Liputan6.com, Jakarta - Yaqut Cholil Qoumas adalah sosok yang dikenal masyarakat Indonesia sebagai Menteri Agama yang dilantik pada 23 Desember 2020. Beliau lahir di Rembang, Jawa Tengah, pada 4 Januari 1975, dan memiliki latar belakang yang kuat dalam pendidikan dan organisasi. Sebelum menjabat sebagai menteri, Yaqut Cholil Qoumas sudah memiliki perjalanan panjang dalam karier politik dan keagamaan.Â
Baca Juga
Penting untuk memahami pendidikan Yaqut Cholil Qoumas untuk mengenal bagaimana latar belakang akademiknya membentuk pandangan dan keputusannya. Menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Kutoharjo, SMPN II Rembang, dan SMAN II Rembang, Yaqut kemudian melanjutkan studinya di Universitas Indonesia, jurusan Sosiologi.
Advertisement
Karier politik Yaqut Cholil Qoumas juga menarik untuk ditelusuri, terutama mengenai partai politik yang mendukung perjalanan kariernya. Menag Yaqut aktif sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan memegang berbagai posisi penting di partai tersebut. Dari Ketua DPC PKB Kabupaten Rembang hingga menjadi anggota DPR RI, karier politik Yaqut Cholil Qoumas di PKB menunjukkan dedikasinya dalam melayani masyarakat dan memperjuangkan nilai-nilai partai.
Berikut Liputan6.com ulas penjelasan lengkapnya tentang pendidikan Yaqut Cholil Qoumas dan partai politiknya, Kamis (30/5/2024).
Pendidikan Yaqut Cholil Qoumas
Pendidikan Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama Republik Indonesia yang dilantik tahun 2020, menandai perjalanan pendidikan yang konsisten dan beragam sebelum mencapai posisi penting ini. Lahir di Rembang, Jawa Tengah pada 4 Januari 1975, Qoumas memulai pendidikannya di SDN Kutoharjo dan melanjutkan ke jenjang menengah di SMPN II Rembang serta SMAN II Rembang.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, dia melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Indonesia, mengambil jurusan Sosiologi. Rangkaian pendidikan formal ini memberinya landasan yang kokoh untuk berkembang dalam karirnya di dunia politik dan pemerintahan.
Melansir dari Kepustakaan Keagamaan Perpustakaan Nasional, sebelum terjun ke dunia politik, Yaqut Cholil Qoumas telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang berbakat melalui aktifitasnya dalam berbagai organisasi. Melansir dari laman website resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, dia telah menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang, bahkan menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Rembang selama periode 2005-2010. Semua ini menunjukkan bahwa sejak dini, Qoumas telah menunjukkan komitmen dan dedikasi yang kuat terhadap pelayanan masyarakat dan pengembangan diri.
Namun, bukan hanya di bidang politik, pendidikan agama juga menjadi fokus penting dalam perjalanan karir Yaqut Cholil Qoumas. Sejak muda, dia aktif dalam organisasi keagamaan, bahkan memimpin Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia cabang Depok selama tiga tahun.
Setelah dilantik menjadi Menteri Agama RI pada Desember 2020, Qoumas menegaskan tiga fokus utamanya yang mencakup penguatan nilai-nilai keagamaan, meningkatkan ukhuwah islamiyah dan wathaniyah, serta memajukan pendidikan agama di lingkungan Kementerian Agama dan pondok pesantren. Ini menunjukkan bahwa pendidikan agama tetap menjadi landasan kuat dalam pandangan dan misi beliau sebagai seorang pemimpin.
Perjalanan pendidikan dan karir yang luar biasa ini mencerminkan dedikasi dan komitmen Yaqut Cholil Qoumas untuk memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat dan bangsa. Dari langkah-langkah awal di pendidikan dasar hingga jabatan menteri yang tinggi, Qoumas terus menunjukkan kesungguhan dan kepemimpinan yang dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Advertisement
Partai Yaqut Cholil Qoumas
Partai Yaqut Cholil Qoumas, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), memiliki peran sentral dalam perjalanan politiknya. Sejak awal, Yaqut, yang akrab disapa Gus Yaqut, telah menunjukkan dedikasi yang kuat dalam partai ini. Melansir dari Kepustakaan Keagamaan Perpustakaan Nasional, karir politiknya bermula pada tahun 2001 ketika ia dipercaya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Rembang. Posisi ini ia emban hingga tahun 2014, menunjukkan komitmennya terhadap partai dan daerah asalnya.
Selama memimpin DPC PKB Rembang, Gus Yaqut juga aktif dalam pemerintahan lokal. Ia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang pada tahun 2004 hingga 2005. Kemudian, melanjutkan karir politiknya dengan menjadi Wakil Bupati Rembang untuk periode 2005-2010. Langkah-langkah ini menunjukkan bagaimana partai Yaqut Cholil Qoumas memberikan dasar yang kuat bagi kiprah politiknya, dari level lokal hingga nasional.
Pada tingkat nasional, Gus Yaqut terus menunjukkan pengaruhnya dalam partai. Ia terpilih sebagai anggota DPR RI dari PKB untuk periode 2014-2019 dan kembali terpilih untuk periode 2019-2024. Melansir dari laman resmi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), ia juga dipercaya oleh Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, sebagai Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan DPP PKB periode 2019-2024. Ini menunjukkan kepercayaan dan pengakuan atas kepemimpinan serta kontribusinya dalam partai.
Gus Yaqut juga memiliki peran penting dalam organisasi sayap partai. Sebagai Ketua Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Anshor (PP GP Anshor) selama dua periode, yaitu 2011-2015 dan 2015-2020, ia menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang solid. Pengalaman ini memperkuat posisinya dalam partai Yaqut Cholil Qoumas dan memperluas pengaruhnya dalam skala yang lebih luas, tidak hanya di kalangan pemuda tetapi juga dalam struktur partai secara keseluruhan.
Darah ke-NU-an yang kuat dan latar belakang keluarganya yang mendalam dalam NU dan PKB menjadikan Gus Yaqut figur yang dihormati dan berpengaruh. Sebagai putra dari pendiri PKB, Muhammad Cholil Bisri, dan cucu dari pendiri NU, KH Bisri Mustofa, Gus Yaqut memiliki warisan yang kaya dalam tradisi keagamaan dan politik. Melalui partai Yaqut Cholil Qoumas, ia terus berkontribusi dalam memperjuangkan nilai-nilai yang dianut oleh NU dan PKB, serta memajukan agenda partai di tingkat nasional.