Liputan6.com, Jakarta Minum Yakult telah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi banyak orang yang peduli akan kesehatan pencernaan. Yakult merupakan minuman probiotik asal Jepang yang mengandung Lactobacillus casei Shirota yang dikenal efektif dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Dengan rasa manis dan sedikit asam, Yakult tidak hanya lezat tetapi juga bermanfaat untuk mendukung sistem pencernaan yang sehat.
Baca Juga
Advertisement
Mengonsumsi Yakult secara rutin dapat membantu mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit. Probiotik yang terkandung dalam Yakult berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh dengan memperkuat sistem kekebalan. Selain itu, Yakult juga membantu dalam penyerapan nutrisi yang lebih baik dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Popularitas Yakult telah menjadikannya minuman probiotik yang digemari di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Banyak keluarga yang menjadikan Yakult sebagai bagian dari pola makan sehat mereka, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Dengan kemasan yang praktis dan mudah ditemukan di berbagai tempat, Yakult terus menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan pencernaan dengan cara yang lezat dan sederhana.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai manfaat yakult bagi tubuh yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (28/5/2024).
1. Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Manfaat yakult yang pertama adalah meningkatnya kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh merupakan pertahanan terbaik untuk menghindarkan kamu dari berbagai penyakit yang diakibatkan oleh bakteri maupun virus.
Dengan mengonsumsi yakult secara rutin bisa meningkatkan kekebalan tubuh karena yakult akan menambah bakteri baik dalam tubuh dan menyerang bakteri-bakteri jahat penyebab penyakit. Tubuh akan menjadi lebih sehat dan terasa bugar. Apabila kamu sedang sakit, dengan minum yakult kamu bisa mempercepat proses penyembuhan penyakit namun tentu harus dengan saran dari dokter.
2. Mengurangi Racun di Dalam Usus
Manfaat lainnya yang bisa kamu rasakan dari minum yakult secara rutin adalah bisa mengurangi racun di dalam usus kamu. Bakteri jahat yang ada di dalam usus selain memberikan buruk bagi kesehatan usus dan pencernaan, juga memiliki kandungan racun yang berbahaya dan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Dengan minum yakult secara teratur, maka racun yang berada di dalam usus bisa berkurang dan mencegah usus mengalami gangguan serta infeksi.
3. Memperlancar Pencernaan
Manfaat yakult selanjutnya adalah bisa membantu memperlancar proses pencernaan. Di mana salah satu gangguan pencernaan yang bisa terjadi apabila pencernaan tidak lancar adalah sulit buang air besar, sembelit, dan diare. Dengan mengonsumsi yakult secara teratur, kamu bisa terhindar dari risiko gangguan tersebut.
Advertisement
4. Meningkatkan Jumlah Bakteri Baik di Usus
Manfaat yakult yang berikutnya adalah bisa meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus. Pada usus memiliki dualism bakteri di dalamnya, yaitu bakteri jahat dan bakteri baik. Bakteri jahat yang ada di dalam usus biasanya berasal dari makanan yang dikonsumsi. Maka enggak heran kalau kamu tidak mengatur pola makan, maka bisa menyebabkan berbagai gangguan usus seperti radang usus, sakit perut, gangguan pencernaan.
Untuk mencegah bakteri jahat ini terlalu banyak bersarang di dalam tubuh, kamu perlu mencukupi tubuh dengan bakteri baik yang bisa melawan bakteri jahat tersebut. Salah satunya adalah dengan minum yakult ini. Dengan bertambahnya bakteri baik di dalam usus ini, maka kemungkinan mengalami gangguan pencernaan dan radang pada usus akan berkurang.
5. Mengobati Maag
Apabila kamu memiliki penyakit maag dan kondisi maag sering kambuh, selain dengan pengobatan menggunakan obat maag, kamu juga bisa minum yakult untuk membantu meredakan gejala maag yang muncul. Hal ini dikarenakan adanya kandungan bakteri yang aktif di dalam yakult, yang dapat membuat kondisi maag mereda dan tidak berkepanjangan.
6. Membantu Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan probiotik dalam yakult juga diketahui dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa minuman probiotik dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah dan membantu mengurangi peradangan. Selain itu, yakult juga mengandung kalium yang berperan dalam mengatur tekanan darah, sehingga bisa membantu memperbaiki kondisi tekanan darah tinggi.
7. Membantu Penyerapan Nutrisi
Yakult membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan yang kita konsumsi. Probiotik dapat meningkatkan penyerapan mineral karena adanya Lactobacillus casei Shirota yang membantu penyerapan mineral penting seperti kalsium, magnesium, dan zat besi di usus. Selain itu, beberapa bakteri probiotik membantu dalam produksi vitamin B dan K yang penting bagi tubuh.
8. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Konsumsi rutin probiotik seperti yang terdapat dalam Yakult dapat membantu mengurangi risiko beberapa penyakit kronis, seperti penyakit jantung, Diabetes Tipe 2, dan obesitas. Sehingga tubuh akan jauh lebih sehat dan terjaga.
9. Meningkatkan Kesehatan Mental
Ada bukti yang menunjukkan bahwa kesehatan usus berkaitan erat dengan kesehatan mental melalui apa yang dikenal sebagai "gut-brain axis." Probiotik dalam Yakult dapat mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Hal ini berdasarkan pada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan dengan memengaruhi produksi neurotransmiter di usus. Selain itu, keseimbangan mikrobiota usus yang baik dapat berkontribusi pada perbaikan mood dan kesejahteraan mental.
10. Menjaga Kesehatan Kulit
Kandungan probiotik dalam yakult juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam World Journal of Dermatology, perubahan bakteri usus dapat memicu stres dan gangguan dermatologis. Oleh karena itu, untuk memiliki kulit yang sehat, dibutuhkan bakteri baik di dalam usus.
Yakult mengandung probiotik yang dapat menyeimbangkan flora usus dan membantu memperbaiki kondisi kulit yang rusak, seperti rosacea, psoriasis, dan dermatitis atopik. Selain itu, yakult tidak mengandung lemak atau kolesterol, sehingga bisa mengurangi kemungkinan timbulnya jerawat dan kesehatan kulit lebih terjaga.
Advertisement