand baru-baru ini harus mengikuti ujian di sekolahnya. Namun, ada hambatan yang harus dihadapinya. Siswa tersebut harus menjaga adiknya yang baru berusia 1 tahun.

Seakan tak jadi penghalang, siswa tersebut tetap pergi ke sekolah dan mengikuti ujiannya dengan 'didampingi' saudara perempuannya. Karena masih berusia 1 tahun, siswi itu pun menggendong sang adik dalam pangkuannya.

Berikut kisah lengkapnya yang dilansir Liputan6.com dari World of Buzz, Selasa (28/5/2024).

2 dari 3 halaman

Bak supergirl sejati

Momen tersebut direkam dan diunggah oleh guru siswi tersebut di laman TikTok @yingggzz miliknya, yang pada saat artikel ini ditulis, telah ditonton sebanyak 2,2 juta kali.

Anak berusia 10 tahun itu terlihat memegang pensil di tangan kanannya untuk menjawab pertanyaan ujian, sementara tangan kirinya menopang adik perempuannya agar nyaman saat dipangku. Adiknya yang berusia satu tahun itu juga tampak anteng sambil minum susu dari dot yang sudah ia bawa dari rumah.

Menurut sang guru, ia merasa siswi tersebut seperti Supergirl sejati, melakukan banyak hal yang tidak dapat dilakukan oleh anak-anak seusianya. Menurut postingan tersebut, gadis tersebut saat ini duduk di bangku kelas 5 SD dan sedang belajar di Sekolah Ban Klong Kaem Cham di Prachin Buri, Thailand.

"Dia adalah kakak perempuan tertua di keluarganya. Ibunya sibuk menjalankan tugas. Tapi, menurutku ini jauh lebih baik daripada bolos sekolah," kata sang guru dalam captionnya.

3 dari 3 halaman

Lebih baik daripada membolos

Sang guru menambahkan, jika yang dilakukan muridnya itu lebih baik daripada harus membolos.

"Saya tidak yakin bagaimana perasaan guru-guru lain, namun saya selalu mengatakan kepada siswa saya untuk tidak bolos kelas. Untungnya, adiknya mudah dirawat," tambahnya.

Sebenarnya, siswa dapat memilih untuk mengulang kembali ujiannya jika diizinkan oleh guru. Namun, dia memilih untuk diam dan pergi ke sekolah sambil menggendong adiknya. Meskipun mengalami kesulitan, dia tetap fokus pada kertas ujian dan adiknya. Hal ini juga dilaporkan oleh outlet berita Thailand, Thai PBS World.

Pengalaman hidup "melatih" anak untuk mandiri. Meski tidak semua guru mengizinkan siswanya masuk kelas sambil merawat anggota keluarganya. Apalagi saat mengikuti ujian.