Sukses

Skena Adalah Komunitas atau Lingkungan Tertentu, Pahami Asal Usulnya

Skena adalah istilah yang sering digunakan dalam konteks seni, musik, dan budaya untuk merujuk pada lingkungan atau komunitas tertentu.

Liputan6.com, Jakarta Kata "skena" adalah salah satu kata yang sekarang ini sedang menjadi trending topic di media sosial. Banyak orang menggunakan kata tersebut dalam berbagai konteks dan percakapan sehari-hari. Namun, sebenarnya apa arti dari kata skena? 

Dalam bahasa Indonesia, skena memiliki arti komunitas atau lingkungan tertentu. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan sebuah grup atau kelompok yang memiliki minat atau kegiatan yang sama. Misalnya, skena musik mengacu pada komunitas para musisi yang berkumpul dan saling mendukung dalam menjalankan hobi atau karier mereka di dunia musik. Demikian juga, ada skena seni, skena fashion, dan berbagai jenis skena lainnya yang ada di masyarakat.

Penting bagi kita untuk memahami asal usul dan makna sebenarnya dari kata skena agar dapat menggunakan kata tersebut dengan tepat dan tidak keliru dalam konteks pembicaraan. Dengan memahami arti dan penggunaannya, kita dapat berpartisipasi dalam berbagai skena yang dapat memperkaya kehidupan sosial dan budaya kita.

Untuk memahami asal usul kata skena, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (30/5/2024).

2 dari 5 halaman

Definisi dan Asal Usul Kata Skena

Skena adalah istilah yang sering digunakan dalam konteks seni, musik, dan budaya untuk merujuk pada lingkungan atau komunitas tertentu. Istilah ini memiliki arti yang luas dan dapat mengacu pada tempat atau situasi di mana kegiatan seni atau budaya terjadi.

Asal usul kata "skena" ini berasal dari bahasa Inggris "scene" yang kemudian diserap dan diadaptasi dalam bahasa Indonesia. Kata "scene" sendiri memiliki makna yang mirip, yaitu suatu tempat atau lingkungan tertentu yang berkaitan dengan kegiatan tertentu. Dalam dunia seni, kata "skena" sering digunakan untuk merujuk pada lokasi tempat pertunjukan atau pementasan seni, seperti panggung teater atau ruang konser musik.

Penggunaan kata "skena" tidak hanya terbatas pada seni pertunjukan, melainkan juga dapat digunakan untuk menggambarkan suatu komunitas atau lingkungan yang terkait dengan aktivitas atau minat tertentu, seperti komunitas musik, komunitas seni visual, atau bahkan komunitas penggemar suatu genre atau subkultur.

Secara keseluruhan, kata "skena" merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yang telah diadopsi ke dalam bahasa Indonesia. Istilah ini mewakili suatu lingkungan atau komunitas yang terkait dengan kegiatan seni, musik, atau budaya.

3 dari 5 halaman

Konteks Penggunaan

Kata "skena" adalah istilah yang sering digunakan dalam budaya populer, terutama di industri musik, seni, dan komunitas kreatif. Skena mencerminkan identitas sosial dan kelompok tertentu yang memiliki nilai, gaya hidup, dan perilaku yang sama.

Dalam musik, skena merujuk pada kelompok penggemar atau komunitas yang memiliki minat dan preferensi musik yang mirip satu sama lain. Contohnya adalah skena punk, skena metal, atau skena hip-hop. Di setiap skena ini, penggemar berbagi kesamaan dalam jenis musik yang mereka dengarkan, gaya berpakaian yang mereka pilih, serta nilai-nilai dan sikap yang mereka anut.

Skena juga terlihat dalam dunia seni dan komunitas kreatif lainnya. Misalnya, dalam skena seni rupa, terdapat kelompok seniman yang memiliki gaya, tema, atau teknik yang serupa dalam karya-karyanya. Mereka juga sering kali berkolaborasi dan saling mendukung dalam upaya menciptakan karya seni yang lebih eksploratif dan inovatif.

Dalam skena tertentu, orang-orang mungkin memiliki kesamaan dalam gaya hidupnya. Mereka mungkin memiliki preferensi tertentu dalam mode, makanan, atau hobi yang mereka nikmati. Hal ini mencerminkan bagaimana skena dapat mempengaruhi identitas sosial seseorang, karena anggota skena sering kali saling mempengaruhi dan meniru satu sama lain dalam pilihan gaya hidup mereka.

Secara keseluruhan, skena adalah konsep yang menggambarkan kelompok sosial tertentu yang memiliki kesamaan dalam hal nilai, gaya hidup, dan perilaku. Ini mencerminkan bagaimana budaya populer menciptakan identitas kelompok melalui penyerapan individu ke dalam komunitas yang memiliki minat dan preferensi yang sama.

 

4 dari 5 halaman

Sejarah dan Perkembangan

Kata "skena" memiliki arti yang cukup luas dan berkembang dari waktu ke waktu. Awalnya, kata ini sering digunakan untuk merujuk pada bagian-bagian cerita atau pertunjukan dalam teater atau drama. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan kata "skena" tidak hanya terbatas pada dunia seni pertunjukan saja.

Pada masa sekarang, kata "skena" juga sering digunakan untuk merujuk pada suatu komunitas atau lingkungan yang memiliki minat dan kegiatan yang sama. Misalnya, orang-orang yang memiliki minat dalam musik indie atau olahraga ekstrem dapat menyebut diri mereka sebagai bagian dari "skena" musik indie atau "skena" olahraga ekstrem.

Pengaruh budaya asing dan globalisasi juga mempengaruhi perkembangan skena lokal di berbagai wilayah. Adopsi budaya asing terutama melalui media sosial dan internet telah mempermudah akses informasi dan saling berbagi untuk para anggota skena. Hal ini mengarah pada adanya perubahan dalam pemahaman dan pemilihan gaya hidup, musik, fashion, dan tren di dalam skena lokal.

Meskipun begitu, pengaruh budaya asing juga menjadi bahan kritik bagi sebagian orang karena dianggap dapat mengancam keberadaan dan keaslian skena lokal. Oleh karena itu, beberapa komunitas skena lokal juga berusaha untuk tetap mempertahankan keunikan dan identitas budaya mereka melalui berbagai gerakan atau upaya kolaborasi dengan pelaku seni dan budaya lokal.

Secara keseluruhan, sejarah dan perkembangan kata "skena" telah mengalami perubahan seiring waktu. Makna dan penggunaan kata ini telah meluas dari hanya merujuk pada dunia seni pertunjukan menjadi juga menggambarkan komunitas atau lingkungan dengan minat dan kegiatan yang sama. Pengaruh budaya asing dan globalisasi juga memainkan peran penting dalam perkembangan skena lokal di berbagai wilayah, meskipun juga menimbulkan tantangan dalam mempertahankan keberadaan dan keaslian seni dan budaya lokal.

 

5 dari 5 halaman

Contoh-Contoh Skena

Skena adalah istilah yang sering digunakan saat membahas komunitas atau subkultur dalam seni, musik, film, teater, atau teknologi. Setiap skena memiliki karakteristik dan sejarah yang unik, mencerminkan identitas dan perkembangan komunitas tersebut.

Contoh-contoh skena musik yang populer di Indonesia antara lain skena punk, skena indie, dan skena hip-hop. Skena punk dikenal dengan musik yang enerjik, lirik yang kontroversial, dan sikap anti-establishment. Skena indie mencakup berbagai genre musik yang independen, lebih fokus pada eksperimen dan kreativitas. Skena hip-hop adalah skena musik urban yang mencakup rap, breakdance, dan graffiti.

Skena seni juga berperan penting dalam pengembangan budaya. Skena seni jalanan, misalnya, terkenal dengan karya seni yang dihasilkan di ruang publik seperti graffiti, mural, atau instalasi. Skena galeri seni independen mendukung seniman muda dan karya-karya alternatif yang mungkin tidak diakui oleh galeri-galeri besar. Komunitas dalam skena ini saling mendukung dan berkolaborasi untuk menggali potensi seni.

Skena dalam bidang film, teater, atau teknologi juga memiliki peran yang signifikan. Skena film merujuk pada komunitas yang berfokus pada pengembangan perfilman independen, produksi film alternatif, dan eksperimen di dalamnya. Skena teater mencakup kelompok teater yang berfokus pada eksplorasi teater non-konvensional, teater partisipatif, atau teater komunitas. Skena teknologi mencakup komunitas yang berinovasi di bidang teknologi, misalnya start-up atau komunitas pengembang perangkat lunak.

Secara keseluruhan, skena-skene ini menjadi ruang penting bagi pengembangan seni, musik, film, teater, dan teknologi di Indonesia.