Sukses

Mengenal Food Processor, Fungsi, dan Perbedaannya dengan Blender

Food processor adalah alat dapur serbaguna yang mirip dengan blender dan telah menjadi andalan bagi banyak rumah tangga modern.

Liputan6.com, Jakarta Food processor adalah alat dapur serbaguna yang telah menjadi andalan bagi banyak rumah tangga modern. Dengan kemampuan untuk memotong, mencincang, menggiling, dan mengaduk berbagai bahan makanan, food processor mempermudah persiapan masakan sehari-hari. Kepraktisan dan efisiensinya membuat alat ini sangat diminati oleh para ibu rumah tangga hingga koki profesional.

Menggunakan food processor tidak hanya menghemat waktu tetapi juga meningkatkan konsistensi hasil masakan. Alat ini mampu menghasilkan potongan sayur atau adonan yang merata dalam waktu singkat, memastikan setiap hidangan tampil sempurna. Selain itu, food processor juga membantu mengurangi tenaga yang diperlukan dalam proses memasak, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang sibuk.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai food processor beserta fungsi dan perbedaannya dengan blender yang telah dirangkum dari berbagai sunber, Selasa (28/5/2024).

2 dari 4 halaman

Mengenal Food Processor

Food processor adalah alat dapur elektrik serbaguna yang dirancang untuk membantu berbagai tugas persiapan makanan. Alat ini sangat berguna dalam memotong, mencincang, mengiris, menggiling, dan mengaduk berbagai jenis bahan makanan dengan cepat dan efisien karena dilengkapi dengan pisau berbentuk S. Food processor terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk mesin, wadah kerja, pisau dan cakram pemotong, serta berbagai aksesori tambahan. Beberapa jenis food processor juga seringkali dilengkapi dengan fitur pengocok yang membuat alat ini bisa digunakan untuk mengocok dan mengaduk makanan dengan mudah.

Beberapa jenis food processor bahkan dilengkapi dengan pisau tumpul yang berguna untuk menguleni adonan atau memotong sayuran. Food processor biasanya memiliki wadah besar dengan tabung pengisi, bilah berbentuk S, dan penutup yang dapat dikunci. Beberapa jenis food processor juga dilengkapi dengan pisau tambahan untuk menghancurkan dan mengiris. Biasanya, terdapat dua pengaturan, yakni On/Off dan Pulse. Opsi pulse ini memungkinkan pengguna mengoperasikan pengolah makanan dalam waktu singkat untuk kontrol yang lebih tepat. Selain itu, berat food processor bervariasi, mulai dari 2,3-9 kilogram.

3 dari 4 halaman

Fungsi dan Kegunaan Food Processor

Berikut ini ada beberapa fungsi dan kegunaan food processor, yakni:

1. Memotong dan Mencincang

Food processor dapat memotong dan mencincang sayuran, daging, kacang-kacangan, dan bahan makanan lainnya dengan cepat dan merata. Ini sangat berguna untuk membuat salad, sambal, atau bahan tumisan.

2. Mengiris dan Memarut

Dengan cakram pemotong dan parutan, food processor dapat mengiris sayuran seperti kentang atau wortel, serta memarut keju dan cokelat. Ini mempermudah persiapan bahan untuk berbagai resep.

3. Menggiling

Food processor dapat menggiling daging, biji kopi, dan rempah-rempah dengan mudah. Fungsi ini sangat berguna untuk membuat daging cincang atau bubuk rempah segar.

4. Mengaduk dan Menghaluskan

Alat ini juga bisa digunakan untuk mengaduk adonan roti, pizza, dan kue. Selain itu, food processor dapat menghaluskan bahan untuk membuat puree, hummus, atau saus.

5. Membuat Emulsi

Food processor dapat digunakan untuk membuat emulsi seperti mayones dan saus salad, menggabungkan bahan-bahan cair dan minyak dengan sempurna.

4 dari 4 halaman

Perbedaan Food Processor dan Blender

Food processor dan blender adalah dua alat dapur elektrik yang sering digunakan untuk mempermudah proses memasak, tetapi keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam hal fungsi, desain, dan penggunaan. Berikut adalah penjelasan detail tentang perbedaan antara food processor dan blender:

1. Fungsi Utama

Food Processor:

Dirancang untuk berbagai tugas persiapan makanan seperti memotong, mencincang, mengiris, menggiling, dan mengaduk bahan makanan. Ideal untuk pekerjaan yang membutuhkan pemrosesan bahan makanan dalam keadaan kering atau sedikit cair, seperti membuat adonan, mencincang sayuran, atau menggiling daging.

Blender:

Dirancang terutama untuk menghaluskan bahan cair atau semi-cair. Ideal untuk membuat smoothie, sup, saus, dan minuman lainnya yang memerlukan bahan-bahan cair yang harus dihaluskan hingga konsistensi yang halus.

2. Desain dan Komponen

Food Processor:

Biasanya dilengkapi dengan wadah kerja yang lebar dan dangkal. Selain itu, memiliki berbagai jenis pisau dan cakram yang dapat diganti untuk berbagai tugas seperti mencincang, mengiris, memarut, dan menguleni. Kemudian mesinnya terkenal kuat dengan beberapa pengaturan kecepatan.

Blender:

Memiliki wadah yang tinggi dan sempit dengan pisau di bagian dasar. Selain itu, pisau blender biasanya tetap dan dirancang khusus untuk menghaluskan bahan cair. Tak hanya itu, motor yang kuat tetapi umumnya memiliki kontrol kecepatan yang lebih sedikit dibandingkan food processor.

3. Kapasitas dan Ukuran

Food Processor:

Kapasitas wadah kerja bervariasi, tetapi umumnya lebih besar dan dapat menampung volume bahan makanan yang lebih besar. Selain itu, cocok untuk memproses bahan makanan dalam jumlah besar dalam satu waktu.

Blender:

Kapasitas wadah biasanya lebih kecil dibandingkan dengan food processor. Selain itu, dirancang untuk mengolah bahan dalam jumlah yang lebih sedikit tetapi seringkali lebih cair.

4. Jenis Pemrosesan

Food Processor:

Mampu menangani berbagai jenis bahan makanan, baik padat, semi-padat, maupun sedikit cair. Selain itu, dapat  juga digunakan untuk tugas-tugas seperti menguleni adonan roti, mencincang sayuran, mengiris keju, dan menggiling daging.

Blender:

Fokus pada pemrosesan bahan cair atau semi-cair. Blender cocok untuk membuat minuman yang halus, sup kental, saus, dan menghaluskan bahan-bahan cair lainnya.

5. Hasil Akhir

Food Processor:

Memberikan hasil yang lebih bertekstur dan kasar, tergantung pada pisau atau cakram yang digunakan. Ideal untuk tugas yang membutuhkan tekstur tertentu, seperti salsa, hummus, atau coleslaw.

Blender:

Dapat memberikan hasil akhir yang lebih halus dan cair. Ideal untuk tugas yang membutuhkan konsistensi halus dan homogen, seperti smoothie, pure buah, atau sup kental.

6. Kemudahan Penggunaan dan Pembersihan

Food Processor:

Memiliki lebih banyak komponen yang perlu dibersihkan, seperti berbagai pisau dan cakram. Biasanya lebih besar dan membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan.

Blender:

Umumnya lebih mudah dibersihkan karena memiliki lebih sedikit komponen. Sehingga lebih ringkas dan mudah disimpan di dapur.